Ketika Sakit, Bed Rest atau Olahraga?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Maret 2018
Ketika Sakit, Bed Rest atau Olahraga?Ketika Sakit, Bed Rest atau Olahraga?

Halodoc, Jakarta – Enggak sedikit orang yang bingung untuk memilih bed rest atau olahraga saat sakit. Mungkin kamu pernah mendengar saran seperti, “Jangan diturutin sakitnya, nanti malah makin parah, mending olahraga aja,” Kira-kira benarkah saran itu dan membuat orang yang sedang sakit jadi sembuh?

Sebenarnya pemahaman seperti itu timbul karena kekeliruan pendapat dari orang di sekeliling kamu, mengenai apa yang harus dilakukan saat sedang sakit. Banyak juga orang berpendapat, kalau sudah berkeringat badan pasti enakan, atau olahraga bisa membuat tubuh “lupa” sama sakitnya. Pemahanan ini memang enggak sepenuhnya salah, dengan catatan tubuh sebenarnya dalam keadaan sehat, tidak benar-benar sakit.

Dengan kata lain, “sakit” yang kamu rasakan sebenarnya adalah rasa enggak nyaman karena tubuh jarang bergerak, alias terlalu pasif. Misalnya, terlalu banyak duduk dan malas berolahraga.  Nah, “sakit” seperti ini bisa kamu hilangkan dengan memaksakan diri untuk berolahraga, sehingga memancing keluarnya keringat.

Lihat Sinyal dari Tubuh

Menurut buku Mitos dan Fakta Olahraga & Yoga, konsep berolahraga hingga berkeringat di saat tubuh benar-benar sedang sakit, enggak hanya menjadi tidak efektif, tapi juga bisa berakibat fatal. Sebenarnya, sakit di fase awal merupakan sinyal kepada kamu untuk “memberi tahu” kalau ada masalah di dalam tubuhmu.  Selanjutnya, kamu sebagai pemilik tubuh perlu menyiapkan organ-orang tubuh untuk “siap berperang” melawan sumber penyakit dan menyembuhkan tubuhnya sendiri. Namun, bagaimana caranya?

Enggak usah panik, caranya macam-macam, kok. Kamu bisa mengistirahatkan sebagian organ tubuh, membatasi aktivitas sehari-hari (bukan enggak bergerak sama sekali), atau mengonsumsi makanan yang dibutuhkan sebagai “amunisinya”. Semua cara itu punya tujuan sama, yaitu mengumpulkan energi seefektif mungkin agar tubuh dapat “berperang” dan menang melawan penyakit.

Istirahat yang Efektif

Ingat, ketika tubuh mengeluarkan sinyal sakit, kamu harus waspada. Sebab itulah tanda kamu harus segera beristirahat. Berilah tubuh kesempatan untuk memaksimalkan semua kemampuan “menyembuhkan diri sendiri yang dimiliki”. Caranya simpel, beristirahatlah yang benar, beri pasokan nutrisi, dan air yang cukup.

Sebaiknya, kamu jangan buru-buru menenggak obat-obatan seperti penghenti gejala demam atau sakit kepala. Pasalnya, obat penghilang gejala sakit tidak bekerja di sumber masalah.

Tidur atau beristirahat bisa menjadi cara terampuh untuk sehat ketika kamu sakit. Ketika tidur tubuh akan mengaktifkan “pasukan” sel darah putih sebagai sistem imun untuk melawan penyakit. Kata ahli dalam buku Microbes Factor, sel darah putih bernama Macrofag dan Neutrofil akan beraksi membasi bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Kalau kedua sel putih itu kalah, ada bantuan lain dari sel-sel limfatik (getah bening) yang lebih ampuh malawan bakteri dan virus, sekaligus memproduksi semacam antibodi tubuh

Sakit Berat, Harus Bed Rest?

Jadi, saat bed rest atau olahraga saat sakit? Ternyata enggak segampang itu memilihnya.

Kadang kala, bed rest bukan menjadi pilihan terbaik pada orang yang menderita sakit berat dan lama seperti kanker. Kok bisa? Sebab bed rest enggak memberikan kesempatan tubuh untuk lebih aktif, sehingga ada efek merugikan. Contoh, sistem limfatik tidak bekerja efektif, massa otot berkurang perlahan, hingga performa organ seperti jantung dan paru-paru menurun.

Keajaiban olahraga bagi orang sakit juga bisa dikemukakan ahli dalam buku Cancer Fitness. Buku itu mengungkapkan, penderita kanker yang akftif bergerak mengatakan bahwa mereka merasa tubuhnya lebih normal, ketimbang saat harus berbaring di tempat tidur dan enggak melakukan apa-apa.

So, bersikaplah bijak pada tubuh kamu sendiri. Berilah tubuh kesempatan beristirahat bila sinyal sakit mulai muncul. Kalau enggak sembuh juga, segeralah hubungi dokter. Nah, seandainya kamu mendapatkan diagnosis penyakit yang cukup berat, ikutilah intruksi dokter. Nantinya dokter akan memberikan program penyembuhan untuk mengaktifkan fungsi tubuh seperti sedia kala.

Nah, agar kamu enggak salah langkah untuk memilih bed rest atau olahraga saat sakit, kamu bisa berdisuksi dengan doker  melalui aplikasi Halodoc untuk bertanya mengenai masalah tersebut.  Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.