Mengalami Hipotensi, Ini 4 Makanan yang Bantu Tingkatkan Tekanan Darah
Halodoc, Jakarta - Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi saat tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan seharusnya. Ada dua ukuran yang digunakan dalam tekanan darah, yaitu tekanan sistolik (bilangan atas) dan tekanan diastolik (bilangan bawah). Tekanan darah yang normal adalah antara 90/60 dan 140/90. Pengidap hipotensi memiliki tekanan darah di bawah 90/60 dan mengalami beberapa gejala seperti pusing, lelah, dan mengalami mual serta penglihatan kabur. Tidak perlu khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan cara mengonsumsi makanan untuk meningkatkan tekanan darah.
Pemilihan makanan untuk meningkatkan tekanan darah adalah memastikan banyak kandungan natrium atau sodium di dalamnya. Makanan yang mengandung bahan ini sangat mudah ditemukan. Sumbernya adalah makanan kemasan, makanan siap saji, atau makanan yang asin.
Namun, makanan tersebut juga memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, sumber natrium yang sehat seperti dari sayur dan buah lebih disarankan. Berikut ini beberapa makanan untuk meningkatkan tekanan darah yang dapat dimasukkan ke menu harian:
1. Buah Bit
Buah yang berwarna merah ini berkhasiat dalam menaikkan tekanan darah. Selain itu buah bit juga membantu mengontrol tekanan darah. Dalam 100 gram buah bit terdapat kandungan natrium sebesar 36 mg dan kalium sebesar 330 mg. Konsumsi buah ini saat kamu mulai merasa gejala hipotensi menyerang dengan cara membuatnya menjadi jus atau menambahkannya ke dalam masakan.
2. Bayam
Sayur bayam menjadi menu makanan yang tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Sayur bayam mudah ditemukan dan pengolahan yang sederhana rasanya tetap lezat. Faktanya, bayam merupakan makanan untuk meningkatkan tekanan darah karena mengandung natrium sebesar 4 mg dalam 100 gram bayam. Meskipun jumlahnya kecil, bayam diolah dengan banyak air sehingga ampuh mengontrol tekanan darah.
3. Kacang-kacangan
Banyak penelitian yang merekomendasikan kacang untuk dikonsumsi oleh pengidap hipotensi. Kacang-kacangan mudah dicerna oleh sistem pencernaan dan dapat membuat tekanan darah bisa naik. Jadi, jangan lupa memasukan buncis, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau ke dalam daftar menu harian yang sehat.
4. Wortel
Wortel merupakan salah satu sayuran yang tidak asing bagi banyak orang. Wortel dapat memperkuat rasa dalam masakan sup. Di dalam 100 gram wortel terkandung natrium yang cukup tinggi yakni 70 mg. Oleh karena itu, wortel menjadi salah satu makanan untuk meningkatkan tekanan darah.
Buah dan sayur seperti yang disebutkan di atas secara alami mengandung natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, air juga mampu meningkatkan tekanan darah. Pastikan untuk selalu menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik agar tekanan darah terkontrol. Selain itu, konsumsilah beberapa buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka, tomat, mentimun, jeruk, lemon, dan masih banyak lagi.
Kamu ingin berdiskusi lebih lanjut dengan dokter umum atau spesialis mengenai penyakit darah rendah dan makanan untuk meningkatkan tekanan darah? Kamu bisa menanyakan langsung melalui aplikasi kesehatan Halodoc. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya sekaligus berbicara bersama dokter spesialis terbaik dan kamu juga bisa melakukan Chat, Video Call atau Voice Call. Download aplikasi Halodoc pada Google Play dan App Store sekarang juga untuk menggunakannya.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan