Halodoc, Jakarta – Membaca bisa jadi pengalaman menyenangkan yang bisa dibagikan orangtua kepada anak. Tidak hanya sebagai bonding, manfaat baca buku bagi anak adalah sebagai pengembangan keterampilan berbahasa dan membuka kesempatan lebih besar buat anak untuk belajar membaca.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Journal Pediatrics menunjukkan betapa aktivitas rutin membaca yang dibiasakan sejak dini dapat meningkatkan perkembangan otak anak. Bahkan lewat mendengarkan cerita yang dibacakan, bisa membawa perubahan positif pada perkembangan kognitifnya.

Membaca bisa menjadi stimulasi kognitif yang merangsang sisi otak anak untuk membantu mereka mencitrakan diri sendiri dan orang lain serta memberikan pemahaman mengenai bahasa dan makna dalam sebuah cerita.

Membiasakan anak membaca baik dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri ketika anak sudah bisa membaca, membantu anak-anak menghadapi risiko kesulitan memahami sebuah situasi, serta membantu mereka memecahkan masalah dan menjadi mandiri.

Lebih lanjut lagi, manfaat membaca buku bahkan bisa mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami anak dalam melalui masa tumbuh kembangnya. Anak-anak dalam usia yang masih muda, apalagi ketika mereka memasuki bangku sekolah rentang mengalami kecemasan dan stres sehingga memberikan mereka aktivitas yang bermanfaat seperti membaca bisa membantu meredakan stres.

Meningkatkan Harapan Hidup

Manfaat membaca buku untuk tumbuh kembang anak sejatinya bukan hanya berlaku ketika anak berada di usia muda saja, melainkan juga berlanjut ketika anak menginjak dewasa. Menurut The American Academy of Pediatrics, membaca dapat meningkatkan harapan hidup sebesar 23 persen.

Anak-anak yang tumbuh dengan kebiasaan membaca memiliki hidup yang lebih bahagia dan bisa beradaptasi dalam situasi yang sulit sekalipun. Ini dikarenakan kebiasaan membaca membuat mereka tidak bergantung pada situasi ataupun lingkungan sosialnya.

Mereka tidak menempatkan kebahagiaan pada orang lain ataupun menggantungkan kesenangannya dengan lingkungan sekitar. Mereka punya cara membahagiakan diri sendiri melalui kesenangannya membaca dan secara tidak langsung ini meningkatkan harapan hidup mereka. Mengetahui betapa besarnya manfaat membaca untuk tumbuh kembang anak hingga ke jangka panjang, sangat disarankan untuk orangtua membiasakan aktivitas membaca kepada anak-anak.

Sebagai guru pertama dan terpenting dalam kehidupan awal anak-anak, orangtua memiliki tanggung-jawab besar dalam mengembangkan hobi anak. Enam tahun pertama dalam fase kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat.

Otak membutuhkan stimulasi dan pengalaman baru untuk menumbuhkan sel dan membuat koneksi. Orangtua dapat memberikan pengaruh positif dalam pertumbuhan mental anak. Membaca seumpama melatih pikiran sekaligus membuka pola pikir dan memberikan wacana baru dalam tumbuh kembang anak.

Kualitas rangsangan kognitif di rumah, terutama sebelum masuk sekolah sangat memengaruhi pencapaian kualitas hidup yang baik untuk anak. Orangtua adalah guru pertama dan terpenting bagi anak-anak, sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab orangtua untuk memberikan pengalaman yang berkualitas mengenai pembelajaran kehidupan.

Diawali dengan Buku Bergambar

Orangtua bisa merangsang kesenangan anak akan membaca dengan cara memberikan bacaan yang bermutu dan menarik. Ini bisa diawali dengan pemberian buku bergambar yang dibacakan dengan seru dan menyenangkan.

Ketika pengalaman menyenangkan yang dilakukan ini terus berulang, maka akan membuat anak membutuhkan aktivitas tersebut. Kebutuhan inilah yang akhirnya menjadi kewajiban, keharusan, dan kesenangan untuk akhirnya dilakukan seterusnya sampai anak menjadi dewasa.

Kalau orangtua ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat membaca buku bagi anak sebagai bagian dari tumbuh kembangnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

• Agar Tumbuh Cerdas, Terapkan 4 Kebiasaan Ini pada Anak

• Ini 4 Pola Asuh Sehat untuk Tumbuh Kembang Anak

• Yuk, Lakukan 5 Aktivitas Ini untuk Bonding dengan Si Kecil