Halodoc, Jakarta – Nyeri panggul kronis adalah gangguan kesehatan berupa rasa nyeri yang muncul pada area bawah pusar di sekitar panggul. Kondisi nyeri panggul ini disebut kronis karena dapat berlangsung lebih dari enam bulan.

Baca juga: Risiko Radang Panggul, Bisa Sampai Nyeri Panggul Kronis?

Nyeri yang dirasakan dapat muncul secara tiba-tiba khususnya jika pengidap sedang melakukan buang air kecil atau melakukan hubungan intim dengan pasangan. Nyeri panggul dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita maupun pria.

Pada wanita, nyeri panggul yang dialami dapat terjadi akibat adanya gangguan organ reproduksi. Umumnya, nyeri panggul disebabkan oleh beberapa kondisi seperti adanya infeksi pada bagian saluran kemih, peradangan pada bagian usus hingga kondisi hernia.

Gejala yang Dialami Pengidap Nyeri Panggul Kronis

Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap nyeri panggul kronis. Pada wanita, biasanya, penyakit nyeri panggul kronis menyebabkan keputihan yang tidak biasa seperti mengeluarkan bau yang tajam, memiliki warna yang tidak biasa hingga teksturnya yang berbeda dengan keputihan normal.

Selain itu, nyeri panggul kronis menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur. Tidak hanya itu, kram yang muncul akibat menstruasi juga dirasakan lebih sakit dibandingkan biasanya.

Gejala umum lainnya dari penyakit nyeri panggul kronis adalah nyeri saat melakukan hubungan intim, pengidap nyeri panggul kronis lebih sering melakukan buang air kecil. Biasanya, pengidap nyeri panggul kronis merasakan sakit yang berbeda jika bagian tubuh sekitar panggul mendapatkan tekanan. Nyeri punggung bagian bawah juga dialami oleh pengidap nyeri panggul kronis.

Biasanya, tanda lain seperti demam yang disertai dengan pusing dan mual serta kelelahan juga terjadi pada pengidap nyeri panggul kronis.

Diagnosis Nyeri Panggul Kronis

Selain melihat gejala-gejala yang dialami oleh seseorang, dokter melakukan pemeriksaan untuk memastikan gangguan kesehatan yang dialami adalah nyeri panggul kronis. Dengan mengetahui kondisi medis yang detail, tentu penanganan dan pengobatan lebih mudah dilakukan.

Pemeriksaan panggul dilakukan untuk mendiagnosis penyakit nyeri panggul kronis. Biasanya, pemeriksaan panggul menunjukkan tanda-tanda infeksi serta pertumbuhan abnormal pada bagian panggul.

Tes laboratorium bisa dilakukan untuk memastikan kondisi nyeri panggul kronis. Tes pencitraan seperti penggunaan X-Ray diperlukan untuk membantu pengidentifikasian struktur bagian panggul serta ada atau tidaknya pertumbuhan yang abnormal pada bagian panggul.

Dokter bisa melakukan laparoskopi untuk mendiagnosis kondisi nyeri panggul kronis. Prosedur pembedahan ini membantu dokter dalam mengobservasi organ panggul dan memeriksa bagian panggul pengidap nyeri panggul kronis.

Komplikasi Penyakit Nyeri Panggul Kronis

Ya, diagnosis yang tepat membantu pengobatan bagi pengidap nyeri panggul kronis. Pengobatan perlu segera dilakukan karena penyakit ini menyebabkan komplikasi kesehatan. Nyeri panggul yang berkepanjangan menyebabkan gangguan mental atau depresi pada pengidap nyeri panggul kronis karena rasa nyeri yang terus menerus dirasakan.

Selain itu, pengidap nyeri panggul kronis rentan mengalami kondisi insomnia dan kelelahan akibat tidak dapat beristirahat dengan baik ketika penyakit ini sedang kambuh. Tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan jika kamu mengalami beberapa gejala penyakit nyeri panggul kronis dan kondisi nyeri yang tidak kunjung hilang pada bagian panggul.

Penanganan yang tepat meminimalisir risiko sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Kamu bisa pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Baca juga: Ketahui Faktor Risiko dan Penanganan Radang Panggul