Kista Ovarium, Benarkah Bikin Susah Punya Keturunan?
Halodoc, Jakarta – Ingat, masalah pada sistem reproduksi wanita itu enggak cuma menyoal jamur, bakteri, virus, infeksi, dan gangguan menstruasi saja. Sebab, ada juga gangguan lainnya yang bisa meresahkan para wanita. Misalnya, kista ovarium yang bisa terjadi pada setiap wanita.
Ovarium atau indung telur pada wanita sendiri terletak di bagian kanan dan kiri rahim. Organ yang ukurannya sebesar biji kenari ini menjadi bagian dari sistem reproduksi wanita. Sel telur yang dihasilkan tiap bulannya, mulai dari masa pubertas hingga menopause, dihasilkan oleh organ yang satu ini. Nah, kebayangkan betapa pentingnya fungsi ovarium bagi sistem reproduksi wanita?
Baca juga: Kista Ovarium Bisa Terjadi pada Usia Remaja?
Sayangnya, fungsi ovarium kadang kala juga bisa mengalami gangguan. Misalnya, kista yang bisa saja terjadi pada setiap wanita. Gangguan kista ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu kista fungsional dan patologis. Kista fungsional ini muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi. Untungnya, jenis kista yang satu ini tergolong umum dan enggak berbahaya, serta dapat menghilang dengan sendirinya.
Nah, kista patologis lah yang menimbulkan rasa cemas bagi pengidapnya. Pasalnya, kista jenis ini mengandung sel abnormal. Meski hanya sedikit kasusnya, namun sel-sel abnormal ini bisa saja bersifat kanker.
Perhatikan Gejalanya
Kista ovarium, umumnya enggak menyebabkan gejala dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Tapi, kista yang berukuran besar atau pecah bisa mengakibatkan gejala yang serius, sehingga memerlukan tindakan operasi untuk menanganinya. Lalu, apa saja gejala dari gangguan ovarium ini?
Gejala yang mesti diwaspadai, yaitu siklus menstruasi tidak teratur, nyeri pada tulang panggul, perdarahan yang lebih banyak daripada biasanya ketika menstruasi, hingga sulit hamil.
Baca juga:Kenali Gejala Kista Ovarium
Berdampak pada Kesuburan?
Banyak yang beranggapan kalau kista dinilai bisa mengganggu kesuburan seorang wanita. Sebenarnya, anggapan ini tak sepenuhnya benar, sebab umumnya kista bisa diangkat dengan mudah tanpa mengganggu ovarium. Tapi, untuk jenis kista ovarium yang kompleks, penanganan melalui operasi bisa memengaruhi tingkat kesuburan pengidapnya.
Dengan kata lain, wanita yang mengidap kista ovarium belum tentu kesulitan untuk memiliki keturunan. Pasalnya, jenis kista yang satu ini cukup beragam, dan memang ada beberapa jenis yang bisa memengaruhi kesuburan. Misalnya, kista endometrioma yang disebabkan oleh endometriosis. Selain itu, ada pula kista ovarium yang disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Baca juga:10 Hal Ini Bisa Menyebabkan Kista Ovarium
Meski begitu, peluang untuk hamil tetap terbuka, meskipun seorang wanita mengidap dua jenis kista di atas. Yang perlu diingat, dibutuhkan penanganan yang tepat untuk memperoleh kehamilan.
Di samping itu, ada pula jenis kista yang umumnya tak memengaruhi kesuburan wanita. Misalnya, kista fungsional, kista dermoid, dan kista cystadenomas. Dalam kebanyakan kasus, kesuburan hanya akan terganggu bila kista jenis ini bertumbuh besar.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!