Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Gagal Jantung
Halodoc, Jakarta - Vitamin D bertindak sebagai hormon, mengatur lebih dari 200 gen di seluruh tubuh. Aktivitas ini termasuk mencegah sel-sel abnormal berkembang biak di bagian payudara dan jaringan usus besar, membantu mengatur tekanan darah di ginjal, dan membantu mengatur kadar gula darah di pankreas.
Tubuh menghasilkan vitamin D sendiri, dengan sinar matahari merupakan sumber utama. Namun, kekurangan vitamin ini bisa terjadi karena orang-orang yang lebih sering berdiam di rumah dan menggunakan tabir surya ketika beraktivitas di luar rumah. Beberapa hal lain yang bisa menyebabkan kadar vitamin D rendah, seperti berat badan, kulit, pigmentasi, jenis kelamin, dan usia.
Dibandingkan dengan pria, wanita memiliki kadar vitamin D lebih rendah. Berat badan juga berpengaruh, karena lemak tubuh menyerap vitamin D dan menjaganya agar tidak beredar di seluruh aliran darah. Begitu pula dengan usia, semakin bertambah usia, vitamin D yang diserap tubuh dari makanan dan kulit menjadi lebih sedikit.
Gagal Jantung dan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan penyakit tulang. Namun, studi lain menunjukkan adanya hubungan antara vitamin D dan penyakit arteri koroner, stroke, dan gagal jantung.
Baca juga: Kurang Vitamin D Risiko Miliki Anak Autisme Meningkat
Brent Muhlestein, MD., co-director penelitian kardiovaskular di Intermountain Medical Center Heart Institute di Salt Lake City menemukan bahwa pasien pengidap gagal jantung akan berada dalam kondisi baik dan sehat jika tingkat vitamin D berada di atas 15 nanogram per mililiter. Sebelumnya, batasan normal adalah pada angka 30, tetapi kini angka 15 sudah dianggap aman.
Tidak hanya gagal jantung, kurang vitamin D juga dikaitkan dengan masalah kesehatan lain yang masih memiliki hubungan dengan jantung, seperti obesitas dan diabetes. Jadi, mereka yang memiliki kadar vitamin D dalam batasan rendah dua kali lebih mungkin untuk mengalami gagal jantung dan stroke dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D lebih tinggi.
Baca juga: Jadikan Tulangmu Sehat dengan 5 Makanan yang Mengandung Vitamin D Ini!
Mengetahui Kadar Vitamin D dalam Darah
Pemeriksaan kadar vitamin D bisa dilakukan dengan tes darah yang disebut 25-hydroxyvitamin D. Pengukurannya adalah nanogram per mililiter dengan kisaran normal antara 30 hingga 60 nanogram per mililiter. Selain dari sinar matahari, vitamin D bisa didapatkan dengan konsumsi ikan salmon, jus jeruk, dan susu. Namun, di antara semua sumber tersebut, sinar matahari masih menjadi sumber terbaik untuk mendapatkan vitamin ini.
Dr. Erin D. Michos, seorang asisten profesor kedokteran di Rumah Sakit John Hopkins Divisi Kardiologi mengatakan bahwa hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit berjemur di bawah sinar matahari musim panas akan memberikan tubuh vitamin D sebanyak 3.000 hingga 5.000 IU. Jumlah asupan ini setara dengan jika kamu mengonsumsi 30 gelas susu.
Baca juga: 3 Pengobatan Gagal Jantung
Pentingnya Asupan Vitamin D
Memang, belum terbentuk hubungan langsung antara kadar vitamin D yang tinggi dengan risiko rendahnya gagal jantung, meski telah ada keterkaitan antara keduanya. Namun, setidaknya asupan vitamin D tetap penting karena mencegah terjadinya pengeroposan tulang. Jadi, pertahankan jumlahnya dalam batas normal, juga lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kadarnya dalam tubuh secara akurat. Demi tulang sehat dan terhindar dari gagal jantung.
Kalau kamu ingin menanyakan apa saja fungsi vitamin D dan hubungannya dengan tulang, kamu bisa menanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi ini bisa kamu download melalui App Store dan Play Store. Aplikasi Halodoc bisa kamu pakai untuk Beli Obat dan Cek Lab di mana saja dan kapan saja.