Lakukan Beberapa Hal Ini untuk Mengatasi Batuk Pada Bayi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 November 2017
Lakukan Beberapa Hal Ini untuk Mengatasi Batuk Pada BayiLakukan Beberapa Hal Ini untuk Mengatasi Batuk Pada Bayi

Halodoc – Jakarta, Tahukah kamu jika batuk adalah bentuk pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan di dalam tubuh. Pemberian obat batuk untuk mengatasi batuk pada bayi atau balita sangat tidak disarankan hingga anak mencapai usia enam tahun. Meskipun obat batuk aman bagi orang dewasa, tapi sebenarnya obat batuk dapat memberikan efek samping yang dapat membahayakan nyawa pada bayi.

Hal yang perlu diingat sebelum kamu mengatasi batuk pada bayi adalah dengan mengenali terlebih dahulu gejala dan jenis batuk yang diidapnya. Apakah batuknya termasuk dalam jenis batuk kering atau basah (berdahak). Batuk kering merupakan upaya menghilangkan gangguan yang terjadi karena adanya rasa gatal pada bagian belakang tenggorokan. Biasanya batuk kering menjadi gejala terjadinya pilek atau flu. Sementara batuk basah akan disertai napas cepat (sesak) dan rasanya ingin mengeluarkan dahak dari paru-paru.

Pada umumnya, batuk akan dialami anak setidaknya sebanyak delapan kali pada tahun pertama hidupnya, hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuhnya yang masih berkembang. Batuk pada bayi biasanya juga diikuti dengan demam, radang tenggorokan, hidung tersumbat, mata merah, nafsu makan menurun, pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, ketiak atau di belakang kepala. Jika kamu melihat gejala-gejala seperti itu, segera atasi batuk pada bayi secara aman. Berikut cara mengatasi batuk pada bayi yang bisa kamu lakukan di rumah:

  • Berikan lebih banyak Air Susu Ibu (ASI) guna membantu tubuhnya dalam melawan infeksi.
  • Gunakan uap air panas untuk melancarkan saluran pernapasan yang tersumbat akibat lendir. Kamu bisa mengajak si buah hati untuk berendam di air hangat atau duduk bersamanya di ruangan beruap sekitar 15 menit dengan suhu yang tidak terlalu panas.
  • Memposisikan kepala bayi kamu lebih tinggi dengan menambahkan beberapa bantal untuk memperlancar pernapasan si anak.
  • Untuk bayi di atas 1 tahun, kamu bisa memberikan campuran madu dengan air hangat dan sedikit perasan lemon yang mengandung vitamin C.

 
Itulah cara mengatasi batuk pada bayi yang bisa kamu lakukan. Waspadai selalu kondisi bayi kamu, dan jangan sampai terkena batuk rejan yang berbahaya dan mudah menyebar. Bayi hingga usia enam bulan sangat berisiko menghadapi komplikasi akibat dari batuk rejan, yaitu menyebabkan bayi sulit bernapas dan kulit yang membiru. Bentuk komplikasi dari batuk rejan yaitu mulai dari tubuh gemetar tidak terkendali, napas terhenti, gangguan pada otak pneumonia hingga hilangnya nyawa.

Pastikan selalu yuk untuk kesehatan bayi kamu dan mari kita atasi berbagai penyakitnya segera dengan melakukan diskusi dengan dokter di Halodoc melalui chat, video call atau voice call. Download segera aplikasinya di di App Store dan Google Play dan nikmati juga layanan Pharmacy Delivery yang dapat membantu kamu mendapatkan obat maupun vitamin melalui smartphone dengan cepat, aman dan nyaman.

BACA JUGA: Ini Gejala Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang Perlu Diwaspadai