Halodoc, Jakarta – Sarkoma jaringan lunak termasuk ke dalam tumor ganas (kanker) yang timbul dari jaringan lunak di tubuh. Bagian tubuh yang termasuk ke dalam jaringan lunak adalah lemak, otot, pembuluh darah, saraf, tendon, serta lapisan tulang dan sendi. Penyakit ini jarang ditemukan karena jumlah kasusnya hanya sekitar 1 persen pada orang dewasa dan 7 - 10 persen pada anak-anak atau dewasa muda. Meski bisa menyerang hampir semua bagian tubuh, sarkoma jaringan lunak lebih sering menyerang area lengan, tungkai dan perut.

Ketahui Penyebab Sarkoma Jaringan Lunak

Sarkoma jaringan lunak terjadi akibat mutasi genetik dan infeksi virus Kaposi's sarcoma ataupun virus herpes manusia tipe-8. Selain itu, berikut ini faktor yang meningkatkan risiko terjadinya sarkoma jaringan lunak:

• Kelainan genetik yang diturunkan orang tua. Misalnya, akibat penyakit retinoblastoma herediter, neurofibromatosis, familial adenomatous polyposis, tuberous sclerosis, sindrom Gardner, dan sindrom Li-Fraumeni.

• Paparan zat kimia dalam waktu lama, seperti zat arsenik, dioksin, dan herbisida.

• Paparan radiasi akibat pengobatan kanker.

Terdapat 6 Stadium Sarkoma Jaringan Lunak

Sarkoma jaringan lunak jarang menimbulkan gejala di awal infeksi. Gejala biasanya dirasakan setelah tumor membesar atau muncul benjolan di area yang terinfeksi. Namun secara umum, gejala sarkoma jaringan lunak yang bisa diamati adalah benjolan yang tidak nyeri, gangguan saraf motorik dan sensorik, serta nyeri perut dan gangguan saluran cerna (jika sarkoma terjadi dalam rongga perut).

Sama halnya dengan kanker jenis lain, sarkoma jaringan lunak terjadi secara bertahap. Berikut enam stadium sarkoma jaringan lunak yang perlu diketahui:

• Stadium 1A. Sel kanker baru berukuran 5 sentimeter atau lebih kecil sehingga masih terlihat seperti sel normal. Sel kanker juga belum menyebar ke kelenjar getah bening maupun organ tubuh lain.

• Stadium 1B. Sel kanker sudah membesar, berukuran 5 sentimeter hingga lebih besar dari 15 sentimeter. Namun, sel kanker belum tampak seperti sel abnormal dan belum menyebar ke organ tubuh lain maupun kelenjar getah bening terdekat.

• Stadium 2. Sel kanker berukuran 5 sentimeter atau lebih kecil. Meski begitu, sel kanker tampak abnormal dan tumbuh cepat. Penyebab sel kanker belum terjadi, baik ke organ tubuh lain maupun kelenjar getah bening terdekat.

• Stadium 3A. Sel kanker sudah lebih besar dari 5 sentimeter, tapi kurang dari 10 sentimeter. Sel kanker sudah tampak abnormal dan tumbuh cepat, tapi belum menyebar ke organ tubuh lain maupun kelenjar getah bening terdekat.

• Stadium 4. Ukuran sel kanker semakin membesar dengan ukuran bervariasi. Sel kanker juga sudah menyebar ke organ tubuh lain (termasuk paru-paru) dan kelenjar getah bening terdekat.

Itulah penyebab dan tingkat keparahan sarkoma jaringan lunak yang perlu diketahui. Kalau tiba-tiba muncul benjolan pada tubuh, segera bicara pada dokter Halodoc untuk dilakukan diagnosis segera. Semakin dini kanker terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk sembuh. Sementara semakin lama terdeteksi, risiko penyebaran kanker ke organ tubuh lain dan kelenjar getah bening semakin besar.

Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca Juga:

• Harus Tahu, Bedanya Kanker dan Tumor
• 6 Fakta tentang Sarkoma Jaringan Lunak yang Perlu Diketahui
• Penyebab Kanker Sarkoma Jaringan Lunak