Ketahui Lebih Jauh Fakta Mengenai Tes USG

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Maret 2019
Ketahui Lebih Jauh Fakta Mengenai Tes USGKetahui Lebih Jauh Fakta Mengenai Tes USG

Halodoc, Jakarta - Tentu kamu tidak asing dengan pemeriksaan USG, walaupun mungkin kamu belum pernah melakukannya. Pemeriksaan USG dilakukan menggunakan gelombang suara dengan frekuensi sangat tinggi yang tidak dapat didengar telinga manusia, karena berada di atas ambang dengar manusia. Gelombang suara ini ditransmisikan ke rongga perut menggunakan suatu alat yang dinamakan transducer untuk melihat ke dalam rongga perut.

Saat memeriksakan kandungan menggunakan USG, maka alat USG akan merekam pantulan suara yang ditransformasikan ke dalam bentuk video atau fotografi. Dengan USG, kamu tidak hanya dapat melihat perkembangan janin kamu, tapi juga ukuran dan berat janin kamu, serta keadaan bayi di dalam rahim, plasenta, air ketuban, dan ovarium.

Baca juga: Prosedur USG Doppler yang Umum

Bukan hanya mengenai kehamilan, USG juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pada tubuh. Orang tua, muda, laki-laki, atau perempuan bisa saja disarankan untuk menjalani pemeriksaan USG, jika dokter merasa perlu. Hal ini bertujuan untuk memastikan diagnosis penyakit supaya kamu mendapatkan pengobatan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut 5 fakta USG yang perlu kamu ketahui:

  1. USG Bisa Dilakukan dari Luar atau Trans-vaginal

Normalnya, pemeriksaan USG dilakukan dari luar tubuh, menggunakan gel sebagai media konduksi untuk menghasilkan gambar. Namun, USG juga bisa dilakukan secara transvaginal menggunakan probe berbentuk tabung dan dimasukkan ke dalam Miss V. Ini dipergunakan untuk memperkuat gambar yang dihasilkan, tetapi prosedur ini jarang dilakukan.

  1. USG Aman untuk Ibu dan Janin

Prosedur USG tidak akan merugikan atau menyakiti janin, karena tidak menggunakan radiasi seperti x-ray. Kamu tidak perlu khawatir karena prosedur ini benar-benar non-invasive.

Baca juga: Pentingnya USG Saat Hamil

  1. USG Dapat Dilakukan Setelah Kehamilan 20 Minggu

USG bisa dilakukan setelah 20 minggu kehamilan. Pada saat itu, janin kamu sudah terbentuk dan masalah yang terjadi dapat mudah dideteksi. Setelah 20 minggu, jenis kelamin janin kamu juga sudah dapat diketahui.

  1. Prosedur USG Tidak Akan Menimbulkan Ketidaknyamanan

Kecuali kamu diminta melakukan prosedur dengan kandung kemih yang penuh, maka prosedur ini tidak akan menyakitkan. gel yang digunakan pun tidak akan meninggalkan noda di baju kamu dan dapat dihapus dengan mudah.

  1. USG Dapat Dilakukan pada Awal Masa Kehamilan

Pada awal masa kehamilan, kamu sudah bisa melakukan USG dan dapat mendeteksi apakah ada lebih dari satu janin di dalam rahim kamu. Kamu juga bisa mengetahui tanggal taksiran kelahiran dan usia dari janin.

Baca juga: USG Di Trimester Pertama, Perhatikan Ini

Perlu kamu ketahui pula, bahwa prosedur USG juga dapat memperkuat ikatan antara kamu dan janin, lho. Sama seperti kamu mengambil foto bayi, hanya saja saat ini bayi masih ada di dalam rahim. Dengan menggunakan USG 3D atau 4D akan menghasilkan gambar atau video yang lebih baik.

Selain itu, pemeriksaan USG mungkin dapat menyebabkan sensasi panas sementara pada lokasi pemeriksaan saat dilakukan pencitraan. Meski demikian, USG adalah prosedur medis aman dan tidak memiliki efek samping atau komplikasi serius jangka panjang.

Itulah 5 fakta tentang pemeriksaan USG yang perlu kamu ketahui, semoga kamu tidak pernah takut ketika mendengar istilah USG, ya. Mengenai kapan atau bagaimana kamu perlu melakukan pemeriksaan USG, kamu dapat mengkomunikasikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.