Ketahui Prosedur Melakukan Tes Darah
Halodoc, Jakarta - Ketika memeriksakan kondisi ke dokter, rumah sakit, maupun klinik, kamu sering diminta untuk melakukan uji darah atau tes darah. Bukan tanpa alasan, pemeriksaan ini membantu dokter untuk lebih mudah menganalisa atau mendiagnosis penyakit yang kamu alami tetapi membutuhkan pemeriksaan lanjutan. Sebenarnya, apa manfaat tes darah dan bagaimana melakukannya?
Tes Darah dan Manfaatnya
Darah berperan membawa oksigen dan nutrisi untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, darah juga membawa kembali semua zat yang tidak diperlukan tubuh untuk kemudian dibuang melalui sistem pembuangan. Alirannya di dalam tubuh berpengaruh terhadap kondisi medis tertentu.
Inilah mengapa kamu sering diminta untuk uji darah ketika sedang memeriksakan kondisi kesehatan. Salah satu manfaat tes darah tentu saja membantu memudahkan dokter untuk melakukan diagnosis terhadap penyakit yang sedang kamu alami. Tidak hanya itu, tes darah juga membantu mengetahui golongan darahmu, dan ini sangat penting jika kamu ingin mendonorkannya.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Cek Darah
Bagaimana Prosedur Cek Darah?
Setelah mengetahui manfaat tes darah, sekarang kamu perlu mengetahui cara petugas medis melakukan pengambilan darah dari tubuhmu. Sebelum darah diambil, biasanya kamu akan diminta untuk berpuasa makan setidaknya 8 hingga 10 jam sebelum waktu pengambilan darah.
Setelahnya, petugas menyiapkan suntikan dan botol yang digunakan untuk menampung sampel darah yang diambil. Kemudian, petugas medis mengikat lengan dengan pengikat yang disebut dengan tourniquet. Penggunaan alat ini memudahkan petugas medis menemukan pembuluh vena dengan melambatkan aliran darah dan membuatnya lebih menonjol.
Petugas medis akan memeriksa kondisi pembuluh vena yang menjadi tempat pengambilan sampel darah. Area tersebut selanjutnya dibersihkan menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol. Suntikan yang telah disiapkan tadi kemudian digunakan untuk mengambil darah dari vena tersebut.
Baca juga: Cek Darah Bisa Deteksi 6 Penyakit Ini
Darah yang telah diambil lalu ditampung dalam botol berukuran kecil, tentu diberi nama terlebih dahulu. Area bekas pengambilan sampel darah tadi akan ditutup dengan plester. Biasanya, kamu diminta untuk melipat siku ke dalam untuk mengurangi rasa sakit dan membuat aliran darah yang keluar menjadi berhenti.
Pengambilan atau tes darah tidak memakan waktu lama, biasanya sekitar 5 menit, bahkan bisa lebih cepat jika pembuluh vena di bagian lengan lebih mudah ditemukan. Apabila tujuannya adalah mengetahui golongan darah, biasanya sampel yang diambil lebih sedikit dan dilakukan melalui penusukan kecil di bagian jari.
Baca juga: Harus Tahu, Jenis dan Fungsi Tes Darah
Darah yang telah diambil harus segera dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian lebih lanjut. Hasil pemeriksaan darah terbilang cepat, dan bisa memberikan diagnosis yang lebih akurat untuk penyakit seperti tifus atau demam berdarah. Setelah tes darah selesai, kamu bisa kembali makan dengan normal.
Kamu bisa bertanya pada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan darah. Terkadang, kamu pun bisa melakukannya secara rutin setiap satu bulan sekali. Sekarang, kamu bisa membuat janji dengan dokter langganan lebih mudah, di rumah sakit mana saja sesuai dengan keinginan di sini. Tidak hanya itu, cek lab rutin juga lebih mudah dan praktis di aplikasi Halodoc. Kamu bisa langsung download aplikasinya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan