Mandul Bisa Dipastikan dengan Tes Kesuburan
Halodoc, Jakarta – Segera memiliki anak bisa jadi merupakan impian semua pasangan yang baru menikah. Sayangnya, tidak semua pasangan bisa segera mendapat keturunan. Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu terlambatnya kehamilan pada wanita, salah satunya adalah masalah kesuburan.
Sayangnya, ada salah kaprah soal masalah kesuburan yang selama ini dipercaya masyarakat. Saat seorang wanita terlambat hamil, label mandul sering ditujukan padanya. Padahal, mandul merupakan kondisi medis yang bisa terjadi pada pria maupun wanita.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO), infertilitas atau kemandulan adalah suatu gangguan pada sistem reproduksi. Dikatakan mandul jika gagal mencapai kehamilan setelah melakukan hubungan intim tanpa alat kontrasepsi selama 12 bulan berturut-turut.
Baca juga: Belum Punya Anak, Periksa Kesuburan dengan Cara Ini
Untuk mengetahui secara pasti apakah kemandulan menjadi penyebab terlambatnya kehamilan, perlu dilakukan tes kesuburan. Agar lebih jelas, yuk cari tahu apa saja jenis tes yang bisa dilakukan untuk menilai tingkat kesuburan kamu dan pasangan!
Tes Kesuburan untuk Pria
- Analisis Sperma
Salah satu pemeriksaan kesuburan untuk pria adalah analisis sperma. Caranya adalah dengan memeriksa contoh air mani. Pria akan diminta untuk mengisi sebuah wadah khusus dengan jumlah air mani yang sudah ditentukan.
- USG
Pemeriksaan ultrasonografi alias USG juga bisa dijadikan sebagai tes kesuburan pria. Tujuan dilakukannya pemeriksaan USG adalah untuk melihat kemungkinan adanya masalah pada organ reproduksi pria.
- Biopsi Testis
Biopsi testis dilakukan dengan cara mengambil sampel dari jaringan testis. Pemeriksaan yang satu ini merupakan tingkat lanjut, dan bertujuan untuk mengetahui apakah ada masalah pada proses produksi sperma.
- Pemeriksaan Hormon
Tingkat hormon dalam tubuh pria juga mempunyai andil dalam menentukan kesuburan. Karena itu, salah satu tes kesuburan yang bisa dijalani adalah pemeriksaan hormon untuk melihat tingkat testosteron dan hormon pria lainnya.
Baca juga: 4 Penyebab Sulit Hamil Meski Pasangan Subur
- Genetik
Faktor genetik atau keturunan juga disebut sebagai salah satu penyebab pria mengalami kemandulan. Pemeriksaan genetik dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan yang bisa memicu seorang pria sulit mendapat keturunan.
Tes Kesuburan untuk Wanita
- Tes Ovulasi
Masalah kesuburan pada wanita bisa jadi disebabkan karena ada kelainan dalam produksi sel telur, misalnya tubuh tidak menghasilkan sel telur secara teratur. Untuk memastikan kondisi ini, perlu dilakukan tes ovulasi.
- Mengamati Sel Telur
Selain tes ovulasi, pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium juga bisa dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kualitas dan jumlah sel telur. Kualitas dan jumlah sel telur sangat berperan dalam ovulasi.
- USG
Pada wanita juga bisa dilakukan pemeriksaan USG panggul. Tujuannya adalah untuk melihat kemungkinan terjadinya gangguan pada rahim atau tabung saluran indung telur.
- Tes Hormon
Pada wanita, ada beberapa kondisi kelainan hormon yang bisa menjadi penyebab kesuburan menurun. Misalnya, apakah ada kelainan pada hormon tiroid dan kelenjar pituitari. Sebab, keduanya memiliki peran dan turut andil dalam proses reproduksi yang terjadi pada wanita.
Baca juga: Cara Mengetahui Tingkat Kesuburan Wanita
Meski demikian, bukan berarti terlambat hamil selalu karena kemandulan. Bisa jadi, ada yang salah dengan gaya hidup, sehingga memicu kesuburan menurun. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menjaga gaya hidup sehat, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Pantau selalu kondisi kesehatan, jika ada keluhan dan butuh saran ahli, sampaikanlah pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan