6 Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Halodoc, Jakarta – Melakukan gaya hidup sehat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah berada pada 130/80 mmHg atau lebih. Hal yang cukup berbahaya, pada awal kondisi ini terjadi, biasanya pengidap hipertensi tidak akan merasakan gejala apapun.
Gejala muncul setelah tekanan darah tinggi sudah cukup parah. Padahal, hipertensi yang tidak segera diatasi dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang lebih buruk, bahkan kematian. Ada berbagai faktor risiko seseorang mengalami kondisi ini. Nah, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, sebaiknya cegah dan lakukan gaya hidup sehat untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Juga: Ini 6 Kondisi Kesehatan yang Bisa Picu Hipertensi Sekunder
Pilihlah cara menurunkan darah tinggi yang tepat. Membatasi asupan garam dan rutin olahraga menjadi cara tepat untuk menurunkan darah tinggi. Nah, selain itu, tidak ada salahnya kamu ketahui berbagai jenis makanan yang bisa membantu kamu menurunkan darah tinggi.
Makanan yang Bisa Membantu Turunkan Darah Tinggi
TIdak hanya membatasi asupan garam dan rutin berolahraga. Menurunkan tekanan darah tinggi nyatanya bisa kamu lakukan dengan menjalankan pola makan sehat. Nah, berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi untuk menurunkan darah tinggi.
1. Mentimun
Mau tahu faktor penyebab tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi bisa terjadi bila terlalu banyaknya asupan garam (natrium) dan terlalu sedikit kalium dalam makanan kita. Hati-hati, kadar garam yang berlebihan bisa mengikat banyak air. Kondisi inilah yang bisa membuat volume darah meningkat.
Lalu, apa hubungannya dengan mentimun? Di dalam mentimun banyak terkandung kalium. Kalium ini merupakan elektrolit yang membantu mengatur jumlah natrium (kandungan dalam garam) yang ditahan oleh ginjal. Dengan kata lain, kalium bertanggung jawab atas terkontrolnya tekanan darah seseorang.
Tak hanya itu saja, mentimun juga kaya vitamin C, kalium, dan antioksidan, seperti karotenoid dan tokoferol. Nutrisi-nutrisi ini dibutuhkan tubuh untuk mengontrol atau menurunkan tekanan darah.
2. Sayuran Hijau
Selain mentimun, sayuran hijau merupakan makanan untuk menurunkan tekanan darah yang bisa kamu coba. Sayuran hijau kaya kalium yang bisa membantu ginjal untuk menyingkirkan natrium melalui urine. Nah, hal inilah yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Lalu, sayuran hijau apa yang banyak mengandung kalium? Mulai dari bayam, lobak hijau, kubis, selada romaine, hingga bit hijau merupakan sayuran hijau yang tepat untuk pengidap tekanan darah tinggi. Namun, sebaiknya hindari sayuran kemasan karena rentan ditambahkan natrium dalam kemasan.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Tekanan Darah Selama Kehamilan
3. Buah Beri
Buah beri, terutama blueberry kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid yang dapat membantu untuk mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah. Blueberry, raspberry, dan stroberi mudah ditambahkan ke dalam menu harian atau diet.
Misalnya, mengombinasikannya dengan sereal atau granola untuk sarapan. Buah-buahan ini juga bisa disantap dalam keadaan dingin sebagai hidangan penutup yang menyehatkan.
4. Buah Bit
Selain tiga makanan di atas, buah bit merupakan makanan yang juga bisa menurunkan tekanan darah. Buah ini mengandung nitric oxide, yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Susu Skim dan Yoghurt
Susu skim merupakan sumber kalsium yang sangat baik dan rendah lemak. Keduanya merupakan elemen penting dari diet untuk menurunkan tekanan darah. Andaikan tak menyukai susu, kamu bisa kok menggantinya dengan yoghurt. Menurut American Heart Association, wanita yang mengonsumsi lima porsi atau lebih yoghurt dalam seminggu, mengalami pengurangan 20 persen risiko terkena tekanan darah tinggi.
6. Wortel
Siapa sih yang tidak suka wortel? Rasanya yang manis, segar, dan renyah menjadi alasan mengapa banyak orang menyukai wortel. Namun tahukah kamu, bahwa selain alasan tersebut, nyatanya wortel mengandung senyawa fenolik, seperti klorogenik dan asam caffeic yang dapat membantu untuk mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Dengan begitu, kondisi tekanan darah tinggi dapat diatasi dan dicegah menjadi lebih buruk.
Meskipun wortel dapat dinikmati dengan berbagai cara, tetapi menurut jurnal yang ditulis dalam Journal of Human Hypertension, sebaiknya menikmati wortel dalam kondisi mentah, bersih, dan segar. Hal ini akan membuat manfaat wortel untuk kondisi hipertensi lebih optimal. Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap 2.195 orang dengan kategori usia 40–59 tahun. Mengonsumsi wortel mentah dan segar berkaitan dengan kondisi tekanan darah yang lebih rendah.
Baca juga: Seberapa Penting Lansia untuk Melakukan Cek Tekanan Darah?
Itulah beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi pengidap tekanan darah tinggi. Dengan kata lain, mengonsumsi makanan tersebut merupakan cara lain untuk menurunkan darah tinggi. Selain makanan yang tepat, tidak ada salahnya untuk ketahui juga makanan yang sebaiknya dihindari. Mulai dari makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan berlemak, hingga camilan yang menggunakan garam.
Meskipun gejalanya terkadang tidak muncul diawal, tetapi ada beberapa gejala yang berkaitan langsung dengan darah tinggi. Seperti, sakit kepala, nyeri dada, gangguan penglihatan, kesulitan bernapas, perubahan detak jantung, serta kelelahan terus menerus. Jika kamu mengalami beberapa kondisi tersebut, tidak ada salahnya gunakan Halodoc dan tanyakan langsung kondisi kesehatan pada dokter untuk memastikan penyebab keluhan yang kamu alami.