Ketahui Perbedaan Retinoblastoma dan Kanker Mata Melanoma
Halodoc, Jakarta - Tubuh perlu dijaga kesehatannya agar tetap dapat beraktivitas sehari-hari. Seperti halnya mata, satu-satunya organ yang membuat kamu melihat indahnya dunia, mengenal warna, melihat aneka rupa. Namun, sering kamu lupa dan justru melakukan aktivitas yang membuat kemampuan mata mengalami penurunan, misalnya membaca terlalu dekat atau beraktivitas dengan gawai di tempat gelap.
Akibatnya, mata tidak bisa lagi bekerja dengan optimal, sehingga harus dibantu oleh kacamata supaya bisa melihat lebih jelas. Tidak hanya itu, masih ada lagi gangguan mata yang perlu kamu perhatikan, yaitu retinoblastoma dan melanoma mata. Sebenarnya, apa sih perbedaan di antara keduanya?
Kanker Melanoma Mata Lebih Rentan Menyerang Orang Dewasa
Melanoma mata adalah jenis kanker pada mata yang lebih rentan menyerang orang dewasa. Kelainan mata ini terjadi pada bagian mata mana saja, termasuk iris dan kelopak mata. Tetapi, koroid atau lapisan pada bagian bola mata cenderung lebih berisiko. Ini terjadi karena paparan radiasi matahari yang berlebihan pada mata.
Baca juga: Mata Juling Bisa Disembuhkan atau Tidak?
Oleh karena menyerang bagian bola mata dalam, kanker mata melanoma cenderung tidak menunjukkan gejala, terlebih jika dilihat menggunakan mata telanjang. Gejala baru terlihat jika tumor sudah semakin besar dan menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan.
Penyakit mata ini dapat didiagnosis dengan beberapa proses, mulai dari USG, MRI, hingga funduskopi. Pengobatan yang dilakukan didasarkan pada lokasi, ukuran, dan tingkat keparahan penyebaran sel kankernya. Tindakan berupa operasi pengangkatan kanker mungkin dilakukan, bisa dengan radioterapi atau pengangkatan bola mata jika tumor sudah menyebar di hampir seluruh bagian mata.
Retinoblastoma, Kanker Mata yang Mengincar Anak
Meski sama-sama menyerang mata, retinoblastoma lebih mengincar anak, terutama yang berusia kurang dari 4 tahun. Penyakit mata ini terjadi pada retina yang berfungsi untuk menangkap cahaya yang masuk ke mata. Namun, penyebab utama terjadinya gangguan mata ini adalah adanya kelainan genetik.
Baca juga: Ketahui Risiko Komplikasi Retinoblastoma Hereditas pada Anak
Ketika terkena cahaya yang terlalu menyilaukan, misalnya flash pada kamera, mata anak yang mengalami retinoblastoma berubah menjadi putih seperti layaknya mata kucing. Pada mata normal, cahaya flash biasanya membiaskan warna merah. Inilah gejala khas pada anak-anak pengidap retinoblastoma. Pada beberapa kasus, gangguan mata ini memicu terjadinya mata menjadi juling.
Sama halnya dengan melanoma mata, gangguan mata retinoblastoma didiagnosis melalui tes USG, funduskopi, dan MRI. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah bedah untuk mengangkat bola mata apabila sel kanker bersifat metastasis dan membahayakan nyawa, atau kemoterapi untuk membunuh sel kanker jika masih bersifat jinak.
Baca juga: Waspada Mata Juling dan Menyala Saat Kena Sinar, Disebabkan Retinoblastoma
Itu tadi perbedaan antara retinoblastoma dan kanker melanoma mata yang perlu kamu tahu. Keduanya memang rentan terjadi pada mata, inilah mengapa kamu harus memberikan perhatian lebih pada kesehatan kedua mata kamu. Konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin A, dan jika diperlukan, kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin A.
Kalau kamu tidak sempat membeli sendiri di apotek, atau jika apotek jauh dari tempat tinggalmu, percayakan semua belanja obat dan vitamin kamu di Halodoc. Kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponsel dan pilih layanan Beli Obat. Masukkan vitamin yang kamu inginkan, tulis pula alamat tujuan dengan jelas. Tak sampai satu jam, vitamin yang kamu butuhkan sudah ada di tangan.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan