Kondisi Ini Perlu Tindakan Kateterisasi Jantung
Halodoc, Jakarta - Kateterisasi jantung merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung seseorang. Selain itu, kateterisasi jantung juga dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan, serta mengobati beberapa masalah kesehatan pada jantung.
Seseorang yang sering mengalami sakit pada bagian dada perlu melakukan prosedur ini guna mengevaluasi kondisi kesehatan yang tengah dialaminya. Pasalnya, sakit pada dada merupakan gejala dari penyakit jantung koroner. Selain itu, berikut kondisi yang memerlukan tindakan kateterisasi jantung.
Baca juga: Bukan Cuma Nyeri, Kateterisasi Jantung Dilakukan karena Ini
Kondisi Ini Perlu Tindakan Kateterisasi Jantung
Prosedur kateterisasi jantung diperlukan guna mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Angiografi Koroner
Kateterisasi jantung pada pengidap angiografi koroner dilakukan dengan memasukkan pewarna kontras guna memperoleh gambar dari pembuluh koroner melalui kateter jantung. Setelah pewarna dimasukkan, dokter akan memindai bagian jantung guna melihat adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner.
- Ablasi Jaringan Jantung
Prosedur ini bertujuan untuk mengatasi aritmia jantung karena adanya kelainan jaringan jantung. Kateter yang dimasukkan dengan suhu tinggi tinggi dalam bentuk gelombang radio akan menghancurkan jaringan abnormal, sehingga denyut jantung kembali normal.
- Angioplasti Koroner
Kateterisasi jantung pada pengidap angioplasti koroner bertujuan untuk mengembalikan pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat. Kateter akan dimasukkan bersamaan dengan balon kecil kempis melalui pembuluh darah, hingga mencapai pembuluh yang menyempit atau tersumbat. Sesampainya di lokasi, balon akan dikembangkan, sehingga pembuluh darah akan melebar dan aliran darah kembali normal.
Baca juga: Coba Tes Kesehatan dengan Kateterisasi Jantung
- Valvuloplasti Balon
Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki kembali katup jantung yang mengalami penyempitan dengan menggunakan balon. Prosesnya akan sama seperti angioplasti jantung, tetapi valvuloplasti balon akan digunakan pada katup jantung. Ketika katup jantung menyempit atau bocor, prosedur penggantian katup jantung bisa saja dilakukan.
- Biopsi Jantung
Kateter yang digunakan untuk biopsi jantung akan dilengkapi dengan capit khusus untuk mengambil jaringan jantung. Kateter yang dilakukan pada biopsi jantung akan dimasukkan melalui vena di dekat leher atau di selangkangan.
- Perbaikan Kelainan Jantung Bawaan
Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki kelainan pada jantung. Berbeda dengan yang lainnya, prosedur yang satu ini akan dilakukan dengan menggunakan dua kateter yang dimasukkan melalui arteri dan vena untuk memperbaiki kelainan jantung. Jika kelainan yang ditemukan adalah kebocoran katup jantung, akan dilakukan prosedur penyumbatan akan dilakukan guna menghentikan kebocoran tersebut.
- Trombektomi
Prosedur bertujuan untuk menghancurkan gumpalan darah yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat berpindah ke organ lain, seperti otak. Dalam hal ini, kateter akan dimasukkan menuju lokasi gumpalan darah melalui pembuluh darah dan menghancurkan gumpalan darah tersebut.
Baca juga: Alasan Pengidap Penyakit Jantung Membutuhkan Pemeriksaan Treadmill
Prosedur kateterisasi jantung dilakukan dengan memberikan bius lokal pada peserta, sehingga peserta akan tetap sadar selama menjalani prosedur. Namun, bius total akan diperlukan pada peserta yang ingin menjalani penggantian katup jantung. Tidak hanya itu, selang infus juga dipasangkan untuk menyalurkan obat-obatan selama prosedur kateterisasi jantung berlangsung.
Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang prosedur yang satu ini, jangan sungkan untuk bertanya langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc. Bertanya lah dengan sejelas-jelasnya, agar kamu mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan selama prosedur berlangsung dan sesudahnya.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Catheter Procedures.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2019. Cardiac Catheterization.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan