Mana yang Lebih Bahaya, Bau Timbal Bensin atau Asap Rokok?
Halodoc, Jakarta – Polusi udara di kota besar memang tidak hanya terjadi akibat asap knalpot dari kendaraan bermotor saja, banyak hal-hal lain yang dapat meningkatkan polusi udara dan parahnya akan memengaruhi kesehatan kamu. Beberapa di antaranya adalah asap rokok dan juga timbal bensin dari kendaraan bermotor.
Baca juga: 4 Pengaruh Polusi Udara Pada Kesehatan
Bagi sebagian orang, menghirup udara bensin adalah hal yang menyenangkan karena memiliki bau yang khas. Begitu juga dengan asap rokok. Kebiasaan merokok nyatanya menjadi kebiasaan buruk sebagian masyarakat yang dinilai bisa membantu membuat tubuh menjadi rileks dan pikiran menjadi lebih tenang. Namun tentu, kebiasaan-kebiasaan itu nyatanya bisa membuat kesehatan kamu menurun. Tidak hanya kesehatan kamu, dengan merokok kamu juga bisa membuat orang lain yang menghirup asap rokok kamu menjadi perokok pasif yang bahayanya sama dengan perokok aktif.
Bahaya Asap Rokok
Dalam sebatang rokok terdapat banyak sekali bahan-bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh kamu. Tentu dampak kesehatan akibat rokok merupakan masalah yang terjadi secara global. Buktinya, data WHO memperkirakan lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan oleh asap rokok setiap tahunnya.
Asap rokok tidak dapat hilang sesaat setelah dihembuskan, asap rokok dapat bertahan di udara selama 2,5 jam. Menghirup asap rokok nyatanya dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Meskipun kamu bukan seorang perokok aktif, asap rokok banyak kandungan yang berbahaya seperti hidrogen sianida, formaldehida, karbonmonoksida, dan benzena yang sering ditemukan dalam kandungan bensin pada kendaraan bermotor. Tentu beberapa zat ini akan membahayakan kesehatan, pada orang dewasa terlalu banyak menghisap asap rokok akan menimbulkan penyakit jantung koroner.
Jika ibu hamil sering terpapar asap rokok akan menimbulkan dampak yang cukup berbahaya untuk kesehatan janin. Termasuk juga dengan anak-anak, dampak yang ditimbulkan akan lebih banyak seperti asma, pilek, meningitis dan yang paling parah jika bayi terpapar asap rokok akan mengalami kematian mendadak.
Bahaya Menghirup Timbal Bensin
Nyatanya, bensin juga mengandung metana dan benzena yang merupakan senyawa kimia yang sangat berbahaya. Paparan aroma uap bensin juga bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
- Kerusakan Saraf
Menghirup udara bensin akan merusak saraf jika dilakukan cukup sering dalam jangka waktu yang cukup panjang. Residu dari uap bensin bisa menumpuk dan bisa merusak myelin, selaput tipis yang melindungi jaringan otak. Kerusakan sistem saraf dalam jangka panjang bisa menyebabkan kejang otot dan tremor.
- Bahaya Permanen
Menghirup bau dari bensin dalam jangka waktu yang cukup panjang dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf atau sel-sel bagian tubuh secara permanen. Kerusakan otak, melemahkan otot, dan kerusakan sumsum tulang belakang bisa menjadi penyakit yang membahayakan jika kamu sering menghirup udara bensin dalam jangka waktu panjang.
Baca juga: Tak Sekadar Gaya, Pentingnya Pakai Masker saat Beraktivitas
Menghirup bau timbal bensin atau pun asap rokok sama memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan. Sebaiknya, hindari polusi udara agar kesehatan tetap terjaga. Jika kamu memiliki keluhan terhadap masalah pernapasan, kamu bisa tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Dengan aplikasi Halodoc kamu bisa langsung mendapatkan jawaban terhadap keluhan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan