Kista Bisa Berubah Jadi Tumor Ganas
Halodoc, Jakarta - Kista sebenarnya tidak berbahaya, jika kondisi ini cepat diketahui dan mendapat penanganan yang tepat. Namun, jika kehadirannya tidak terdeteksi, bisa saja kista berubah jadi tumor yang bersifat ganas. Tumor sendiri merupakan istilah kedokteran yang menggambarkan suatu benjolan. Jika benjolan ini bersifat jinak, maka disebut dengan tumor jinak. Namun, jika benjolan ini bersifat ganas, disebut dengan tumor ganas.
Baca juga: Begini Cara Mendeteksi Tumor Ganas dan Tumor Jinak
Bagaimana Ciri-Ciri Kista yang Berpotensi Menjadi Tumor Ganas?
Kista merupakan tumor jinak yang terbungkus selaput jaringan. Kista ini biasanya berisi cairan kental, atau bisa juga berisi udara atau nanah. Kista bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, seperti tulang, kulit, bahkan otot. Bentuk kista pun dapat menyerupai organ, seperti ovarium, ginjal, atau otak. Kehadiran kista pun tidak berbahaya, karena bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis khusus.
Meskipun jinak, sebaiknya jangan keliru, kista ini juga dapat berubah menjadi tumor ganas jika kista telah membesar dan pecah. Pada kista ovarium, kista yang pecah akan mengeluarkan darah yang akan menutupi suplai darah menuju ke ovarium. Pada tahap ini, gejala akan meliputi:
-
Perubahan siklus menstruasi pada wanita.
-
Perut yang terus terasa kembung.
-
Sering buang air kecil.
-
Mengalami nyeri panggul.
-
Mengalami nyeri saat buang air besar.
-
Mengalami nyeri saat berhubungan seks.
-
Merasa mudah kenyang walau hanya sedikit makan.
Untuk itu, jika ditemukan gejala di atas yang disertai dengan adanya demam, penurunan berat badan, serta sesak napas, segera diskusikan dengan dokter, ya! Karena kondisi ini bisa membahayakan nyawamu. Wanita menopause akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memiliki kista yang bersifat tumor ganas.
Baca juga: Ini Cara Diagnosis Tumor yang Perlu Diketahui
Ketahui Jenis-Jenis Kista Ovarium
Kebanyakan kista pada ovarium bukanlah tumor ganas. Berikut beberapa jenis kista beserta penjelasannya:
-
Kista Fungsional
Pada wanita menstruasi, biasanya juga terdapat kista, yang disebut dengan kista fungsional. Kista ini tidak memerlukan penanganan medis tertentu, karena dapat hilang dengan sendirinya. Kista fungsional dibagi menjadi dua jenis, yaitu kista folikel dan kista korpus luteum. Kehadiran dua kista tersebut merupakan bagian dari siklus menstruasi seorang wanita yang akan menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis tertentu.
-
Kista Jinak
Kista jinak mempunyai banyak jenis, di antaranya adalah kista cystadenoma. kista endometrioma, dan kista dermoid. Masing-masing kista mempunyai potensi untuk berkembang menjadi tumor. Jika seorang wanita didiagnosis mengidap kista jinak, biasanya dokter akan menyarankan pengidapnya untuk melakukan prosedur pengangkatan kista. Setelah itu, dokter akan memantau secara berkala bagaimana kondisi kista setelah di operasi.
-
Kista Ganas
Pada kista ganas, akan terkandung sel-sel tumor yang akan menjadi tumor ganas atau kanker pada ovarium. Kista jenis ini biasanya terbentuk dari kista jinak yang berubah menjadi tumor ganas karena terlambat mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Untuk mencegah terjadinya kista apalagi kista berubah jadi tumor, kamu bisa mengonsumsi bayam, brokoli, tomat, ikan salmon, dan susu. Kista merupakan salah satu penyakit yang wajib diwaspadai oleh wanita, bahkan penyakit ini bisa saja menyerang wanita di usia muda. Jika kamu ingin bertanya seputar masalah organ reproduksi wanita, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan