Mengidap Kanker Usus Besar, Ini Gejalanya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Juli 2019
Mengidap Kanker Usus Besar, Ini GejalanyaMengidap Kanker Usus Besar, Ini Gejalanya

Halodoc, Jakarta – Kanker usus besar, disebut juga kanker kolorektal, adalah jenis tumor ganas yang membuat pengidapnya buang air besar berdarah (BAB). Meski belum diketahui penyebab pastinya, gaya hidup kurang, seperti tidak suka makan serat, jarang berolahraga, kebiasaan merokok, diduga menjadi pemicu kanker usus besar.

Baca Juga: 5 Faktor yang Memicu Munculnya Kanker Usus Besar

Mengenal Gejala Kanker Usus Besar

Kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel jinak yang membentuk polip. Kondisi ini tidak menimbulkan gejala, sehingga sulit dideteksi sejak dini. Namun ketika sel berubah menjadi ganas, berikut ini gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai:

  • Pada stadium awal: Gejala meliputi diare atau sembelit, perut kembung, kram, perubahan bentuk dan warna tinja, serta BAB berdarah.

  • Pada stadium lanjut: Berupa kelelahan, sering BAB tidak tuntas, perubahan bentuk tinja, dan penurunan berat badan secara drastis.

  • Pada stadium metastasis atau kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lain. Gejala berupa sakit kuning (ikterus), pandangan kabur, pembengkakan pada lengan dan tungkai, sakit kepala, patah tulang, serta sesak napas.

Maka itu, kamu dianjurkan pergi ke dokter jika mengalami diare atau sembelit berulang, bentuk dan warna tinja berubah, sering merasa BAB tidak tuntas, serta BAB berdarah. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit yang dekat dengan domisili di sini. Pasalnya, peluang hidup pengidap kanker usus besar stadium awal lebih besar dibanding saat kanker baru terdeteksi saat stadium akhir.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Kanker Usus Besar Juga Mengintai Anak

Cara Mencegah Kanker Usus Besar

Pengidap kanker usus besar memiliki peluang untuk sembuh dari penyakit, asalkan mengikuti pengobatan yang ditetapkan dokter. Di antaranya adalah operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi obat bertarget.

Pengobatan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Meski begitu, ada baiknya kamu mencegah kanker usus besar ketimbang telanjur mengalaminya. Lantas, bagaimana cara mencegah kanker usus besar?

  • Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, kalori, dan protein. Sebaliknya, kamu dianjurkan untuk perbanyak konsumsi makanan sumber serat, kalsium, dan asam folat. Suplemen vitamin E dan E juga disarankan.

  • Jaga berat badan agar tetap ideal. Jika terlanjur memiliki berat badan berlebih (overweight atau obesitas), kamu disarankan untuk melakukan diet sehat dengan rutin berolahraga dan makan sehat.

  • Hindari kebiasaan merokok. Jika kamu termasuk perokok aktif dan sulit berhenti, jangan ragu berbicara dengan dokter untuk mendapatkan bantuan.

  • Lakukan deteksi dini kanker usus besar dengan tes darah samar. Dianjurkan orang berusia 40 tahun.

Baca Juga: 9 Jenis Tes untuk Memastikan Diagnosis Kanker Usus Besar

Itulah gejala kanker usus besar yang perlu diketahui. Kalau kamu punya keluhan mirip gejala kanker usus besar, jangan ragu berbicara dengan dokter ahli. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.