Ketahui 7 Penyakit yang Rentan Dialami oleh Anak Anjing
Halodoc, Jakarta - Anak anjing terhitung baru hidup di dunia, tentu kamu ingin melindunginya, terutama dari gangguan penyakit. Hal terbaik yang dapat dilakukan yaitu rutin memberikan makanan yang sehat dan seimbang. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh anak anjing bisa meningkat sehingga dapat melawan infeksi.
Sistem kekebalan tubuh yang belum matang, kurangnya pengalaman hidup, dan genetika yang buruk bisa menjadi faktor meningkatnya infeksi penyakit pada anak anjing. Kamu perlu menjaga kesehatan anjing kecil kesayangan dengan mewaspadai penyakit yang rentan terjadi, yaitu:
Baca juga: 3 Hewan Rumahan yang Bisa Membawa Penyakit
- Parvovirus (Parvo)
Penyakit ini sangat menular dan sering menyerang anak anjing yang berusia antara 12 minggu hingga 3 tahun. Penyakit ini dapat melalui sekresi tubuh dan anjing yang tidak divaksinasi, parvovirus anjing mudah ditularkan, meskipun sebagian besar anjing sudah divaksin sejak enam hingga delapan minggu kelahiran.
- Distemper
Vaksinasi terhadap virus distemper anjing cukup efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksinasi pertama dilakukan enam sampai delapan minggu, dan sekali lagi setelah 9 minggu. Setelah anak anjing mendapatkan vaksin, maka ia akan menjadi kebal.
Penyakit ini terhitung parah. Ini terlihat dari gejalanya yang biasanya muncul sebagai gangguan pernapasan dan adanya kotoran mata. Kondisi ini bisa berkembang menjadi pneumonia atau dapat menyebabkan masalah neurologis seperti ensefalopati yang fatal (kerusakan otak).
- Batuk Kennel
Infeksi bakteri atau virus canine parainfluenza, keduanya dapat ditularkan melalui udara, dan menyebabkan batuk kennel pada anak anjing. Kondisi ini juga dikenal sebagai infeksi tracheobronchitis. Gejala batuk kennel yaitu anak anjing terlihat lesu, nafsu makan menurun, dan demam. Kemudian anak anjing mengalami batuk yang dalam. Jika tidak segera diobati, batuk kennel dapat menyebabkan pneumonia.
Baca juga: 5 Penyakit yang Ditularkan dari Hewan
- Adenovirus
Adenovirus pada anjing bisa menyebabkan hepatitis pada anjing yang menular. Namun, kondisi ini sudah jarang terjadi karena adanya vaksin. Biasanya vaksin adenovirus diberikan bersamaan dengan vaksin distemper anjing.
Gejala dari penyakit ini sangat sulit diketahui. Biasanya terjadi masalah pada gastrointestinal seperti muntah dan diare, serta berkembang menjadi penyakit kuning.
- Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan bakteri ini memengaruhi ginjal dan hati dan ditularkan melalui air yang terkontaminasi dan urine yang terinfeksi. Anak anjing bisa diberikan vaksin untuk melawan leptospirosis pada usia 10 hingga 12 minggu, kemudian diberikan lagi pada 13 hingga 15 minggu. Gejala dari penyakit ini yaitu seperti flu, muntah, demam, dan kelesuan.
- Muntah dan Diare
Jika anak anjing kamu mengalami salah satu dari muntah atau diare, hal pertama yang harus disingkirkan adalah parasit usus. Jika ini bukan penyebab anjing muntah atau diare, maka ia mungkin baru saja makan atau menjilat sesuatu yang seharusnya tidak ia makan.
- Parasit
Berbagai macam parasit suka menyerang anak anjing. Parasit usus, seperti cacing gelang, dan cacing tambang, ada di hampir setiap anak anjing. Ini harus disingkirkan dengan obat cacing. Selain itu parasit eksternal dapat merusak kesehatan anak anjing, yaitu kutu dan kudis.
Baca juga: Alasan Hewan Peliharaan Baik untuk Anak
Kamu perlu melindungi anak anjing dari kutu dengan pencegahan yang aman. Saat terlihat tanda pertama kudis, yaitu rambut rontok, garukan, dan kulit berkeropeng, sebaiknya segera obati.
Itulah beberapa penyakit yang rentan dialami oleh anak anjing dan harus kamu waspadai. Jika anak anjing kesayangan kamu mengalami salah satu dari penyakit di atas, segera bicarakan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Pet MD. Diakses pada 2020. 6 Common Illnesses to Watch for in Puppies
Dogster. Diakses pada 2020. 5 Puppy Diseases and Conditions You Need to Know About
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan