Mau Berenang Saat Puasa, Ketahui Dulu 5 Hal Ini
Halodoc, Jakarta - Berenang merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang memiliki segudang manfaat. Pasalnya, berenang melibatkan semua organ tubuh untuk bergerak. Jadi, meskipun tergolong olahraga ringan, nyatanya berenang bisa juga membakar kalori dalam jumlah yang banyak. Selain itu, berenang juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pernapasan. Nah, bagaimana jika berenang dilakukan saat sedang menjalani ibadah puasa? Ketahui dulu beberapa hal ini.
Baca juga: Rentan Tersedak Air, Ini Cara Aman Berenang Saat Puasa
Berenang saat Puasa, Apakah Diperbolehkan?
Berenang saat puasa pada dasarnya boleh-boleh saja dilakukan, asal dengan cara yang proporsional dan tetap berkomitmen untuk menjalankan ibadah puasa. Sebelum berenang, kamu juga harus memastikan jika tidak akan ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh saat berenang. Pasalnya, hal yang membatalkan puasa adalah ketika masuknya sesuatu dalam tubuh. Kamu bisa berolahraga renang selama 30-60 menit per hari sebagai aktivitas untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa. Berenang selama 30 menit terbukti mampu membakar 360 kalori bagi wanita dan 420 kalori bagi pria.
Baca juga: Berenang Saat Puasa, Membatalkan Puasa atau Enggak?
Mau Berenang saat Puasa, Ketahui Dulu Beberapa Hal Ini
Saat berenang pasti akan susah untuk mencegah air masuk ke dalam tubuh khususnya telinga dan mulut. Untuk itu, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani renang saat sedang berpuasa.
-
Memakai Topi Renang
Topi renang diperlukan untuk melindungi area rambut dan menghindari rambut mengganggu aktivitas berenang. Selain rambut, perlengkapan ini juga melindungi telinga, sehingga air tidak masuk saat kamu berenang terlalu dalam. Topi renang biasanya terbuat dari bahan silikon atau karet yang elastis. Bahan ini tidak mudah ditembus dengan air, sehingga aman saat digunakan dan tidak akan membuat kamu jadi batal puasa.
-
Memakai Jepit Hidung
Penjepit hidung adalah benda penting yang harus dipakai jika kamu banyak melakukan gerakan di dalam air. Penjepit hidung tidak diperlukan jika gerakan renang tidak membuat kepala berada di bawah permukaan air. Manfaat dari penjepit air ini adalah melindungi hidung dari air dan bateri yang mau masuk ke dalam hidung.
-
Memakai Kacamata Renang
Kolam renang yang airnya berwarna jernih biasanya mengandung klorin yang cukup banyak. Klorin merupakan bahan kimia yang cukup berbahaya jika mengenai organ tubuh yang cukup sensitif seperti mata. Untuk itu, kacamata renang diperlukan untuk melindungi mata dari bahan kimia klorin. Jika kalau tidak, kemungkinan terjadi iritasi cukup tinggi.
-
Memakai Penyumbat Telinga
Penyumbat telinga berguna untuk menghalangi air masuk ke saluran telinga saat berenang. Air yang masuk ke telinga dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama beberapa jam setelah berenang. Air yang masuk ke dalam telinga juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi telinga luar.
-
Memakai Pelampung
Nah, bagi kamu yang kurang lancar berenang, lebih baik kamu menggunakan peralatan renang, seperti pelampung. Pelampung ini merupakan sebuah alat yang berisi udara yang membantu kamu untuk mengapung atau mengambang saat berenang. Pelampung ini bisa digunakan untuk mencegah kamu tenggelam dan menelan air, sehingga membatalkan puasa kamu.
Baca juga: Mana Lebih Baik, Olahraga Setelah Sahur atau Jelang Berbuka
Untuk menghindari batalnya puasa, sebaiknya lakukan renang pada malam hari. Nah, jika kamu ingin tahu tips-tips kesehatan lainnya, aplikasi Halodoc bisa jadi solusinya. Selain bisa mendapatkan tips-tips kesehatan lainnya, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli terkait dengan masalah kesehatan kamu via Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan