Halodoc, Jakarta – Memiliki ciri yang nyaris sama membuat banyak orang salah mengira psoriasis dengan penyakit kurap atau kudis. Padahal, kedua penyakit ini berbeda meski gejalanya hampir sama. Penyakit psoriasis sendiri muncul akibat peradangan yang bersifat kronis pada kulit. Autoimun atau terserangnya tubuh oleh sistem imun disebut-sebut sebagai pemicunya.

Tanda awal munculnya penyakit ini adalah berubahnya warna kulit menjadi kemerahan dengan disertai bercak putih mirip sisik. Tangan, kaki, punggung, dan kepala adalah bagian-bagian tubuh yang paling sering terkena psoriasis.

Penyebab Munculnya Psoriasis

Secara medis, psoriasis akan muncul ketika terjadi pembelahan sel kulit pada salah satu anggota tubuh secara berlebihan dan terlihat tidak normal. Pasalnya, pada kulit normal, kulit mati akan menjadi kering dan mengelupas serta terganti oleh sel kulit yang baru. Namun, seseorang yang mengidap psoriasis akan mengalami penumbuhan sel kulit secara tidak wajar, sehingga menimbulkan penumpukan kulit pada beberapa bagian tubuh.

Selain itu, munculnya psoriasis juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi alkohol, stres berlebihan, dan cedera akibat kecelakaan atau hal lain yang menimbulkan luka.

Baca juga: Cari Tahu Gangguan Kulit Psoriasis yang Enggak Nyaman

Gejala Psoriasis yang Perlu Diwaspadai

Lalu, apa saja gejala psoriasis yang perlu diwaspadai? Berikut beberapa di antaranya:

Kulit Memerah dan Gatal

Kulit memerah dan gatal serta munculnya sisik sering kali disalahartikan sebagai penyakit kurap. Memang, jika dilihat sekilas, gejala psoriasis ini tampak begitu mirip dengan kurap. Namun, kulit yang terkena psoriasis tak hanya berubah kemerahan, bersisik, dan menimbulkan rasa gatal, tetapi juga terasa lebih tebal dibandingkan dengan kulit tubuh yang lainnya.

Kulit Pecah-Pecah

Penebalan pada kulit yang terkena psoriasis lama-kelamaan mengakibatkan kulit pecah-pecah, bahkan tak jarang akan mengeluarkan darah. Jika tidak segera ditangani, akan muncul rasa perih pada bagian kulit tersebut.

Kuku Menebal dan Terjadi Pembengkakan Sendi

Tidak hanya tangan, punggung, atau kaki, penyakit psoriasis juga menyerang kuku. Tanda dan gejala psoriasis pada kuku tidak jauh berbeda dengan pada anggota tubuh lainnya, seperti terjadi perubahan warna dan penebalan pada kuku. Jika sudah memasuki tahap akut, kuku akan mudah hancur.

Baca juga: Berikut Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal Selangkangan

Saat psoriasis mulai menyebar pada kulit tubuh, pengidap akan merasakan nyeri akibat terjadi pembengkakan sendi. Otot pun mulai terasa kaku dan membuat tubuh sulit digerakkan.

Gejala Psoriasis Berdasarkan Jenisnya

Psoriasis terbagi menjadi beberapa jenis dengan tanda-tanda yang berbeda pula. Berikut beberapa jenis psoriasis dan gejalanya yang bisa diperhatikan:

Guttate Psoriasis

Psoriasis jenis ini memiliki gejala berupa munculnya bercak dengan sisik kemerahan di hampir seluruh bagian tubuh. Bercak akan muncul dengan ukuran kecil, tetapi merata ke seluruh tubuh.

Psoriasis di Kepala

Gejala psoriasis di kepala lebih sering dianggap sebagai ketombe dan sering diabaikan oleh sebagian besar orang. Padahal, ketombe dan psoriasis ini jelas berbeda. Psoriasis di kepala hampir sama dengan pada kulit, yaitu munculnya sisik di sekitar kulit kepala dan perubahan warna kulit kepala menjadi kemerahan seperti iritasi.

Psoriasis Vulgaris

Psoriasis jenis ini memiliki tanda berupa kulit kemerahan dengan sisik dan kilauan berwarna perak di atasnya. Pada kondisi akut, psoriasis vulgaris akan menimbulkan rasa gatal dan sakit yang berlebihan.

Inverse Psoriasis

Inverse psoriasis muncul pada bagian-bagian tubuh yang tidak terlihat secara langsung, misalnya di bawah ketiak, organ intim, pantat, atau pada payudara bagi wanita. Secara umum, gejala psoriasis ini tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.

Itu tadi beberapa tanda dan gejala psoriasis yang perlu kamu waspadai. Kalau kamu menemukan adanya keanehan pada kulit kamu, segera tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan. Supaya lebih cepat, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk langsung terhubung dengan dokter ahli sesuai bidangnya. Aplikasi Halodoc juga bisa kamu pakai untuk beli obat, lho. Yuk download sekarang!