Ini Makanan yang Tidak Boleh Diberikan untuk MPASI

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Maret 2020
Ini Makanan yang Tidak Boleh Diberikan untuk MPASIIni Makanan yang Tidak Boleh Diberikan untuk MPASI

Halodoc, Jakarta – Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah bayi memasuki usia 6 bulan. Pemberian makanan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi bayi yang tidak bisa lagi didapat dari ASI saja. Memilih MPASI yang tepat tidak hanya bertujuan untuk memenuhi nutrisi Si Kecil, tetapi juga untuk menghindari gangguan tumbuh kembang termasuk stunting.

Memilih makanan untuk dikonsumsi anak sebagai pendamping ASI adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Sangat penting bagi orangtua untuk memilih jenis asupan MPASI terbaik agar Si Kecil mendapat asupan nutrisi yang baik. Menu MPASI biasanya berupa makanan yang sudah dihaluskan, bisa dari buah-buahan, kentang, atau bubur nasi. Selain makanan yang disarankan, ada juga jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI. 

Baca juga: Top 5 Gizi yang Dibutuhkan Ibu Saat Hamil

MPASI, Hindari Makanan Ini

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI. Menu MPASI yang disarankan adalah jenis makanan yang bisa memenuhi kebutuhan dan kondisi tubuh. Asupan makananan yang baik akan membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi lebih baik pula. Meski memberi makanan pendamping, orangtua juga disarankan untuk tetap memberi ASI sampai bayi berusia 2 tahun. 

Pada anak-anak yang tengah berada dalam masa pertumbuhan dan mulai mengonsumsi MPASI, disarankan untuk banyak mendapat asupan makanan sumber protein. Selain itu, asupan buah dan sayur juga penting. Dalam satu porsi piring, pastikan untuk mengisi setengah bagiannya dengan sayur dan buah, sedangkan setengah bagian lainnya berisi sumber protein, baik nabati maupun hewani.

Baca juga: Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI

Pemilihan menu yang tepat dan beragam dalam menyiapkan MPASI anak bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan gizi anak serta mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang. Selain makanan yang disarankan, ada juga berbagai jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI untuk bayi, di antaranya: 

  • Pemicu Alergi

Sebenarnya, konsumsi telur baik dan bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan protein pada anak. Namun, sebaiknya hati-hati dalam memberikan telur sebagai MPASI anak. Pasalnya, telur merupakan salah satu jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya alergi pada anak. Selain telur, sebaiknya juga waspadai pemberian makanan, seperti ikan, susu sapi, gandum, kerang, dan kedelai sebagai MPASI. 

  • Menghasilkan Gas

Selain makanan yang bisa menyebabkan alergi, sebaiknya hindari juga jenis makanan yang bisa menghasilkan gas di dalam lambung. Hal ini tidak hanya membuat bayi merasa tidak nyaman, tetapi juga menurunkan nafsu makan karena perut kembung. Kalau sudah begitu, Si Kecil mungkin menjadi tidak mau makan. Beberapa jenis makanan yang mengandung gas dan sebaiknya dihindari sebagai MPASI adalah kacang polong, buah pir, aprikot, kubis, kembang kol, dan brokoli.

Baca juga: Agar Si Kecil Tambah Tinggi, Coba 4 Makanan Ini

Cari tahu lebih lanjut seputar stunting dan asupan apa saja yang dibutuhkan bayi serta apa saja jenis makanan yang sebaiknya tidak dijadikan menu MPASI dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa menanyakan resep MPASI terbaik melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi kesehatan dan tips untuk tumbuh kembang anak dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
NHS. Diakses pada 2020. An egg a day may prevent stunted growth in infants.
Parents. Diakses pada 2020. Foods That Cause Gas in Babies.
Baby Center. Diakses pada 2020. Age-by-age guide to feeding your baby.