Ketahui 4 Cara Mencegah Rosacea
Halodoc, Jakarta - Rosacea adalah penyakit kulit menyerang wajah yang ditandai dengan ruam kemerahan pada kulilt, serta munculnya bintil yang padat atau berisi nanah. Pembuluh darah di area wajah juga tampak jelas, khususnya pada bagian pipi, dagu, dan dahi. Pada kasus yang parah, pengidap rosacea bisa mengalami iritasi mata hingga merasakan sensasi terbakar pada wajah. Komplikasi rosacea yang perlu diwaspadai adalah penebalan pada kulit wajah, gangguan penglihatan, dan pembengkakan hidung.
Apa Penyebab Rosacea?
Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga meningkatkan risiko terjadinya rosacea. Kondisi tersebut yaitu faktor genetik, faktor usia (30 – 60 tahun), memiliki kulit putih, kelainan pembuluh darah, reaksi kulit terhadap tungau yang tidak terlihat, reaksi tubuh terhadap infeksi H. pylori dan aktifnya molekul kulit (peptida) akibat adanya faktor pemicu.
Berikut ini faktor lain yang diduga menjadi pemicu terjadinya rosacea:
- Faktor stres.
- Paparan sinar UV matahari atau angin.
- Kelembapan udara.
- Kebiasaan berendam di air hangat.
- Konsumsi makanan pedas.
- Konsumsi minuman panas, kafein, alkohol, dan produk berbahan dasar susu.
- Olahraga berat.
- Menopause.
- Konsumsi obat-obatan dalam dosis tinggi seperti kortikosteroid, amiodarone, vitamin B6 dan B12.
Bagaimana Pengobatan Rosacea?
Rosacea adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Tujuan penanganan untuk mengurangi gejala yang dialami pengidapnya. Oleh karena itu, pengobatan rosacea tergantung pada beratnya gejala. Berikut ini pengobatan dan perawatan kulit yang bisa diberikan pada pengidap rosacea:
- Tabir surya dan pelembap untuk kulit sensitif dan kering.
- Obat tetes mata (seperti cyclosporine dan air mata buatan) untuk meringankan iritasi mata.
- Obat clonidine dan beta-blocker (seperti bisoprolol) untuk mengurangi kemerahan pada kulit.
- Tablet doxycycline dan isotretinoin dosis rendah atau krim kulit yang mengandung metronidazole atau asam azelaic untuk mengatasi bintil yang timbul pada wajah.
Selain konsumsi obat dan penggunaan produk perawatan, rosacea bisa diatasi dengan tindakan laser dan Intense Pulsed Light (IPL) terhadap pembuluh darah di bawah kulit yang nampak. Prosedur operasi mungkin dilakukan jika rosacea sudah menimbulkan komplikasi, misalkan melalui pembedahan untuk mengikis kulit yang mengalami penebalan akibat rosacea.
Apakah Rosacea Bisa Dicegah?
Tentu bisa. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rosacea:
1. Bersihkan Wajah Secara Rutin
Membersihkan wajah dengan air hangat dan mengeringkannya, terutama sebelum dan setelah menggunakan kosmetik. Kamu dianjurkan untuk mencuci wajah secara rutin, setidaknya 2 kali sehari.
2. Gunakan Tabir Surya
Menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih dan hindari paparan sinar UV matahari mulai dari jam 10 pagi - 4 sore. Pastikan untuk menggunakan pelindung seperti topi dan payung saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Jaga Kebersihan Kelopak Mata
Menjaga kebersihan kelopak mata dengan membersihkannya menggunakan air hangat setiap hari dan hindari pemakaian kosmetik pada area mata.
4. Gunakan Pembersih yang Ringan di Wajah
Ganti pembersih atau losion dengan yang lebih ringan. Misalkan ganti dengan yang tidak mengandung aroma, minyak atau bau menyengat untuk mengurangi risiko iritasi kulit.
Itulah cara mencegah rosacea yang perlu diketahui. Kalau kamu mengalami keluhan pada kulit, segera berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga:
- 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai
- 3 Penyakit Kulit yang Bisa Menyerang Alat Kelamin
- Kulit Memerah dan Gatal? Hati-Hati Gejala Psoriasis