Ketahui Cara Bikin Kakak-Adik Akur
“Merupakan hal yang wajar jika saudara kandung atau kakak-adik sering bertengkar. Namun, pertengkaran bisa dicegah agar mereka terus akur. Misalnya dengan menetapkan aturan yang disepakati bersama, hingga mengajarkan keterampilan hubungan kakak dan adik.”
Halodoc, Jakarta – Menjaga dua anak (kakak-adik) tetap akur di dalam rumah mungkin jadi hal yang menantang bagi orang tua. Sebab ada kalanya kakak adik berselisih hingga timbul pertengkaran. Sebenarnya merupakan hal yang normal bagi kakak adik bertengkar.
Nah, kabar baiknya ada cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengelola hubungan kakak-adik agar semakin akur. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu menemukan sumber konflik. Kakak-adik sering bentrok karena berbagai hal. Misalnya berebut mainan, ruang terbatas, atau perhatian orang tua.
Ayah dan ibu bisa mencegah konflik kakak adik jika mengetahui penyebabnya. Salah satunya dengan membuat kesepakatan dan aturan untuk mereka. Berikut ulasan selengkapnya!
Tips Agar Kakak – Adik Akur Di Rumah
Anak-anak seharusnya bisa menjadi teman seumur hidup. Untuk mewujudkannya, diperlukan pola asuh anak yang tepat agar mencegah, bahkan mengubah ketegangan antar saudara kandung. Berikut ini pola asuh yang bisa diterapkan orang tua:
- Ajari Anak tentang Keterampilan Hubungan Kakak-Adik
Beri tahu anak bagaimana untuk menetapkan batasan satu sama lain. Ajari mereka menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kebutuhan dan memecahkan masalah tanpa saling bertengkar atau menyerang. Hal tersebut adalah keterampilan yang akan mereka gunakan dalam setiap hubungan seumur hidup.
Jika anak-anak bisa melakukan keterampilan bahasa secara konsisten, orang tua tidak perlu lagi ikut campur. Ada tiga langkah sederhana dan efektif untuk mengajarkan keterampilan ketika orang tua perlu menetapkan batasan tentang bagaimana anak-anak berinteraksi:
- Akui perasaan dan keinginan: “Kamu ingin adikmu berhenti menekan hidungmu, jadi kamu mencubitnya.”
- Tetapkan batasan: “Tidak ada cubitan, karena mencubit itu menyakitkan.”
- Ajarkan alternatif: “Beri tahu saudaramu ‘Berhenti menggangguku!’”
- Jelaskan Aturan Spesifik dan Sesuai Usia
Orang tua harus konkret dalam membuat aturan jelas bagi semua orang. Hal tersebut akan tergantung pada usia anak-anak, kepribadian, dan gaya belajar mereka:
- Untuk anak yang lebih kecil, buat aturan waktu untuk giliran atau jadwal yang jelas. Hal ini bisa diterapkan pada saat-saat mereka sering bertengkar. Daripada anak-anak bentrok, lebih baik buat jadwal untuk masing-masing anak.
- Untuk anak-anak yang lebih besar, buat kesepakatan tertulis yang ditandatangani orang tua dan anak.
- Untuk remaja, ajak mereka berdiskusi layaknya teman sebaya. Bila perlu libatkan ia untuk menemukan solusi dari permasalahan.
- Dorong Koneksi Hubungan Kakak-Adik
Saudara kandung sejatinya adalah teman pertama bagi banyak anak. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua untuk menciptakan hubungan kakak-adik yang saling mengandalkan dan kompak:
- Puji interaksi positif. Orang tua dapat mencari kesempatan untuk memuji kakak-adik bersama-sama.
- Buat pengalaman bersama. Pengalaman positif apa pun yang dimiliki anak-anak dapat membuat ikatan yang lebih kuat di kemudian hari. Misalnya dengan menonton film bersama atau jalan-jalan bersama setiap hari.
- Berikan reward hasil kerja tim. Jika kakak-adik memiliki minat atau aktivitas favorit bersama, maka dorong mereka untuk mencapai tujuan bersama. Setelah menyelesaikannya, berikan hadiah kepada mereka.
Yakinkan pada kakak dan adik, bahwa mereka beruntung memiliki saudara kandung sebagai tempat bersandar dan belajar. Katakan bahwa mereka suatu saat akan saling membutuhkan, meski mungkin mereka tidak selalu merasa seperti itu. Bertengkar untuk sesaat mungkin hal yang wajar, tapi pastikan pada kakak dan adik untuk jangan pernah saling membenci satu sama lain.
Itulah setidaknya yang bisa orang tua lakukan agar hubungan kakak dan adik akur. Jika ibu ingin tahu lebih banyak lagi mengenai cara membuat kakak-adik selalu akur, bisa kok bertanya pada psikolog anak melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang untuk saat-saat dibutuhkan.