Sumber Protein yang Diperlukan Memasuki Usia 40-an
Halodoc, Jakarta - Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Academy of Family Physicians, disebutkan kalau memasuki usia 40-an perempuan kehilangan massa ototnya sehingga sulit menurunkan berat badan.
Itulah sebabnya protein sebagai zat pembentukan otot, antibodi, hormon, dan jaringan tubuh sangat diperlukan di usia 40-an. Lalu, apa sumber protein yang bisa dipilih oleh orang tua atau mereka yang sudah menginjak di atas 40 tahun?
Baca juga: Bukan Daging, Ini 5 Sumber Protein untuk Vegetarian
Sumber Protein di Usia 40-an
Tadi sudah disebutkan bagaimana pentingnya protein terutama buat mereka yang memasuki usia 40-an. Berikut ini rekomendasi sumber protein yang disarankan untuk dikonsumsi:
1. Ikan
Dari banyaknya jenis ikan, ikan tuna dan salmon merupakan ikan yang bisa kita coba sebagai makanan sumber protein. Ikan tuna punya lemak dan kalori yang rendah. Sebagian besar yang terkandung adalah protein. Kira-kira satu ons tuna mengandung 30 gram protein.
Lain tuna, lain pula salmon. Ikan yang hidup di Samudera Atlantik dan Pasifik ini memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Selain banyak mengandung protein, salmon juga dikenal kaya akan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
2. Susu Beserta Produk Olahannya
Mau mencukupi asupan protein tubuh? Mudah kok caranya, konsumsi saja segelas susu tiap harinya. Susu merupakan minuman yang kaya nutrisi, mulai dari protein hingga kalsium. Dari banyaknya produk di pasaran, Nestle-Boost Optimum merupakan produk yang bisa kamu coba.
Nestle-Boost Optimum mampu membantu tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Susu untuk orang tua ini cocok dikonsumsi bagi kamu yang super sibuk dan cenderung melewatkan makan.
Selain susu, makanan sumber protein lainnya yaitu keju dan yoghurt. Kedua produk olahan susu ini kaya protein, kalsium, dan vitamin D. Keju dengan takaran 100 gram, setidaknya mengandung 25 gram protein.
Baca juga: Pilihan Makanan Sumber Protein Tinggi
3. Daging Sapi tanpa Lemak
Makanan sumber protein lain yang bisa dicoba adalah daging sapi. Daging ini banyak mengandung protein dan zat gizi lain seperti zat besi seng, hingga vitamin B12. Selain daging sapi, ayam juga bisa dipilih sebagai makanan yang banyak mengandung protein.
Namun, cobalah hindari bagian kulitnya ketika ingin mengonsumsinya. Alasannya, kulit ayam banyak mengandung lemak jenuh. Awas, tingginya asupan lemak jenuh bisa memicu sederet masalah pada tubuh.
4. Biji dan Kacang-kacangan
Kedua makanan ini merupakan makanan sumber protein yang patut kita coba. Biji-bijian seperti chia seeds banyak mengandung protein dan tinggi serat. Sedangkan kacang-kacangan, seperti almond dan kacang tanah, kaya protein, magnesium, dan vitamin E.
5. Telur dan Kedelai
Boleh dibilang, telur dan kedelai merupakan makanan sumber protein yang paling mudah didapatkan. Namun, jangan salah, kedua makanan ini banyak mengandung protein, lho. Satu butir telur ayam (90 gram), kira-kira mengandung 12,8 gram.
Sementara itu, kedelai merupakan sumber protein nabati yang tak kalah bagusnya. Sumber protein yang satu ini mampu membantu tubuh untuk menekan kadar kolesterol. Menariknya lagi, kedelai seperti tahu dan tempe juga baik untuk menjaga kesehatan jantung kita.
Dengan Protein, Tetap Kuat dan Fungsional
Faktanya, orangtua atau lansia sangat dianjurkan untuk mengonsumsi protein lebih tinggi daripada dewasa muda. Akan lebih baik lagi bila mengonsumsi protein berkualitas tinggi, seperti whey protein. Nah, Nestle-Boost Optimum merupakan produk yang tepat untuk mendapatkan asupan whey protein.
Susu untuk orangtua ini mengandung 50 persen Protein Whey yang kaya akan Leucin untuk mempertahankan kekuatan otot. Tak cuma itu saja, Nestle-Boost Optimum juga kaya vitamin E, B6, dan B12 untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk ini, kamu juga bisa langsung cek ke Website Nestle Health Science Indonesia atau pada kemasan Nestle-Boost Optimum, ya.
Ingat, semakin usia bertambah, maka kondisi tubuh tak seperti dulu lagi. Jangan heran kalau kualitas tulang dan otot mulai berkurang. Nah, disinilah letak peran makanan sumber protein seperti di atas. Makanan di atas bisa memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga tubuh tetap kuat dan lebih fungsional.
Butuh informasi lebih lengkap mengenai makanan sehat, serta hal-hal lain terkait isu kesehatan, bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.
Baca juga: 4 Makanan Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Tubuh
Referensi:
Depkes: Pedoman Gizi Seimbang. Diakses pada 2019.
Web MD. Diakses pada 2019. Good Protein Sources.
Healthline. Diakses pada 2019 20 Delicious High-Protein Foods to Eat.
Academy of Family Physicians. Diakses pada 2020. After 40: Women's Nutrition and Metabolism Needs