Ketahui 3 Tanda Kena Penyakit Lyme
Halodoc, Jakarta – Penyakit lyme adalah satu kondisi infeksi yang terjadi karena serangan bakteri. Pada penyakit ini, bakteri yang menyerang adalah genus Borrelia sp, yang ditularkan lewat gigitan kutu.
Penyakit lyme adalah kondisi yang tidak boleh dianggap remeh sama sekali. Sebab, jika gigitan kutu penyebab penyakit lyme tidak ditangani segera, bisa memicu berbagai gejala sebagai tanda bahwa penyakit ini telah berkembang menjadi lebih parah dan berkepanjangan. Maka dari itu, penanganan dan pengobatan segera terhadap penyakit ini sangat dibutuhkan. Penyakit lyme yang segera mendapat pengobatan biasanya akan lebih mudah dan cepat sembuh.
Ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang bisa terkena gigitan kutu penyebab penyakit lyme, salah satunya adalah kebiasaan beraktivitas di area berumput. Sebab, kutu pembawa penyakit lyme cukup sering hidup dan ditemukan di daerah berumput. Namun jangan khawatir, rutin membersihkan tubuh setelah beraktivitas di rumput bisa mengurangi risiko dihinggapi kutu.
Terbiasa beraktivitas dengan pakaian yang terbuka juga meningkatkan risiko kulit diserang kutu. Maka dari itu, hindari kebiasaan mengenakan pakaian terbuka, terutama saat beraktivitas di daerah yang rentan ditemukan kutu penyebab penyakit lyme.
Lantas, Apa Saja Tanda Seseorang Dihinggapi Kutu atau Sudah Terkena Penyakit Lyme?
Berita buruknya, penyakit lyme cenderung sulit untuk dikenali pada awalnya. Sebab, gejala-gejala yang muncul cenderung bersifat umum dan mirip dengan penyakit kulit lain. Meski begitu, penyakit ini bisa dikenali dengan cara mengecek ruam di kulit. Pemeriksaan ini mungkin akan dilakukan selama beberapa hari untuk memastikan adanya gejala khas penyakit lyme, yaitu ruam erythema migrans.
Biasanya, gejala yang muncul sebagai tanda dari penyakit ini dibagi ke dalam beberapa tingkatan atau stadium sesuai dengan perkembangan penyakit, dan muncul secara bertahap. Berikut pembagian tanda dan gejala penyakit lyme yang perlu diketahui.
1. Muncul Ruam pada Stadium Satu
Gejala penyakit lyme dibedakan ke dalam tiga stadium. Tahap awal disebut stadium satu yang biasanya ditandai dengan munculnya ruam yang memiliki bentuk khas, yaitu cenderung bulat. Ruam yang muncul di kulit menandakan bahwa bakteri sudah berkembang biak di dalam pembuluh darah. Ruam ini biasanya memiliki warna merah dan muncul di area bekas gigitan kuku, lingkaran berwarna merah tersebut biasanya dikelilingi kulit yang berwarna normal, kemudian dikelilingi lagi oleh kulit yang kemerahan di bagian luarnya. Ruam inilah yang disebut erythema migrans, yang biasanya muncul sekitar 1—2 minggu setelah seseorang digigit kutu.
2. Gejala Mirip Flu di Stadium Dua
Seiring waktu, penyakit lyme yang tidak segera diobati akan memasuki tahap selanjutnya yang bisa semakin parah. Pada stadium dua, penyakit lyme yang semakin berkembang biasanya menimbulkan gejala yang mirip seperti flu. Tak hanya itu, pada stadium dua, penyakit lyme juga bisa menimbulkan komplikasi, seperti meningitis, gangguan saraf, ataupun penyakit jantung.
3. Aritmia pada Stadium Tiga
Gangguan irama jantung alias aritmia juga bisa menjadi salah tanda penyakit lyme. Gejala ini biasanya muncul pada stadium tiga, yaitu jika penyakit ini masih tidak mendapat pengobatan yang tepat. Pada stadium tiga juga sering muncul gejala lain, seperti mati rasa pada tungkai dan lengan, aritmia, gangguan ingatan jangka pendek, gangguan mental, sulit berkomunikasi, hingga sakit kepala berat dan merasa sulit untuk berkonsentrasi.
Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit lyme dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga:
- Ini 3 Tanda Kalau Sudah Kena Gigitan Kutu Alias Lyme
- Hati-Hati Gigitan Kutu Bisa Sebabkan Penyakit Lyme
- 5 Penyakit yang Ditularkan dari Hewan