Kenali Manfaat Terapi Akupunktur untuk Kesehatan Tubuh
Halodoc, Jakarta – Ketika mendengar akupuntur, pasti yang muncul dipikiran kamu adalah tusuk jarum bukan? Betul, akupuntur adalah metode pengobatan tradisional asal Tiongkok dengan cara menusukkan jarum pada titik-titik tertentu dari tubuh. Akupuntur diklaim dapat menyeimbangkan energi serta dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti sakit kepala, masalah tekanan darah, dan batuk. Lantas, bagaimana cara kerja terapi akupuntur? Berikut penjelasannya
Baca Juga: Cantik dengan Akupuntur, Ayo Ketahui Manfaatnya!
Cara Kerja Terapi Akupuntur
Menurut terapis akupuntur, kesehatan manusia adalah hasil dari keseimbangan harmonis antara "yin" dan "yang" dari kekuatan hidup yang dikenal sebagai "chi." Nah, ketika kita sedang sakit dapat dikatakan bahwa “yin” dan “yang” di dalam tubuh kita sedang tidak seimbang. Chi mengalir melalui sebuah jalur yang ada dalam tubuh manusia. Nah, jalur aliran energi ini dapat diakses melalui 350 titik akupunktur dalam tubuh. Menusukkan jarum ke titik-titik ini dengan kombinasi yang tepat bisa membawa aliran energi kembali ke keseimbangan.
Namun, jika ditinjau melalui segi ilmiah, jalur aliran energi atau titik akupuntur ini tidak bisa dibuktikan. Maka dari itu, terapi ini masih sering diperdebatkan oleh berbagai ahli medis. Meski begitu, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa akupunktur efektif untuk mengobati sejumlah kondisi. Berikut manfaat akupuntur yang perlu diketahui
Manfaat Terapi Akupunktur
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa akupunktur memang efektif untuk meredakan sakit kepala tegang dan migrain. Selain sakit kepala, ternyata akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi gejala penyakit, seperti:
-
Nyeri punggung bawah
-
Osteoartritis
-
Tekanan darah tinggi dan rendah
-
Mual dan muntah akibat kemoterapi
-
Penyakit yang berhubungan dengan lambung
-
Sakit wajah
Sebenarnya, masih banyak jenis penyakit lain yang diduga bisa direduksi dengan terapi akupuntur.
Penyakit-penyakit tersebut bisa diobati dengan efektif apabila terapi akupuntur dilakukan dengan benar dan bisa dikombinasikan dengan perawatan lain.
Baca Juga: Sembuhkan Sakit Punggung dengan Akupuntur, Bisakah?
Prosedur Terapi Akupunktur
Seorang ahli akupunktur akan memeriksa pengidap dan menilai kondisinya. Setelah itu, terapis akan mulai menusukkan satu atau lebih jarum steril. Sembari menusukkan jarum, biasanya terapis juga memberikan saran seputar perawatan diri atau terapi komplementer lainnya, seperti ramuan Cina. Kadang-kadang jarum dipanaskan atau distimulasi dengan listrik setelah ditusukkan. Jarum akan ditanam selama kurang lebih 5–30 menit.
Pengidap akan diminta untuk berbaring telentang, depan, atau satu sisi, tergantung di mana jarum akan ditusukkan. Ahli akupuntur harus menggunakan jarum sekali pakai yang sudah steril. Setiap jarum ditusukkan, pengidap mungkin akan merasakan sensasi menyengat atau kesemutan dalam waktu yang sangat singkat. Setelah jarum ditusukkan, terkadang akan muncul rasa nyeri tumpul di pangkal jarum yang beberapa detik kemudian otomatis reda. Akupunktur biasanya relatif tidak menyakitkan.
Jumlah perawatan yang dibutuhkan tergantung pada keluhan yang dimiliki individu. Seseorang dengan kondisi kronis mungkin memerlukan satu atau dua perawatan seminggu dalam beberapa bulan. Masalah akut biasanya membaik setelah 8–12 sesi terapi akupuntur.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kerokan Bisa Sembuhkan Masuk Angin?
Jadi, itulah manfaat akupunktur yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu punya keluhan kesehatan dan ingin menjalani terapi akupunktur, enggak perlu repot, sekarang bisa lho langsung membuat janji dengan terapis akupunktur di rumah sakit yang memiliki klinik akupunktur pilihan melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!