Vitamin dan Suplemen
DAFTAR ISI:
- Vitamin
- Suplemen
- Jenis-Jenis Vitamin
- Manfaat Vitamin
- Suplemen sebagai Pengganti Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh
- Siapa yang Membutuhkan Suplemen?
- Bahaya Konsumsi Suplemen Berlebihan
- Perkuat Imun dengan Infus Immune Booster di Rumah Pakai Halodoc
Vitamin dan suplemen adalah dua hal yang sama-sama berfungsi untuk memberikan asupan nutrisi untuk tubuh, tetapi ternyata keduanya memiliki perbedaan. Vitamin sudah pasti tergolong sebagai suplemen, tetapi tidak semua suplemen mengandung vitamin di dalamnya.
Simak ulasan mengenai pengertian dan perbedaan antara vitamin dengan suplemen berikut ini!
Vitamin
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik. Aktivitas berjemur di sinar matahari pagi hari, juga dapat membantu produksi vitamin D pada tubuh.
Tidak semua vitamin dapat diproduksi oleh tubuh, maka manusia tetap membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Jika tidak mendapatkan kadar vitamin yang cukup, kondisi tersebut bisa menimbulkan beberapa gejala penyakit. Misalnya, saat seseorang kekurangan asupan vitamin C, maka ia bisa mengalami beberapa gejala, salah satunya mengalami gusi berdarah atau sariawan.
Suplemen
Suplemen diartikan sebagai zat aditif yang mengandung nutrisi baik bagi tubuh. Jika vitamin bersifat organik dan berasal dari makanan atau buah-buahan, suplemen umumnya diproduksi secara mekanik.
Suplemen yang diolah secara mekanik ini (olahan pabrik) biasanya berbentuk pil, tablet, kapsul, ataupun berbentuk cairan. Karena diproduksi secara mekanik, suplemen umumnya mengandung lebih dari tiga macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Suplemen akan menjadi substansi yang berbahaya jika dikonsumsi melebihi takaran atau dosis yang sudah ditentukan. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh banyaknya mineral dan vitamin yang terkandung di dalam suplemen.
Beberapa kalangan membutuhkan vitamin, seperti vegetarian yang mengalami kekurangan vitamin B12 atau B5. Selain itu, sebagian orang yang tidak menyukai sayuran atau buah atau memiliki alergi, juga dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen.
Jenis-Jenis Vitamin
Secara umum vitamin dibagi menjadi 2 tipe, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut air merupakan vitamin yang tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak dalam tubuh dan akan diekskresikan atau akan dibuang melalui urine. Vitamin larut air, contohnya vitamin B dan C.
Vitamin larut lemak adalah vitamin yang larut dalam lemak dan kemudian diserap bersamaan dengan lemak dalam makanan dan disimpan dalam jaringan lemak tubuh dan di hati. Vitamin jenis ini ditemukan di banyak makanan nabati dan hewani dan dalam suplemen. Jenis vitamin ini adalah vitamin A, D, E, dan K.
Manfaat Vitamin
Vitamin membantu tubuh bekerja secara efektif. Kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh.
Nah, berikut ini adalah manfaat vitamin berdasarkan jenisnya:
Vitamin B1
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Sumber utama vitamin B berasal dari ragi, kuaci, beras cokelat, gandum, asparagus, kubis, jeruk, kentang, dan telur.
Vitamin B2
Kekurangan vitamin B2 bisa menyebabkan ariboflavinosis. Vitamin B2 umumnya bersumber dari asparagus, pisang, keju, susu, yogurt, telur, ikan dan kacang hijau.
Vitamin B3
Kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan pellagra, dengan gejala seperti diare, dermatitis, dan gangguan mental. Sumber utama vitamin B3 berasal dari daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), susu, telur, alpukat, kurma, tomat, brokoli, dan ubi.
Vitamin B5
Bersumber dari daging-dagingan, gandum utuh, brokoli, alpukat, royal jelly, dan juga telur ikan.
Vitamin B6
Jika tubuh manusia kekurangan vitamin B6 maka akan menyebabkan anemia, atau kerusakan pada beberapa sistem saraf. Vitamin B6 sendiri bersumber dari bahan makanan seperti daging, pisang, gandum, sayuran, dan juga kacang.
Vitamin B7
Kekurangan vitamin B7 bisa menimbulkan dermatitis pada tubuh. Vitamin B7 berasal dari kuning telur, hati, dan beberapa jenis sayuran.
- Vitamin B9
Vitamin ini disebut juga dengan asam folat dan akan sangat berguna untuk wanita hamil di awal masa kehamilannya. Jika tubuh wanita hamil kekurangan vitamin B9, maka ini akan meningkatkan risiko kandungan untuk mengalami cacat pada kelahiran. Sumber utama dari vitamin B9 berasal dari sayuran hijau, kuaci, dan juga ragi.
Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia. Sumber utamanya sendiri berasal dari ikan, kerang, daging sapi, daging unggas, telur, susu dan produk olahannya.
