Halodoc, Jakarta - Kanker menyebabkan mutasi tertentu pada sel yang sehat. Biasanya, tubuh memrogram sel untuk mati pada tahap tertentu dalam siklus hidupnya untuk menghindari terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Namun, kanker tidak mengindahkan program ini menyebabkan sel tumbuh dan berlipat ganda, padahal seharusnya tidak terjadi demikian. 

Pada kasus kanker paru, pola pertumbuhan sel yang berlebih ini terjadi di bagian paru-paru yang menjadi organ penting untuk pernapasan dan pertukaran gas. Kanker paru-paru bisa terjadi pada siapa saja, tua maupun muda, hingga anak-anak. Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko yang sama tingginya. Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan dini agar bisa segera tertangani. 

Pengobatan untuk Mengatasi Kanker Paru

Jenis perawatan untuk mengatasi kanker paru dilakukan bergantung pada jenis kanker yang dimiliki (apakah kanker non-sel kecil atau sel kecil), ukuran dan posisi sel kanker bertumbuh dalam organ paru-paru, stadium kanker paru yang diidap, dan riwayat kesehatan secara keseluruhan. 

Baca juga: Merokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru

Jenis pengobatan kanker paru adalah sebagai berikut:

• Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC)

Jika jenis kanker paru adalah non-sel kecil dan kesehatan tubuh kamu secara umum baik, operasi dilakukan untuk mengangkat sel kanker. Biasanya, pengobatan diikuti kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker yang mungkin tersisa dalam tubuh. Jika kanker belum menyebar tetapi pembedahan tidak memungkinkan untuk dilakukan, dokter merekomendasikan perawatan dengan radioterapi.

Jika kanker menyebar terlalu jauh dan tidak memungkinkan untuk operasi, kemoterapi lebih disarankan. Apabila sel kanker bertumbuh kembali setelah kemoterapi awal, pengobatan lainnya mungkin akan disarankan. Pada beberapa kasus, terapi biologis disarankan, berupa obat yang mengendalikan atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. 

Baca juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru

• Small Cell Lung Cancer (SCLC)

Kanker paru jenis ini diobati dengan kemoterapi, baik sendiri maupun dikombinasikan dengan radioterapi. Kondisi ini membantu memperpanjang hidup dan meringankan gejalanya. Pembedahan tidak digunakan untuk mengobati kanker paru jenis ini, karena biasanya sel kanker dapat menyebar ke area tubuh lain ketika diagnosis dilakukan. 

Namun, jika sel kanker ditemukan sejak dini, pembedahan dapat direkomendasikan. Pada kasus ini, pengobatan kemoterapi dan radioterapi diberikan setelah operasi untuk membantu mengurangi risiko munculnya sel kanker kembali. 

Tindakan Pembedahan untuk Mengatasi Kanker Paru

Ada tiga jenis operasi yang ditujukan untuk mengatasi kanker paru, yaitu:

• Lobektomi, ketika satu atau lebih bagian besar paru yang disebut lobus harus diangkat. Dokter menyarankan operasi ini jika kanker hanya satu bagian dari paru. 

• Pneumonectomy, ketika seluruh paru harus diangkat. Ini digunakan ketika sel kanker telah menyebar ke seluruh paru. 

• Segmentektomi, ketika sebagian kecil paru diangkat. Prosedur ini cocok untuk sejumlah kecil pasien, karena kondisi sel kanker yang masih kecil. 

Baca juga: Ketahui Prosedur untuk Diagnosis Kanker Paru

Mungkin, kamu khawatir apakah kamu bisa bernapas dengan baik ketika sebagian atau seluruh paru-paru diangkat. Jangan khawatir, bernapas bisa dilakukan meski hanya satu paru-paru yang berfungsi atau hanya memiliki satu paru-paru. Jika kamu memiliki masalah pernapasan sebelum operasi, seperti sesak napas, kemungkinan gejala ini berlanjut bahkan setelah paru-paru diangkat. 

Penerapan pola hidup sehat menjadi kunci terbaik untuk mencegah kanker paru dan penyakit lainnya. Termasuk dan terutama adalah menghindari merokok dan asapnya. Ingat, perokok aktif dan pasif sama berisikonya mengalami kanker ganas ini. Jika kamu curiga ada gejala kanker di paru-paru, segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponselmu.