Halodoc, Jakarta – Anak masih liburan? Nah, ibu bisa membuat waktu liburan Si Kecil menjadi berkualitas dengan melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang positif dan berfaedah. Salah satunya adalah mengajak anak memasak. Anak-anak biasanya suka bermain masak-masakan, apalagi anak perempuan. Nah, enggak ada salahnya bila ibu sesekali mengajaknya ke dapur untuk membantu ibu memasak sungguhan. Kegiatan ini enggak hanya menyenangkan tapi juga bermanfaat untuk Si Kecil, lho.

1. Membuat Anak Tertarik Mengonsumsi Makanan Sehat

Anak-anak yang menolak makan sayur atau buah-buahan adalah masalah umum yang sering dialami oleh para orangtua. Padahal, mereka perlu mengonsumsi dua jenis makanan sehat tersebut agar tidak mudah sakit. Nah, buat para orangtua yang bingung bagaimana caranya agar anak mau makan sayur, coba saja ajak Si Kecil memasak bersama.

Baca juga: Trik Mudah Ajak Anak Makan Sayur

Dari beberapa penelitian yang sudah pernah dilakukan, ternyata melibatkan anak dalam memasak dapat mempengaruhi tingkah laku dan pola makannya. Hal ini turut didukung oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Alverta yang dipublikasi dalam Journal Public Health Nutrition. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa anak-anak yang memasak dengan orang tua lebih terbuka dengan makanan baru.

Selain itu, sebuah studi yang lain pun juga menemukan bahwa anak yang dilibatkan membantu orang tuanya memasak dan menyiapkan makanan terbukti lebih lahap menyantap salad dan pastanya, dibandingkan dengan kelompok anak yang tidak terlibat dalam proses memasak. Jadi, anak-anak akan cenderung mengonsumsi sayuran lebih banyak bila mereka dilibatkan memasak bersama ibunya.

2. Anak Dapat Mengetahui Manfaat Berbagai Macam Makanan

Ketika mengajak anak memasak, jangan lupa untuk mengenalkan anak tentang makanan yang sedang diolah beserta manfaatnya. Misalnya, “Makanan yang sedang kamu pegang itu adalah wortel. Wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk matamu, lho.” Dengan begitu, anak yang tadinya tidak tertarik makan wortel, akan mau mencoba mengonsumsi makanan tersebut setelah mengetahui manfaatnya. Selain itu, pengetahuan anak akan makanan pun jadi bertambah.

3. Mengembangkan Kemampuan Motorik dan Indra Anak

Saat anak membantu mengaduk adonan atau menyiangi sayuran, secara tidak langsung kemampuan motorik halusnya akan terasah. Selain itu, memasak juga dapat melatih kepekaan hampir seluruh indranya. Saat memegang berbagai macam makanan dengan teksturnya yang berbeda-beda, indra peraba anak menjadi lebih peka. Begitupun saat ia mencicipi makanan, indra perasa anak bisa merasakan gurihnya kaldu, manisnya kecap, dan asinnya garam. Sedangkan indra penciuman digunakan saat mengenali berbagai aroma makanan.

4. Mempererat Hubungan Ibu dan Anak

Kegiatan memasak bersama juga bisa ibu manfaatkan untuk lebih mengenal Si Kecil dan mempererat kedekatan (bonding) dengannya. Saat memasak bersama Si Kecil, ibu bisa sambil mengajaknya mengobrol tentang apa saja, mulai dari sekolah, teman-temannya atau mainan yang sedang ia sukai. Ibu juga bisa sesekali bercanda mencolekkan tepung ke wajahnya.

Baca juga: Ibu bekerja, Bagaimana Quality Time dengan Anak?

5. Mendorong Kemampuannya untuk Bekerja Sama Sebagai Tim

Bayangkan ibu dan Si Kecil adalah satu tim ketika memasak bersama. Jadi, bagilah tugas dengan Si Kecil untuk melakukan sesuatu dan ajarkan ia tentang tanggung jawab dengan mendorongnya untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. Ibu bisa memberinya tugas-tugas yang ringan seperti menghias pizza dengan toping sosis, jamur, dan daging, mengaduk adonan, atau menaburkan garam ke dalam panci berisi sup. Ingat, hindari memberikan tugas pada Si Kecil yang bisa membahayakan dirinya dan selalu perhatikan anak ketika memasak bersama.

Baca juga: Kapan Usia yang Tepat Mengajari Anak Berenang?

Nah, itulah manfaat mengajak anak memasak. Jadi, sudah tahu kan kegiatan apa yang bisa ibu lakukan bersama Si Kecil akhir pekan ini? Kalau kamu punya pertanyaan seputar tumbuh-kembang anak dan bagaimana menerapkan pola asuh yang baik kepada Si Kecil bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih ngobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, dan langsung terhubung dengan dokter-dokter spesialis di bidangnya.