Ketahui Fakta Minum Jus untuk Diet
“Jus untuk diet dipercaya bisa menurunkan berat badan. Namun, sebaiknya ketahui beberapa fakta mengenai diet jus sebelum kamu melakukannya. Diet jus tidak dapat dilakukan semua orang karena dapat meningkatkan risiko kekurangan protein, lemak, hingga gangguan keseimbangan elektrolit.”
Halodoc, Jakarta - Mengonsumsi buah dan sayur adalah salah satu cara tepat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika rutin mengonsumsi buah dan sayur, seperti sistem kekebalan tubuh meningkat, kesehatan pencernaan terjaga, mengoptimalkan kesehatan kulit, hingga membantu kamu menurunkan dan menjaga berat badan tetap stabil.
Berbagai manfaat yang bisa kamu rasakan ketika mengonsumsi buah dan sayur membuat banyak masyarakat yang mengonsumsi jus untuk diet. Namun, benarkah hanya mengonsumsi jus untuk diet benar-benar bisa membantu kamu untuk menurunkan berat badan secara sehat dan tepat? Simak faktanya dalam artikel ini!
Fakta Mengenai Jus Untuk Diet
Jus diet atau yang dikenal juga sebagai juice cleanse adalah salah satu cara diet yang dikenal untuk menurunkan berat badan. Jus untuk diet dibuat dengan mencampurkan buah-buahan, sayuran, dan vitamin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Buah dan sayuran dinilai dapat memenuhi nutrisi seimbang dalam diet untuk menurunkan berat badan. Beberapa orang mempercayai dengan menjalankan jus diet mampu membersihkan tubuh secara alami sehingga kesehatan dapat meningkat lebih optimal.
Saat kamu merencanakan melakukan jus diet, biasanya kamu akan mengonsumsi jus buah dan sayuran selama periode jadwal jus diet. Biasanya, jus diet akan dilakukan selama 3-10 hari.
Namun, benarkah jus untuk diet ini bisa dilakukan secara rutin dan berhasil dalam menurunkan berat badan secara tepat? Berikut fakta-fakta mengenai jus untuk diet yang bisa kamu ketahui:
1.Tidak Semua Orang Bisa Melakukan Jus Diet
Menjalani jus diet artinya kamu hanya akan mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk jus atau cairan. Jika dilakukan dengan waktu yang panjang dan tanpa pengawasan tim medis atau dokter kondisi ini dapat membahayakan. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit kronis.
Pengidap diabetes tidak dianjurkan melakukan diet ini. Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter mengenai diet yang akan kamu lakukan pada dokter agar bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan yang kamu miliki.
2.Mampu Meningkatkan Kesehatan Usus
Melansir dari jurnal Advances in Nutrition, mengonsumsi buah dan sayuran mampu meningkatkan kesehatan usus. Satu penelitian dalam jurnal ini menunjukkan bahwa menjalankan jus diet selama tiga hari mengubah mikrobiota usus yang terkait dengan penurunan berat badan. Selain itu, setelah dua minggu melakukan jus diet meningkatkan rasa lebih nyaman pada bagian usus dan pencernaan.
3.Meningkatkan Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
Terlalu banyak mengonsumsi cairan dan teh herbal dalam beberapa waktu meningkatkan risiko ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini cukup berbahaya bagi tubuh dan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari diare, sakit kepala, mual, kesemutan, hingga kram otot.
4.Menyebabkan Gangguan Makan
Jus diet bisa dilakukan saat kondisi kesehatan dalam kondisi optimal. Diet ini juga perlu dilakukan dalam beberapa waktu saja di bawah pengawasan tim medis. Jika dilakukan terlalu lama, diet ini dapat meningkatkan risiko gangguan makan.
5.Memicu Kekurangan Energi
Mengonsumsi jus dalam beberapa waktu dapat memicu tubuh kekurangan kalori. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kadar gula rendah, sehingga tubuh tidak memiliki energi yang cukup.
6.Berpotensi Kekurangan Protein dan Lemak
Seseorang yang melakukan jus diet terlalu panjang atau tidak dalam pengawasan yang tepat berpotensi untuk kekurangan protein dan lemak dalam tubuh. Padahal, kedua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk kesehatan fisik, proses penyembuhan, hingga fungsi otak.
Itulah fakta mengenai jus untuk diet. Jika kamu ingin mencoba jus untuk diet, sebaiknya buatlah jus sendiri di rumah dan pastikan bahan-bahan yang kamu gunakan segar dan alami.
Hal yang perlu diketahui, buah dan sayuran yang telah dibuat jus tidak dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh. Untuk mengoptimalkan manfaat jus diet, kamu bisa menambahkan suplemen serat agar kebutuhan serat dalam tubuh bisa terpenuhi dengan baik.
Segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang tidak kunjung membaik. Buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Caranya, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
BBC Good Food. Diakses pada 2022. What is a Juice Diet?
Very Well Fit. Diakses pada 2022. Pros and Cons of a Juice Diet.
Advances in Nutrition. Diakses pada 2022. Health Benefits of Fruits and Vegetables.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What Are The Pros and Cons of a Juice Cleanse?
National Center for Complementary and Integrative Health. Diakses pada 2022. “Detoxes” and “Cleanses”: What You Need To Know.
Diperbarui pada 16 Februari 2022.