Voltadex

DAFTAR ISI
- Voltadex Obat Apa?
- Produk Voltadex
- Manfaat Voltadex
- Peringatan Sebelum Menggunakan Voltadex
- Dosis dan Aturan Pakai Voltadex
- Apa Kata Studi tentang Diclofenac Sodium?
- Cara Menggunakan Voltadex dengan Benar
- Efek Samping Voltadex
- Interaksi Voltadex
- Kontraindikasi Voltadex
- FAQ
Voltadex Obat Apa?
Voltadex adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini mengandung natrium diklofenak yang merupakan obat antiinflamasi dan mempunyai efek analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik.
Umumnya obat ini digunakan sebagai terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis reumatoid, ankylosing spondylitis, osteoarthritis, dan spondiloartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, reumatik non-artikular, serangan akut dari gout, dan nyeri pasca bedah.
- Golongan: Obat keras.
- Kategori: Obat antiinflamasi nonsteroid.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
- Voltadex untuk ibu hamil: Hanya Digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini
- Voltadex untuk ibu menyusui: Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Bentuk obat: Tablet dan gel.
Fakta Mengenai Diclofenac Sodium pada Voltadex
1. Diclofenac sodium adalah salah satu obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang paling banyak diresepkan di dunia.
2. Diclofenac sodium pertama kali disintesis pada tahun 1973 oleh perusahaan farmasi Ciba-Geigy (sekarang bagian dari Novartis).
Produk Voltadex
Berikut produk Voltadex yang bisa kamu gunakan:
- Voltadex 50 mg 10 Tablet. Mengandung natrium diklofenak yang digunakan sebagai terapi awal untuk membantu mengobati rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif (artritis reumatoid, ankylosing spondylitis, osteoarthritis, dan spondiloartritis), sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, reumatik non-artikular, serangan akut dari gout, dan nyeri pasca bedah.
- Voltadex Gel 20 g. Dengan bentuk gel oles, obat ini digunakan untuk pengobatan topikal pada peradangan akibat trauma tendon, ligamen, otot dan sendi. Dapat pula digunakan untuk mengobati reumatisme jaringan lunak dan penyakit rematik.
Manfaat Voltadex
Dengan kandungan bahan aktif berupa natrium diclofenac, Voltadex memiliki manfaat utama terutama terkait pengelolaan nyeri dan peradangan. Berikut ini beberapa manfaat Voltadex:
1. Meredakan nyeri
Voltadex efektif dalam mengurangi nyeri ringan hingga sedang yang berhubungan dengan nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri pasca bedah.
Sudah tahukah kamu informasi mengenai nyeri otot? Simak selengkapnya di artikel berikut: Nyeri Otot (Myalgia) – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan.
2. Mengurangi peradangan
Karena tergolong ke dalam obat anti inflamasi non steroid, obat ini juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi peradangan yang terjadi akibat kondisi tertentu seperti radang sendi dan radang otot.
Enggak cuman orang tua, Anak Muda Juga Bisa Kena Radang Sendi.
3. Mengurangi gejala pada kondisi otot dan sendi
Voltadex dapat membantu mengatasi kondisi yang berhubungan dengan peradangan pada otot dan sendi, seperti dalam kasus nyeri akibat cedera atau penyakit sendi ringan.
Peringatan Sebelum Menggunakan Voltadex
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:
- Jangan menggunakan Voltadex jika memiliki riwayat alergi terhadap obat anti inflamasi non steroid.
- Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Voltadex jika memiliki riwayat penyakit kesehatan.
- Penggunaan pada ibu menyusui harus dilakukan dengan hati-hati.
- Beritahukan dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, terutama obat OAINS lainnya.
- Voltadex biasanya tidak dianjurkan untuk anak-anak, kecuali jika diresepkan oleh dokter dan dalam dosis yang sesuai.
