Halodoc, Jakarta – Stroke batang otak dapat memiliki gejala yang kompleks dan sulit untuk didiagnosis. Seseorang mungkin mengalami vertigo, pusing, dan ketidakseimbangan parah tanpa ciri khas kebanyakan stroke yang biasanya kelemahan di satu sisi tubuh. 

Gejala pusing vertigo atau ketidakseimbangan biasanya terjadi bersamaan, pusing saja bukan tanda stroke. Stroke batang otak juga dapat menyebabkan penglihatan ganda, bicara tidak jelas, dan tingkat kesadaran menurun. Informasi selengkapnya mengenai korelasi vertigo dan stroke bisa dibaca di bawah ini!

Bagaimana Stroke Batang Otak Terjadi

Dengan diameter hanya setengah inci, batang otak mengendalikan semua aktivitas dasar sistem saraf pusat, yaitu kesadaran, tekanan darah, dan pernapasan. Semua kontrol motor untuk tubuh mengalir melaluinya. 

Stroke batang otak dapat merusak salah satu atau semua fungsi ini. Stroke batang otak yang lebih parah dapat menyebabkan sindrom terkunci, yaitu suatu kondisi di mana pengidap hanya bisa menggerakkan mata mereka.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Stroke? Ini Jawabannya

Jika stroke di batang otak hasil dari pembentukan gumpalan, maka semakin cepat aliran darah dapat dipulihkan, semakin baik peluang untuk pulih. Pengidap kondisi ini harus menerima perawatan sesegera mungkin untuk pemulihan terbaik.

Seperti semua stroke, stroke batang otak menghasilkan spektrum defisit dan pemulihan yang luas. Apakah orang bisa pulih memiliki defisit kecil atau malah parah tergantung pada lokasi stroke di dalam batang otak, tingkat cedera, dan seberapa cepat perawatan yang diberikan.

Faktor risiko stroke batang otak sama dengan stroke di area otak lainnya tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, fibrilasi atrium, dan merokok. Stroke batang otak dapat disebabkan oleh gumpalan atau pendarahan. Ada juga penyebab yang jarang, seperti cedera pada arteri karena gerakan kepala atau leher yang tiba-tiba.

Ini karena stroke batang otak biasanya tidak memengaruhi kemampuan bahasa, pasien sering dapat berpartisipasi lebih penuh dalam terapi rehabilitasi. Penglihatan ganda dan vertigo biasanya sembuh setelah beberapa minggu pemulihan dalam stroke batang otak ringan sampai sedang.

Baca juga: Bisakah Orang dengan Stroke Sembuh Total?

Mitos dan Fakta Stroke

Ada banyak orang yang akan mengatakan stroke hanya terjadi pada orang tua dan orang yang lebih muda tidak rentan terhadapnya.  Padahal, sebenarnya stroke dapat terjadi pada orang yang lebih muda juga, termasuk bayi. 

Kebanyakan stroke kemungkinan terjadi pada orang yang berusia kurang dari 65 tahun. Sebagian besar anak mengabaikan gejala stroke karena berpikir itu tidak dapat terjadi pada usia mereka. 

Awalnya, orang beranggapan bahwa stroke adalah kelumpuhan mendadak yang tidak dapat diprediksi. Namun, gagasan ini telah berubah dengan banyak orang mempertanyakan penyebab dari segala sesuatu.

Faktanya, stroke dapat dikenali dari segi wajah, lengan, bicara, dan kecepatan seseorang. Siapa pun yang mengalami mati rasa di lengan, kaki, wajah, termasuk ucapannya yang kacau, mereka harus dilarikan ke fasilitas darurat terdekat.

Perlu diketahui kalau wanita memiliki gejala yang berbeda dari pria saat terkena stroke. Gejala stroke pada wanita adalah mati rasa tubuh satu sisi, nyeri dada, sakit kepala, cegukan, dan kepala pusing.

Tidak disarankan untuk mengonsumsi aspirin selama stroke karena semua stroke mungkin bukan disebabkan oleh pembekuan darah. Meskipun sebagian besar stroke disebabkan oleh pembekuan darah, tetapi ada beberapa stroke yang diakibatkan karena pembuluh darah pecah yang menghentikan produksi oksigen ke otak. 

Oleh karena itu, mengkonsumsi aspirin selama stroke dapat membuat stroke semakin parah. Butuh informasi lebih detail mengenai stroke, bisa ditanyakan langsung kepada dokter lewat aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. 

Referensi:

American Stroke Association. Diakses pada 2020. Brain Stem Stroke.

MedLife. Diakses pada 2020. Facts! You must know about Stroke.