Halodoc, Jakarta – Diet menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan juga ideal. Banyak sekali metode diet yang dilakukan oleh masyarakat baik yang dilakukan berdasarkan saran ahli, orang terdekat, buku, internet, maupun sumber lainnya. Salah satu diet yang banyak dilakukan adalah diet golongan darah, salah satunya adalah diet golongan darah A. Pemilik golongan darah A diketahui memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif, sehingga bila terlalu banyak tekanan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh pemilik darah A lebih cepat daripada golongan darah lainnya. Kamu yang memiliki golongan darah A memiliki kadar asam lambung lebih rendah, sehingga cenderung sulit mencerna makanan yang mengandung protein hewani dan lemak.

Diet Golongan Darah A

Untuk diet golongan darah A, pola makan yang disarankan adalah makanan yang bersifat vegetarian. Namun, pemilik golongan darah ini masih diperbolehkan mengonsumsi daging maupun produk turunannnya seperti produk susu dan telur. Namun, sebaiknya perlu dibatasi konsumsinya agar diet golongan darah A berjalan optimal. Untuk susu, sebaiknya konsumsi susu kedelai daripada susu sapi. Sementara yoghurt dan keju kambing juga bisa dijadikan alternatif selama tidak menimbulkan masalah bagi tubuh. Agar kamu bisa lebih memahami diet golongan darah A, berikut rekomendasi makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan sebaiknya dihindari:

Biji-bijian

Untuk diet golongan darah A, biji-bijian yang paling baik adalah gandum, soba, tepung gandum, atau gandum hitam. Selai itu, biji-bijian yang bisa dikonsumsi satu atau dua kali seminggu adalah jagung dan quinoa. Sebisa mungkin hindari mengosumsi semua jenis tepung putih atau terigu.

Buah dan Sayur

Buah dan sayur adalah makanan yang sangat direkomendasikan bagi pemilik golongan darah A. Untuk buah, kamu bisa mengonsumsi bluberi, ceri, dan nanas. Sementara untuk sayuran, kamu disarankan mengonsumsi asparagus, brokoli, lobak, bawang merah, mentimun, dan sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung. Pemilik golongan darah A juga bisa mengonsumsi alpukat, stroberi, dan apel. Namun, diet golongan darah A sebaiknya menghindari pisang, kol, terong, tomat, dan kentang.

Ikan dan Daging

Bagi pemilik golongan darah A, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi ikan daripada daging. Ikan seperti salmon, kakap merah, kod, dan makarel yang sebaiknya kamu konsumsi sehari-hari. Untuk daging, sebaiknya mengonsumsi daging ayam dan unggas dengan porsi 2 kali seminggu. Hindari mengonsumsi daging sapi, babi, dan kerang.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan yang baik untuk diet golongan darah A di antaranya, yakni biji labu dan kacang tanah. Sementara itu, kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, kedelai merah, kacang hitam, dan kacang pinto juga dianggap bagus untuk pemilik golongan darah ini. Hindari mengonsumsi kacang mete atau kacang merah.

Minyak dan Bumbu

Minyak zaitun atau minyak canola dianggap sebagai minyak yang sangat baik bagi pemilik golongan darah A. Sementara untuk bumbu masakan, gunakan kecap, miso, jahe, dan bawang putih karena lebih aman dipakai. Sebisa mungkin untuk tidak mengonsumsi bumbu seperti cuka, mayones, lada, dan minyak yang berasal dari jagung, kacang tanah, dan wijen.

Dengan mengikuti makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh pemilik golongan darah A di atas, semoga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu yang memiliki golongan darah A. Dengan mengatur jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh kamu bisa menghindari serangan infeksi maupun penyakit. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal diet, kamu juga bisa langsung tanyakan pada dokter di Halodoc.

Untuk berkomunikasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja, kamu bisa menggunakan aplikasi kesehatan yang ada di Halodoc melalui pilihan komunikasi chat, voice, atau video call melalui layanan Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli keperluan medis seperti obat atau vitamin melalui layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesananmu tidak lebih dari satu jam.

Selain itu, kamu bisa melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan melalui layanan Lab Service. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Ayo download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.

Baca juga: Ingin Langsing? Coba Panduan Makan ala Diet Keto