Halodoc, Jakarta - Hati-hati dengan gangguan muskuloskeletal! Pasalnya, gangguan ini merupakan penyebab kerusakan pada jaringan tubuh yang terjadi secara perlahan dan seiring dengan pertambahan usia seseorang. Mengapa gangguan muskuloskeletal dapat terjadi? Yuk, baca penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Bagaimana Gangguan Otot Distonia Diobati?

Apa Itu Gangguan Muskuloskeletal?

Gangguan muskuloskeletal merupakan suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, saraf dan tendon, tulang belakang, serta ligamen. Penyakit ini dapat menyebabkan rusaknya jaringan tubuh secara perlahan. Kondisi ini mengakibatkan rasa sakit yang memengaruhi kemampuan gerak seseorang. Gangguan muskuloskeletal dapat memengaruhi setiap area tubuh, terutama bahu, leher, pinggul, punggung, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Gangguan umum lainnya yang biasa dirasakan, termasuk:

• Radang pada sendi.

• Nyeri pada punggung bagian bawah.

• Fibromyalgia, yaitu gangguan yang dapat memengaruhi otak dalam memproses sinyal rasa sakit.

• Osteoarthritis, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan sendi-sendi membengkak, sakit, dan terasa kaku.

• Tendinitis, yaitu iritasi atau peradangan yang terjadi pada tendon.

Ketika seseorang mengidap gangguan muskuloskeletal ini, otomatis kegiatan yang dijalani juga akan terhambat. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mampu berfungsi serta bergerak seperti orang normal.

Baca juga: 5 Gangguan Kesehatan yang Diatasi dengan Fisioterapi

Apa Gejala yang Terjadi Ketika Seseorang Mengidap Muskuloskeletal?

Pengidap gangguan ini akan merasakan sakit di seluruh tubuh mereka. Otot-otot mereka akan terasa berkedut seolah-olah sedang ditarik. Gejala yang ditimbulkan juga akan berbeda-beda dari masing-masing orang. Gejala umum dari gangguan muskuloskeletal, antara lain:

• Pembengkakan. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada tahap peradangan. Kondisi ini terjadi pada bagian tubuh yang otot atau sendinya mengalami peradangan.

• Cepat lelah. Karena otot sedang dalam gangguan, biasanya akan lebih mudah cepat lelah.

• Keterbatasan ruang gerak. Otot dan sendi yang biasanya normal, dalam gangguan muskuloskeletal ini, akan mengalami penurunan gerak karena rasa sakit dan ketidaknyamanan.

• Lemah otot. Biasanya, lemah otot dapat terjadi jika pengidap gangguan muskuloskeletal memegang benda dengan kuat.

• Rasa nyeri dan tidak nyaman. Rasa nyeri bisa terjadi karena pengidap gangguan muskuloskeletal sudah mengalami peradangan. Hal ini berakibat pada gangguan otot yang dapat menghambat kegiatan yang biasa dilakukan.

Peradangan ini dapat terjadi pada banyak area tubuh. Akibat peradangan ini, area tubuh yang mengalami gangguan muskuloskeletal akan terasa sakit dan rasa tidak nyaman ketika beraktivitas seperti biasa.

Mengapa Gangguan Muskuloskeletal dapat Terjadi?

Ada beragam faktor yang dapat menyebabkan  terjadinya gangguan muskuloskeletal, antara lain:

• Faktor usia. Muskuloskeletal merupakan gangguan kesehatan yang rentan terjadi pada usia 25-65 tahun. Umumnya, keluhan dari gangguan muskuloskeletal akan dirasakan saat seseorang tengah memasuki usia 35 tahun.

• Jenis kelamin. Pria punya kemungkinan lebih tinggi mengidap kondisi ini dibanding dengan wanita.

• Melakukan aktivitas berulang. Aktivitas berulang yang dimaksud adalah melakukan kegiatan secara terus-menerus dengan gerakan yang sama, seperti mengangkut barang berat, mencangkul, atau kegiatan yang berhubungan dengan otot.

• Tekanan. Ketika jaringan otot lunak mendapat tekanan langsung, hal ini menjadi penyebab terjadinya gangguan muskuloskeletal.

Baca juga: 4 Gangguan Saraf yang Perlu Diketahui

Jika otot kamu terjadi gangguan, seperti ketegangan, keterbatasan ruang gerak, maupun kekakuan, cobalah untuk melakukan relaksasi. Dengan relaksasi, kamu bisa membuat otot jauh lebih relaks, karena peredaran darah menjadi lancar. Jangan lupa juga untuk menghindari aktivitas berat yang dilakukan secara berulang.

Kamu punya pertanyaan seputar masalah kesehatan? Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!