Menjalani Diet Mayo Saat Puasa, Amankah?
Halodoc, Jakarta – Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, puasa adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mencoba melakukan diet mayo saat puasa. Banyak orang mengaku berhasil menurunkan beberapa kilogram berat badannya hanya dalam dua minggu saja dengan melakukan diet mayo.
Apalagi sekarang ini sudah banyak katering yang menyediakan menu diet mayo, sehingga memudahkan kamu untuk melakukan diet ini. Namun, apakah melakukan diet mayo saat puasa aman? Simak penjelasannya di sini.
Cara Kerja Diet Mayo
Diet mayo atau yang sering disebut juga dengan mayo clinic diet adalah metode pengelolaan berat badan jangka panjang yang diciptakan oleh tim ahli penurunan berat badan di Mayo Clinic. Diet ini dirancang untuk membantu memperbaiki gaya hidup kamu dengan menerapkan kebiasaan baru yang lebih sehat.
Tujuannya untuk membuat perubahan sederhana dalam pola makan yang disertai dengan aktivitas olahraga, sehingga penurunan berat badan bisa dicapai dengan cara yang sehat dan hasilnya lebih maksimal.
Diet mayo berprinsip bahwa energi yang keluar harus seimbang dengan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Dengan menerapkan prinsip tersebut, kamu enggak hanya bisa mendapatkan berat badan yang ideal, tapi juga sehat. Jadi, diet mayo memampukan kamu untuk mengontrol berat badan dalam jangka panjang dengan mengubah gaya hidup menjadi pola hidup yang seimbang.
Baca juga: Cara Kerja Diet Mayo yang Efektif Turunkan Berat Badan
Cara Melakukan Diet Mayo
Pengaturan makanan ala diet mayo tidak hanya sekadar mengurangi makanan yang mengandung garam tinggi dan berlemak selama 14 hari. Namun lebih dari itu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk melakukan diet mayo, yaitu:
- Sayuran, buah, dan makanan berprotein tinggi adalah jenis makanan yang wajib ada dalam menu diet mayo kamu. Kamu boleh makan sebanyak-banyaknya asalkan itu adalah buah dan sayuran.
- Garam bersifat mengikat air di dalam tubuh. Itulah mengapa kamu diharuskan membatasi asupan garam seminimal mungkin ketika menjalankan diet mayo. Dengan mengurangi garam, tubuh bisa mengeluarkan lebih banyak cairan, sehingga berat badan bisa berkurang.
- Selain garam, asupan lainnya yang juga perlu kamu kurangi saat menjalankan diet mayo adalah gula. Ini bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
- Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak bisa membuat berat badan kamu naik. Itulah mengapa kebanyakan menu diet mayo biasanya berisi makanan yang dikukus atau direbus.
- Jumlah kalori yang masuk ke tubuh kamu harus sesuai dengan kebutuhan kalori kamu. Karena itu, kamu mesti mengimbangi makanan yang dikonsumsi dengan melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga.
Baca juga: Berencana Diet Saat Puasa, Ini Tipsnya
Amankah Menjalani Diet Mayo Saat Puasa?
Pada dasarnya, melakukan diet mayo saat puasa boleh saja dilakukan. Berdasarkan pengaturan makanannya, diet mayo sebenarnya mengacu pada pembatasan jumlah kalori dan asupan makanan yang mengandung garam, gula, dan lemak, serta diimbangi dengan olahraga.
Itulah mengapa diet mayo saat puasa boleh dilakukan, asalkan kamu sanggup menjalankannya. Namun untuk olahraga, sebaiknya kamu melakukannya menjelang waktu berbuka agar tidak membuat badan lemas dan haus.
Dengan melakukan diet mayo saat puasa, kamu secara tidak langsung juga menerapkan pola hidup sehat selama berpuasa di bulan Ramadan. Ini tentu akan semakin membuat berat badanmu berkurang.
Namun, bila badan terasa lemas saat menjalankan diet mayo dan puasa secara bersamaan, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk terus melakukan diet mayo. Agar lebih aman, kamu juga disarankan untuk membicarakan dulu dengan dokter dan ahli gizi sebelum mulai menjalankan diet mayo di bulan puasa.
Baca juga: Kenalan dengan Diet Paleo dan Mayo untuk Turunkan Berat Badan
Kamu juga bisa berdiskusi seputar diet dan nutrisi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan