Ini Cara Supaya Anak Tidak Sering Tidur Malam
Halodoc, Jakarta – Anak usia balita atau pra-sekolah seharusnya tetap memiliki waktu tidur yang cukup. Setiap anak atau balita harus memiliki waktu tidur selama 11 hingga 12 jam. Anak yang sedang aktif menjadi ciri dari anak usia balita. Ibu tidak bisa langsung memaksakan sang anak tidur. Ingatkan anak bahwa sejak 30 menit sebelumnya bahwa sebentar lagi adalah waktu tidur.
Cara meningkatkan kualitas tidur anak menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari anak dari berbagai gangguan kesehatan. Dilansir dari National Health Service UK, tidur menjadi waktu ketika tubuh kembali memproses menjadi lebih baik sedangkan bagian otak lebih siap menerima informasi yang baru. Jadi, tidak ada salahnya untuk menghindari anak tidur pada larut malam.
Baca juga: Tidur Anak Tidak Nyenyak? Yuk, Kenali Penyebabnya
Tips agar Anak Tidak Tidur Larut Malam
Dilansir dari Raising Children Network, berikut cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatur waktu tidur agar anak tidak tidur larut malam:
1. Terapkan Jadwal yang Konsisten
Waktu jadi faktor penentu tidur anak. Orangtua sebaiknya konsisten soal jam tidur anak. Jika memang anak ingin tidur tidak larut malam, jangan biarkan mereka tidur siang terlalu lama. Terapkan juga waktu tidur tersebut pada ibu agar Si Kecil bisa mencontohnya.
2. Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman
Konsisten perlu diterapkan dalam suasana tidur anak. Hal ini untuk mencegah anak merasa asing dengan suasana kamarnya ketika dia tiba-tiba bangun di malam hari. Siapa pun bisa kerap bangun beberapa kali dalam semalam, dan hal ini terjadi pada anak.
3. Hindari Memberi Makan di Malam Hari
Jangan biarkan perut Si Kecil kosong saat akan tidur, karena ini akan membuat tubuhnya gelisah dan tidurnya pun jadi tidak nyaman. Namun, jangan pula memberikan Si Kecil makan sesaat sebelum dia tidur. Pastikan perutnya sudah dalam keadaan kenyang dengan makan malam setidaknya dua jam sebelum waktu tidur tiba.
Permasalahan sulit tidur bisa terjadi ketika orangtua selalu memberikan makan atau minum pada anak di malam hari. Kebanyakan anak-anak yang diberi makan atau minum saat berusia 5 bulan dan seterusnya berdampak pada pola tidur anak.
Baca juga: Anak Tidur Tidak Teratur? Ini Penyebabnya
4. Hentikan Kebiasaan Tidur Sore
Jika belum waktunya tidur, usahakan tidak memberikan Si Kecil tertidur. Lebih baik ajak ia bermain yang menyenangkan, sehingga anak tidak merasa mengantuk sebelum waktu tidur. Jika Si Kecil tidur pada sore hari, dikhawatirkan akan sulit tidur pada malam hari.
5. Pastikan Anak Tidur dalam Kondisi Tidak Takut
Sebelum tidur tidak ada salahnya ibu bertanya pada anak apa yang menjadi kekhawatirannya untuk tidur. Jika anak merasa lebih aman tidur dengan lampu yang menyala, tidak ada salahnya ibu menyalakan lampu agar anak merasa aman dan tidak khawatir saat akan tidur.
6. Perbanyak Asupan Sinar Matahari Pagi
Faktanya, memperbanyak anak terkena paparan sinar matahari pada saat pagi hari meningkatkan kualitas tidur anak. Dilansir dari Very Well Health, paparan sinar matahari pagi meningkatkan kualitas tidur pada malam hari. Kualitas tidur yang baik berdampak baik juga pada kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 5 Langkah Atasi Gangguan Tidur Anak Down Syndrome
Jika ibu sudah melakukan cara tersebut, tetapi Si Kecil masih sering tidur larut malam, sebaiknya lakukan tanya jawab dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi Si Kecil. Melalui aplikasi Halodoc, ibu akan mendapatkan banyak informasi dari dokter. Ibu juga bisa membeli obat melalui Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!