Dosis dan Aturan Pakai Voltadex
Penggunaan Voltadex sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk dokter. Berikut dosis penggunaan dan aturan pakai Voltadex:
Dosis Voltadex 50 mg 10 Tablet:
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 2-3 kali sehari (50-75), dosis maksimal 150 per hari.
- Anak usia di bvawah 12 tahun: 1-3 mg/kg BB, 2-3 kali sehari.
Dosis Voltadex Gel 20 g:
- Dioleskan 3-4 kali sehari pada bagian yang sakit sambil digosok perlahan.
Aturan pakai obat:
- Penggunaan Voltadex berbentuk obat harus dikonsumsi sesudah makan.
- Voltadex berbentuk gel hanya dioleskan pada bagian yang sakit.
- Hindari kontak Voltadex gel dengan mata dan selaput lendir.
Ibu, Ketahui Tanda-Tanda Radang Sendi pada Anak.
Apa Kata Studi tentang Diclofenac Sodium?
Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh StatPearls mengenai diclofenac sodium, berikut beberapa temuannya:
- Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang disebut COX-1 dan COX-2, yang berperan dalam proses peradangan dan rasa sakit.
- Dengan menghambat enzim ini, diclofenac mengurangi produksi zat yang menyebabkan peradangan, seperti prostaglandin, yang bertanggung jawab atas rasa sakit dan bengkak pada tubuh.
- Selain mengurangi peradangan, diclofenac juga memiliki efek analgesik yang membuatnya efektif untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, seperti nyeri sendi atau otot, nyeri akibat osteoarthritis, dan bahkan nyeri pasca-operasi.
- Meskipun diclofenac efektif dalam mengatasi nyeri dan peradangan, penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan efek samping, seperti gangguan pada lambung atau ginjal. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan obat ini sesuai anjuran dokter.
Cara Menggunakan Voltadex dengan Benar
Berikut cara menggunakan obat ini agar khasiatnya efektif:
- Gunakan Voltadex tablet sesuai dosis yang sudah dianjurkan dokter.
- Telat tablet dengan segelas air, tanpa mengunyah atau menghancurkan tablet.
- Gunakan obat ini setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
- Untuk Voltadex berbentuk gel, hindari penggunaannya pada kulit yang luka, terbakar, atau iritasi.
- Hindari gel kontak dengan mata atau selaput lendir.
Efek Samping Voltadex
Voltadex bisa menimbulkan efek samping tertentu yang berbeda antar individu yang menggunakannya. Berikut efek samping yang mungkin terjadi:
- Hipertensi.
- Anemia.
- Dermatitis kontak alergi atau non alergi ((untuk Voltadex Gel)
- Ruam kulit (untuk Voltadex Gel)
Interaksi Voltadex
Kandungan natrium diclofenac pada Voltadex bisa berinteraksi dengan berbagai jenis obat lain, seperti:
- Obat pengencer darah.
- Obat OAINS lain.
- Kortikosteroid.
- Obat hipertensi.
Kontraindikasi Voltadex
Terdapat beberapa kondisi tertentu di mana individu tidak disarankan untuk menggunakan Voltadex, yaitu:
- Hipersensitivitas terhadap OAINS.
- Pasien gagal jantung.
- Pasien penyakit jantung iskemik.
- Pasien penyakit arteri perifer.
- Pasien ulserasi gastrointestinal.
- Pasien dengan gangguan hati atau ginjal yang parah.
- Ibu hamil trimester ketiga.
Selalu konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum menggunakan obat ini.
Dapatkan Voltadex dan obat-obatan atau suplemen kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
Dexa Medica. Diakses pada 2025. Voltadex Gel Diclofenac Sodium 1%.
MIMS Indonesia. Diakses pada 2025. Voltadex.
StatPearls. Diakses pada 2025. Diclofenac.
Frequently Asked Questions
1. Voltadex 50 obat untuk sakit apa?
Voltadex adalah obat yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini mengandung natrium diklofenak yang merupakan obat anti inflamasi dan mempunyai efek analgesik, anti inflamasi, dan antipiretik.