Ketahui Penyebab Kurap Bisa Muncul di Wajah
“Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan karena jamur. Masalah kulit ini bisa menyerang bagian tubuh mana saja, termasuk wajah. Lalu, apa yang menjadi penyebab munculnya kurap pada wajah?”
Halodoc, Jakarta - Disebut juga Tinea fasialis, kurap pada wajah muncul dalam bentuk bercak berwarna kemerahan, bersisik, dan diikuti dengan rasa gatal. Masalah kesehatan ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menular jika tidak segera mendapatkan penanganan.
Penyebab Kurap pada Wajah
Kurap pada wajah bisa terjadi pada bagian bibir, pipi, dahi, dan area sekitar mata. Seringnya, infeksi ini mudah terjadi pada orang-orang yang kurang menjaga kebersihan kulit dan cenderung sering berkeringat.
Infeksi Tinea fasialis dapat dengan mudah menular melalui kontak fisik atau berbagi peralatan pribadi, seperti pisau cukur, handuk, pakaian, dan benda lainnya. Selain Itu, jamur ini juga bisa menular jika kamu bersentuhan dengan tanah, hewan, atau benda lain yang sudah terkontaminasi.
Baca juga: Obesitas Dapat Menyebabkan Kurap, Ketahui 3 Pencegahannya
Apa Saja Gejalanya?
Gejala yang mungkin muncul saat kamu mengalami kurap pada wajah tidak berbeda jauh dengan kurap yang menyerang bagian tubuh lainnya, yaitu:
- Wajah akan terasa gatal dan muncul bercak berwarna kemerahan.
- Rasa gatal yang semakin memburuk apabila terkena paparan sinar matahari atau berkeringat.
- Muncul bentol yang tampak, seperti bisul pada area sekitar bercak.
- Kulit terlihat bersisik dan kering.
Sayangnya, gejala kurap pada wajah ini sekilas memang terlihat mirip dengan masalah kulit lainnya, seperti rosacea, dermatitis kontak, atau psoriasis. Alhasil, sering kali terjadi salah diagnosis sehingga pengobatan yang dijalani pun tidak tepat yang berakhir pada kurap menjadi semakin parah dan lebih sulit ditangani.
Sebaiknya, kamu segera bertanya pada dokter ahli kulit ketika mengalami gejala penyakit kulit sehingga penanganan yang kamu lakukan lebih tepat. Kamu bisa bertanya jawab dengan dokter lebih mudah menggunakan aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasinya di ponselmu, kamu juga bisa membeli obat dan membuat janji berobat di rumah sakit terdekat.
Baca juga: Haruskah Kurap Diperiksakan ke Dokter Spesialis Kulit?
Mengobati Kurap pada Wajah
Setelah mengetahui gejalanya, dokter biasanya akan meresepkan obat berupa salep atau krim antijamur untuk mengurangi gejala yang kamu alami. Namun, jika infeksi sudah menyebar, dokter bisa memberikan resep obat antijamur yang diminum.
Mencegah Kurap pada Wajah
Cara mudah untuk mencegah munculnya kurap pada wajah adalah selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Bersihkanlah wajah secara rutin, minimal dua kali dalam sehari. Gunakan sabun pembersih muka jika memang diperlukan, dan jangan lupa juga mengganti sarung bantal, sarung guling, selimut, dan seprei secara berkala.
Jangan pernah berbagi benda apapun kepada orang lain karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kurap atau masalah kesehatan lainnya. Selalu cuci tangan setiap saat kamu keluar dari toilet, sebelum makan dan setelah beraktivitas. Jangan menyentuh wajah jika kamu belum mencuci tangan.
Baca juga: Bagaimana Mengatasi Kurap pada Anak?
Jika kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan kebersihan kandangnya juga terjaga. Buat jadwal rutin memandikan dan memeriksakan hewan peliharaanmu, sehingga ia tidak membawa penyakit, terlebih yang mudah menular. Lakukan karantina jika binatang peliharaan kamu sakit agar tidak membahayakan kesehatan anggota keluarga yang lain.
Referensi:
Medscape. Diakses pada 2021. Tinea Faciei.
Healthline. Diakses pada 2021. Facial Yeast Infections: Causes and Treatment.
DermNet New Zealand. Diakses pada 2021. Tinea Faciei.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan