Mata Enggak Fokus, Mungkin Mengidap Presbiopi
Halodoc, Jakarta – Presbiopi adalah ketika mata secara bertahap kehilangan kemampuan untuk melihat sesuatu dengan jelas dari dekat alias mata tidak fokus. Ini adalah bagian normal dari penuaan. Kemungkinan seseorang akan mengidap presbiopi adalah saat menginjak usia 40 tahun. Gejala awalnya adalah ketika kamu menyadari butuh jarak yang cukup jauh supaya bisa membaca sesuatu dengan jelas.
Usia yang merangkak naik menjadi penyebab presbiopi pada umumnya. Ini dikarenakan perubahan bentuk lensa bening yang berada di dalam mata di belakang iris berwarna. Di usia muda, lensa bening masih lembut dan lentur serta mudah berubah bentuk.
Ini memungkinkan matamu masih bisa fokus pada objek, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Setelah usia 40 tahun, lensa menjadi lebih kaku. Tidak dapat mengubah bentuk dengan mudah. Disadari atau tidak situasi ini membuat kamu lebih sulit untuk membaca, memasang jarum, atau melakukan tugas jarak dekat lainnya.
Tidak ada cara untuk menghentikan atau membalikkan proses penuaan normal yang menyebabkan presbiopi. Meski begitu presbiopi dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, ataupun operasi. Jika kamu tidak melakukan tindakan perawatan tertentu, maka mungkin akan terganggu oleh sakit kepala dan ketegangan mata. Hal itu karena tetap memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu dari jarak dekat.
Solusi untuk Presbiopi
Jika presbiopi adalah satu-satunya masalah penglihatan di mana kamu tidak memiliki rabun jauh, rabun dekat, atau silindris, maka penggunaan kacamata menjadi solusi untuk presbiopi yang kamu alami. Kacamata baca membantu memperbaiki masalah penglihatan jarak dekat dengan membengkokkan (membiaskan) cahaya sebelum masuk ke mata.
Selain kacamata, penggunaan lensa kontak juga menjadi solusi untuk masalah presbiopi. Sebagian orang lebih menyukai lensa kontak karena lebih praktis. Ada dua jenis lensa kontak yang membantu presbiopi:
-
Kontak Monovision
Lensa kontak jenis ini akan membantumu untuk penglihatan jarak jauh dan jarak dekat. Kamu perlu beradaptasi dengan lensa monovision dan melatih otak untuk melihat melalui cara ini. Kamu akan kesulitan untuk mendapatkan penglihatan jarak jauh dengan lensa monovision.
-
Kontak Multifokal
Lensa ini memiliki beberapa cincin atau zona yang diatur dengan kekuatan yang berbeda sehingga kamu benar-benar menggunakan kedua penglihatan dekat dan jauh pada saat yang sama. Pun begitu, kamu harus terbiasa belajar untuk secara otomatis memilih fokus yang tepat untuk apa yang ingin kamu lihat. Kamu mungkin menemukan bahwa menggunakan lensa multifokal membuat penglihatanmu kurang tajam daripada saat menggunakan lensa monovision.
Selain penggunaan kacamata dan lensa kontak, sebagian orang memilih untuk menjalani operasi. Ini dapat mengurangi kebutuhan akan kacamata untuk objek yang dekat dan jauh. Menggunakan laser, dokter mata membentuk ulang kornea sehingga mendapatkan penglihatan yang jelas dalam satu mata dan penglihatan jarak dekat di mata yang lain.
Dalam banyak hal, seperti memakai lensa kontak monovision. Dokter mata mungkin menyarankan agar kamu mencoba lensa monovision sebelum menjalani operasi lasik. Dengan cara itu, kamu dapat mengetahui apakah monovision adalah pilihan yang nyaman untukmu.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai perbedaan presbiopi, penyebab, pencegahan dan perawatannya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan