Halodoc, Jakarta – Seorang remaja Inggris bernama Nora Quoirin dikabarkan hilang saat tengah berlibur bersama keluarga di Malaysia. Kabar hilangnya gadis berusia 15 tahun ini menjadi sorotan karena turut diunggah dalam akun Instagram band ternama Westlife. Lewat postingan itu, banyak orang yang mendoakan keselamatan Nora, sayangnya polisi setempat baru saja mengonfirmasi remaja itu ditemukan meninggal di dalam hutan. 

Nora hilang pada 04 Agustus 2019, setelah sehari sebelumnya tiba di Malaysia untuk berlibur. Kala itu, band Westlife yang menggelar konser di negara yang sama bersimpati dan turut menyebarkan informasi hilangnya Nora. Remaja ini akhirnya ditemukan tanpa nyawa setelah pencarian selama sepuluh hari. Pencarian itu melibatkan ratusan orang, termasuk anjing pelacak. Jasad Nora yang diketahui mengidap penyakit holoprosencephaly ini ditemukan tanpa busana.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Rentan Dialami Ibu Hamil

Fakta Penyakit Holoprosencephaly 

Jasad Nora ditemukan dan dikeluarkan dari hutan dengan menggunakan sebuah helikopter. Sebelumnya, pihak keluarga meyakini bahwa hilangnya remaja ini berkaitan dengan aksi penculikan. Pasalnya, Nora disebut pergi begitu saja tanpa ada yang mengetahui dalam waktu yang lama. Namun, polisi setempat memastikan bahwa kasus ini murni kasus orang hilang. Remaja ini diketahui memiliki riwayat penyakit holoprosencephaly, yaitu cacat lahir yang terjadi karena gangguan pada perkembangan otak seseorang. 

Holoprosencephaly merupakan kondisi di mana terjadi gangguan perkembangan otak pada janin yang masih di dalam kandungan. Dalam kondisi ini, prosencephalone alias otak depan janin tidak berkembang seperti seharusnya, yaitu berkembang menjadi dua hemisfer. Holoprosencephaly memengaruhi perkembangan kepala dan wajah. 

Pada beberapa kasus, cacat lahir ini memengaruhi fitur wajah yang menyebabkan pengidapnya memiliki jarak mata yang terlalu dekat, ukuran kepala lebih kecil, terkadang sumbing pada bibir atau atap mulut. Meski begitu, tidak semua bayi yang lahir dengan kondisi ini akan mengembangkan tanda serta kondisi yang sama. Sayangnya, hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti kelainan ini menyerang, tetapi faktor genetik disebut berperan. Holopresencephaly berkembang selama kehamilan dan risikonya disebut meningkat pada ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes.

Baca juga: 5 Tips untuk Ibu Hamil yang Terkena Diabetes

Jika dilihat dari kondisi dan tingkat keparahannya, holopresencephaly dibagi ke dalam empat tingkat, yaitu:

• Alobar Holoprosencephaly 

Tipe yang satu ini terjadi ketika prosencephalon tidak membelah sama sekali. Hal itu menyebabkan hanya ada 1 hemisfer otak, yang seharusnya 2, dan 1 ventrikel otak. Jika dilihat dari derajatnya, alobar holoprosencephaly adalah kondisi yang paling parah. Pada kondisi ini, bayi bisa meninggal saat dalam kandungan, dalam proses persalinan, atau setelah dilahirkan. 

• Semilobar Holoprosencephaly 

Semilobar holoprosencephaly adalah kelainan yang menyebabkan otak sebelah kiri menyatu dengan otak sebelah kanan. Kondisi ini terjadi di area lobus frontal dan parietal. Pada tipe ini, masih terdapat garis pembelah di antara hemisfer kiri dan kanan yang terdapat di bagian belakang hemisfer.

• Lobar Holoprosencephaly 

Pada kondisi ini, terdapat dua ventrikel otak, tetapi tetap ada kelainan pada hemisfer. Lobar holoprosencephaly terjadi karena hemisfer menyatu di lobus frontal. 

• Middle Interhemispheric Variant 

Tipe ini merupakan bentuk paling ringan dari holoprosencephaly. Pada kondisi ini, kelainan hanya terjadi pada fitur wajah di mana mata terlihat terlalu dekat dan hidung yang cekung ke dalam atau rata.

Baca juga: Alami Selulit saat Kehamilan, Ini yang Harus Dilakukan

Cari tahu lebih lanjut seputar kelainan ini dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

Nih.gov (Diakses pada 2019). Holoprosencephaly

Rarediseases.org (Diakses pada 2019). Holoprosencephaly

Medicinet (Diakses pada 2019). Medical Definition of Holoprosencephaly