Ketahui Penyebab Ibu Hamil Dapat Alami Konstipasi
Halodoc, Jakarta – Banyak yang perlu dipersiapkan ketika menjalani masa kehamilan. Salah satunya adalah mencukupi kebutuhan nutrisi serta gizi yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi dalam kandungan. Selain untuk membantu perkembangan bayi dalam kandungan, konsumsi sayuran dan buah nyatanya dapat memenuhi kebutuhan serat dari ibu hamil. Hal ini bisa mencegah ibu mengalami masa susah buang air besar atau konstipasi.
Pada ibu hamil, mengalami konstipasi menjadi salah satu hal yang sangat wajar. Apalagi jika kehamilan sudah memasuki trimester kedua hingga trimester ketiga. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron pada ibu ketika menjalani masa kehamilan. Hormon progesterone memengaruhi cara kerja usus yang menjadi lebih lambat.
Baca juga: 6 Makanan yang untuk Atasi Sembelit pada Ibu Hamil
Sebaiknya ketahui penyebab lain yang bisa meningkatkan risiko konstipasi pada ibu hamil, yaitu:
1. Rahim yang Semakin Membesar
Seiring bertambahnya usia kehamilan, tentu hal ini membuat rahim dan bayi dalam kandungan semakin membesar. Kondisi ini membuat usus dan rektum tertekan yang membuat proses pengeluaran feses menjadi terganggu.
2. Kurang Mengonsumsi Air Putih
Sebaiknya, ibu hamil penuhi kebutuhan air putih setiap harinya. Konsumsi banyak air putih nyatanya dapat menghindari ibu dari kondisi dehidrasi dan konstipasi. Ketika seseorang mengalami kondisi dehidrasi, hal ini membuat feses menjadi keras.
Selain itu, memenuhi kebutuhan air putih setiap hari berdampak baik bagi air ketuban bayi dalam kandungan. Mengonsumsi cukup air putih membantu dalam memenuhi kebutuhan air ketuban dalam rahim. Hal ini tentu baik untuk menunjang perkembangan bayi dalam rahim. Ibu hamil disarankan konsumsi air putih sebanyak 12 hingga 13 gelas setiap harinya.
3. Kurang Mengonsumsi Makanan Mengandung Serat
Perhatikan pola makan ketika ibu sedang menjalani masa kehamilan. Pola makan yang salah membuat ibu mengalami masalah susah buang air besar atau konstipasi. Sebaiknya perbanyak asupan nutrisi dan gizi yang mengandung serat. Dengan begitu, ibu hamil bisa menghindari masalah konstipasi dan membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Tidak hanya menghindari konstipasi, mengonsumsi makanan yang mengandung serat juga bisa menjaga kestabilan berat badan ibu selama masa kehamilan dan mengurangi risiko gangguan jantung. Konsumsi salad buah dan sayur sebagai camilan ketika siang hari, untuk menambah asupan serat.
Baca juga: 5 Sindrom yang Diwaspadai Ibu Hamil
4. Kurang Berolahraga
Siapa bilang ibu hamil tidak boleh berolahraga? Nyatanya, olahraga dibutuhkan oleh ibu hamil. Banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh ibu hamil ketika rutin berolahraga.
Selain menghindari tubuh yang pegal-pegal, olahraga juga membantu menjaga kesehatan pencernaan sehingga ibu hamil akan terhindar dari kondisi sembelit. Banyak olahraga yang bisa ibu lakukan ketika hamil seperti jalan santai, berenang, senam hamil, dan yoga. Lakukan olahraga sebanyak 3 kali perminggu selama 20 hingga 30 menit setiap sesi olahraga.
5. Stres
Sebaiknya hindari stres ketika kamu menjalani masa kehamilan. Selain berdampak buruk bagi perkembangan janin dalam kandungan, kondisi stres mengganggu kesehatan ibu hamil. Salah satunya adalah gangguan pada pencernaan yang menyebabkan ibu mengalami konstipasi.
Usahakan tetap berpikiran positif ketika ibu menjalani masa kehamilan. Perbanyak pikiran positif dan beristirahat menjadi salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk menghindari stres.
Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kesehatan seputar kehamilan. Gunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi mengenai konstipasi pada ibu hamil dan download aplikasi Halodoc sekarang juga, melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: 5 Penyakit yang Biasa Diidap Ibu Hamil