Vitamin C
Jika tubuh kurang asupan vitamin C, maka akan menimbulkan penurunan daya tahan tubuh. Vitamin C umumnya bersumber dari buah-buahan seperti jeruk dan kiwi. Selain buah, vitamin C juga bisa ditemukan dari beberapa jenis sayuran.
Vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun ayam atau rabun senja dan keratomalasia. Selain itu kekurangan vitamin A bisa menimbulkan kelainan pada kornea mata yang menyebabkan kornea mata menjadi kering. Vitamin A bersumber dari minyak ikan kod, wortel, brokoli, ubi, mentega, kubis, bayam, labu, beberapa jenis keju, telur, melon dan susu.
Vitamin D
Kekurangan vitamin D akan menyebabkan pelunakan pada tulang dan juga osteomalacia. Vitamin D bersumber dari sinar matahari pagi dan juga ikan, telur, hati sapi, dan juga jamur.
Vitamin E
Berasal dari buah kiwi, kacang almond, alpukat, telur, susu, kacang, dan juga minyak sayur.
Vitamin K
Vitamin K umumnya berasal dari sayuran hijau seperti seledri, alpukat, dan buah kiwi.
Suplemen sebagai Pengganti Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh
Berdasarkan penjabaran di atas, tubuh membutuhkan vitamin untuk menjaga kesehatan dan menjalankan kinerjanya. Vitamin umumnya bersumber dari beberapa jenis bahan makanan.
Sebagian orang mungkin tidak menyukai sayuran atau buah-buahan, maka peran suplemen dibutuhkan agar tubuh tetap bisa menjaga kesehatan. Konsumsi suplemen yang melebihi dosis berbahaya bagi kesehatan, karena bisa menimbulkan kerusakan pada organ dalam tubuh.
Siapa yang Membutuhkan Suplemen?
Orang-orang dengan kondisi tertentu membutuhkan asupan suplemen. Misalnya lansia yang mengalami kekurangan nutrisi, depresi, disabilitas, dan masalah dengan gigi.
Beberapa obat atau kondisi medis juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk menyerap nutrisi dari makanan sehingga membutuhkan suplemen. Orang dengan asupan alkohol tinggi, membutuhkan tiamin (vitamin B1), folat, vitamin B12, dan vitamin A dan C.
Bahaya Konsumsi Suplemen Berlebihan
Sebagian besar suplemen aman dikonsumsi, walaupun yang paling bermanfaat adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh tersebut.
Ada beberapa jenis suplemen yang bila dikonsumsi berlebihan bisa berdampak pada kesehatan, diantaranya adalah:
- Dosis tinggi beta karoten telah dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih besar pada perokok.
- Ekstra kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
- Vitamin E dosis tinggi dapat menyebabkan stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak.
- Vitamin K dapat mengganggu efek anti-pembekuan pengencer darah.
- Mengonsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi selama satu tahun atau lebih telah dikaitkan dengan kerusakan saraf yang dapat mengganggu gerakan tubuh (gejalanya sering hilang setelah suplemen dihentikan).
Konsultasikan kepada dokter sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsi suplemen. Download Halodoc untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya ya! Lewat Halodoc kamu juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan suplemen melalui Toko Kesehatan Halodoc tanpa harus keluar rumah.
Perkuat Imun dengan Infus Immune Booster di Rumah Pakai Halodoc
Sebagai sistem pertahanan tubuh, sistem imun tentu harus selalu berfungsi dengan baik. Namun, tak jarang sistem imun terganggu sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Cara yang paling tepat dan bisa kamu lakukan adalah infus immune booster cukup di rumah saja dengan layanan Halodoc Home Lab.
Saat ini, kamu tak perlu lagi pergi ke klinik atau antre di rumah sakit, lho!
Sebab, kamu bisa melakukan Infus Immune Booster dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya).
Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan tenaga medis profesional ke rumah atau lokasi mana pun yang kamu pilih untuk melakukan Infus Immune Booster.
Ada beberapa keunggulan dari layanan vitamin booster di Halodoc:
✔ Injeksi Vitamin diberikan 100% oleh tenaga medis profesional.
✔ Vitamin yang diberikan terdaftar di BPOM.
✔ Vitamin diberikan sesuai dosis harian.
✔ Petugas profesional dan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Vitamin diberikan secara aman dan steril.
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Tak perlu antre.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Aman, nyaman dan praktis.
Jadi, kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan asupan vitamin tambahan untuk perkuat sistem imun, cukup pesan langsung melalui Halodoc. Caranya, download dan buka layanan Home Lab, lalu, pilih menu Infus Immune Booster.
Setelah memilih profil yang hendak mendapatkan Infus Immune Booster, admin Home Lab akan menghubungi melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi jadwal dan alamat.
Booking Injeksi Vitamin C di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.
Selain melalui aplikasi, kamu juga bisa order dengan cara menghubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.