Langsung Minum Obat Saat Demam, Bolehkah?
Halodoc, Jakarta - Demam terkadang dapat cukup mengganggu, sehingga kebanyakan orang mungkin akan segera mengonsumsi obat penurun panas ketika mengalaminya. Padahal, tidak semua demam merupakan tanda penyakit serius. Sebab, ada kalanya demam terjadi sebagai tanda bahwa tubuh sedang bekerja melawan penyakit.
Pada kebanyakan kasus, demam merupakan tanda bahwa sistem imun sedang bekerja melawan virus, bakteri, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, jika demam terjadi tanpa disertai gejala-gejala serius lainnya, kamu tidak perlu terburu-buru meminum obat penurun panas.
Manusia memiliki suhu tubuh normal sekitar 36-37 derajat Celsius, dan barulah dikatakan demam jika suhu berada di atas angka tersebut. Namun, kamu perlu mengetahui kriteria demam seperti apa yang membutuhkan obat atau penanganan lebih lanjut.
Disebut demam tingkat rendah jika suhu tubuh berada di angka 38 derajat Celsius. Pada tingkat ini, demam belum perlu diobati, karena biasanya merupakan upaya alami tubuh untuk mengatasi virus atau bakteri yang masuk.
Demam yang membutuhkan penanganan lebih lanjut adalah demam yang lebih dari 38 derajat Celsius, dan jika mencapai angka 40 derajat, demam tersebut dapat dikategorikan sebagai demam yang berbahaya dan harus segera diberikan bantuan medis, untuk mencegah adanya gangguan fungsi otak.
Pertolongan Pertama pada Demam
Pada demam ringan yang tidak lebih dari 38 derajat Celsius, alih-alih langsung meminum obat penurun panas, beberapa langkah berikut dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk meringankan demam.
1. Banyak Minum Air Putih
Air diperlukan tubuh tidak hanya untuk mengisi cairan dan menetralkan suhu tubuh, tetapi juga untuk melarutkan racun-racun dalam tubuh. Pada demam ringan, mengonsumsi banyak air putih dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri.
2. Mandi atau Kompres Tubuh dengan Air Hangat
Air hangat dapat membuat pori-pori kulit melebar, sehingga memudahkan panas dalam tubuh untuk menguap keluar. Oleh karena itu, cobalah untuk mandi atau kompres tubuh dengan menggunakan air hangat ketika demam terjadi. Air hangat juga akan membantu membuat sirkulasi darah menjadi lancar dan meredakan nyeri otot akibat demam.
3. Perbanyak Tidur
Pernahkah mendengar dokter menyarankan untuk cukup istirahat ketika sedang sakit? Ya, begitu pula ketika demam menyerang. Memperbanyak waktu tidur akan membantu menurunkan demam. Sebab saat tidur, tubuh akan memproduksi sel-sel darah putih, yang sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab demam.
4. Pakai Baju atau Selimut yang Tipis
Kebanyakan orang mungkin akan refleks mengenakan baju atau selimut tebal ketika demam terjadi. Namun ternyata cara ini keliru. Memakai baju atau selimut yang tebal justru akan memerangkap udara panas dalam tubuh, dan malah akan membuat demam tak kunjung turun. Jadi, sebaiknya kenakanlah pakaian atau selimut yang tipis saja. Jika tubuh terasa dingin atau menggigil, atasi dengan meminum air hangat saja.
Namun, jika setelah melakukan cara-cara tersebut demam tak kunjung sembuh, kamu bisa coba gunakan fitur Contact Doctor pada aplikasi Halodoc, untuk berdiskusi langsung dengan dokter melalui Chat atau Voice/Video Call. Jika dokter menyarankan kamu untuk meminum obat, kamu juga bisa memesannya dengan mudah melalui aplikasi Halodoc. Hanya perlu tunggu 1 jam, obatnya akan langsung sampai di tempatmu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Baca juga: