Ketahui Langkah Tepat dalam Lakukan Pemeriksaan Audiometri
Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, risiko setiap orang mengalami gangguan pendengaran akan meningkat, tidak terkecuali kamu. Jadi, bila kamu sering meminta orang lain untuk mengulangi lagi perkataannya atau kesulitan mendengar omongan orang lain dengan jelas di tempat yang ramai, hati-hati. Bisa jadi kamu mengalami gangguan pendengaran.
Nah, untuk mengetahui apakah kamu mengalami gangguan pendengaran atau tidak, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalani pemeriksaan audiometri. Apa itu pemeriksaan audiometri dan bagaimana prosesnya? Ketahui langkah yang tepat dalam melakukan pemeriksaan audiometri di sini.
Baca juga: Jangan Abaikan, 9 Gejala Ini Bisa Ancam Pendengaran
Apa Itu Pemeriksaan Audiometri?
Audiometri adalah pemeriksaan untuk mengevaluasi fungsi pendengaran seseorang. Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk menilai apakah seseorang mengalami gangguan pendengaran atau tidak, khususnya pada pengidap tumor telinga yang habis menjalani operasi. Selain itu, pemeriksaan audiometri juga berguna untuk mengevaluasi apakah seseorang harus menggunakan alat bantu dengar atau menjalani operasi untuk meningkatkan pendengarannya.
Pemeriksaan audiometri dilakukan dengan menggunakan sebuah mesin yang disebut dengan audiometer yang dapat menghasilkan suara dengan volume dan frekuensi yang berbeda-beda. Nantinya, fungsi pendengaran pengidap akan dievaluasi dengan cara meminta pengidap untuk mendengar suara dengan volume atau frekuensi tertentu.
Baca juga: Cara Mendeteksi Gangguan Pendengaran pada Bayi
Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Audiometri
Pada saat pemeriksaan ini dilakukan, pengidap akan diperdengarkan beragam suara dengan tingkat kenyaringan dan kecepatan getaran gelombang suara yang berbeda-beda. Salah satu tes audiometri adalah tes nada murni, yaitu menguji pendengaran pengidap dengan menggunakan suara paling senyap yang bisa kamu dengar pada nada yang berbeda-beda.
Berikut langkah-langkah tepat dalam melakukan pemeriksaan audiometri:
- Pertama-tama, kamu akan dipakaikan earphone untuk mendengar berbagai macam suara yang diarahkan ke salah satu telinga pada satu waktu.
- Kemudian, audiolog atau petugas yang membantu kamu melakukan tes audiometri ini akan memainkan berbagai suara, seperti bunyi dan ucapan, pada interval yang berbeda ke satu telinga saja pada satu waktu. Ini bertujuan agar dapat diketahui rentang kemampuan pendengaran masing-masing telinga. Kerasnya suara diukur dengan satuan desibel (dB). Peserta tes akan diberikan suara mulai dari suara bisikan sekitar 20 dB, musik keras sekitar 80–120 dB, sampai suara mesin jet sekitar 180 dB. Selain itu, peserta tes juga akan diperdengarkan nada suara yang diukur dalam satuan frekuensi (Hz). Peserta akan diberikan mulai dari nada bass rendah sekitar 50–60 Hz, nada tinggi sekitar 10.000 Hz, atau lebih tinggi. Rentan pendengaran normal pada seseorang, yaitu 250–8000 Hz pada 25 dB atau lebih rendah.
- Selama tes audiometri berlangsung, audiolog mungkin akan memberikan sejumlah instruksi, seperti meminta kamu untuk mengangkat tangan atau mengulang ucapan pemeriksa saat suara dari mesin terdengar. Ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kamu dalam mengenali kata dan membedakan bunyi ucapan dengan suara-suara di sekitar.
- Tes audiometri memakan waktu sekitar satu jam. Tes ini tidak membutuhkan persiapan khusus sebelumnya dan tidak menimbulkan efek samping apapun. Kamu hanya perlu mengikuti instruksi dari audiolog saja selama tes berlangsung.
- Setelah tes audiometri selesai, audiolog akan meninjau hasil tes kamu. Melalui hasil tes tersebut, dokter bisa menyarankan tindakan dan juga pencegahan apa yang sebaiknya kamu lakukan.
Baca juga: Bisakah Gangguan Pendengaran Disembuhkan?
Nah, itulah beberapa langkah tepat untuk melakukan pemeriksaan audiometri. Bila kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami beberapa gejala gangguan pendengaran, sebaiknya segera lakukan tes pendengaran dan audiometri untuk mendeteksi gangguan pendengaran sedini mungkin.
Bila kamu ingin mengetahui lebih jauh mengenai tes audiometri, tanyakan saja langsung pada ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.