Menjelang Puasa, Ini 4 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui
Halodoc, Jakarta – Masyarakat Indonesia kini makin menyadari manfaat buah kurma bagi kesehatan. Keberadaan buah kurma sendiri dipercaya sudah ada sejak tahun 4000 Sebelum Masehi. Di Indonesia, kurma seolah mirip seperti buah musiman karena popularitasnya selalu meningkat di bulan puasa. Tapi sebetulnya kurma selalu tersedia, bahkan di luar bulan puasa. Popularitas kurma sebagai makanan yang cocok untuk berbuka puasa bukanlah tanpa alasan. Buah kurma memiliki berbagai efek baik bagi kesehatan. Berikut manfaat kurma bagi kesehatan yang perlu kamu tahu.
Sumber Serat
Manfaat kurma bagi kesehatan yang pertama adalah sebagai sumber serat yang menjadi salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan memerlukan serat agar berfungsi secara normal dan mencegah terjadinya konstipasi. Serat juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, terutama LDL atau yang lebih dikenal dengan kolesterol jahat.
Sumber Mineral
Di dalam kurma sendiri terdapat banyak kandungan potasium dan magnesium. Potasium berfungsi untuk membantu kerja sel, jaringan, dan organ dalam tubuh. Selain itu, potasium menjadi komponen yang cukup penting dalam menjaga fungsi jantung dan memperlancar pergerakan otot, sehingga membuat otot-otot di tubuh kamu berkontraksi secara sempurna.
Untuk magnesium, sangat berguna demi membantu proses produksi energi, berperan dalam pembentukan struktur tulang, dan juga dibutuhkan dalam pembentukan DNA. Magnesium juga berfungsi membantu melakukan perpindahan kalsium dan potasium menuju membran sel. Proses ini cukup penting untuk mempertahankan detak jantung dan kontraksi otot yang normal.
Mencegah Risiko Diabetes
Manfaat kurma bagi kesehatan selanjutnya yakni bisa mencegah diabetes. Jadi, meskipun rasa kurma manis, namun bukan berarti kurma bisa meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Kandungan serat yang ada dalam kurma bisa membantu tubuh dalam mengontrol gula darah. Meski kurma mengandung gula alami dalam jumlah tinggi, namun kurma mempunyai indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik yang rendah menandakan bahwa, tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mengubah karbohidrat pada kurma menjadi gula dan energi. Ini adalah hal yang baik, karena menandakan jika kurma memiliki pengaruh kecil terhadap level insulin. Sehingga, buah kurma tidak berisiko meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan.
(Baca juga: 4 Mitos & Fakta Diabetes yang Harus Diketahui)
Mencegah Anemia
Di dalam buah kurma terdapat kandungan zat besi yang tinggi. Sehingga, bisa menjadi salah satu sumber makanan untuk mencegah kamu mengidap anemia. Kandungan zat besi ini bisa menggantikan zat besi yang hilang, meningkatkan energi, serta mengurangi perasaan lelah dan lesu.
Itulah manfaat kurma bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui. Buah ini bukan hanya bisa dinikmati dengan cara langsung memakannya, tapi bisa juga dijadikan sebagai bahan minuman yang menyegarkan untuk disantap saat berbuka puasa.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak soal manfaat dari buah kurma dan bertanya soal kondisi kesehatanmu, bisa menghubungi dokter yang ada di Halodoc melalui Chat, Voice/Video Call melalui layanan Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli berbagai produk kesehatan di Halodoc. Caranya sangat mudah, tinggal order melalui layanan Pharmacy Delivery dan pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Selain itu, kamu bisa melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan melalui layanan Lab Service. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
(Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Buah?)