Vaksin Hepatitis B
DAFTAR ISI
- Apa Itu Vaksin Hepatitis B?
- Tujuan Pemberian Vaksin Hepatitis B
- Manfaat Pemberian Vaksin Hepatitis B
- Kapan Harus Mendapatkan Vaksin Hepatitis B?
- Efek Samping Vaksin Hepatitis B
- Vaksin Hepatitis B Dewasa Bisa di Rumah Pakai Halodoc
- Prosedur Pemberian Vaksin Hepatitis B
- Tempat Dilakukannya Vaksin Hepatitis B
Apa Itu Vaksin Hepatitis B?
Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap virus hepatitis B.
Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hati yang serius, termasuk kanker hati dan sirosis (jaringan parut pada hati yang mencegah hati bekerja dengan baik).
Tujuan Pemberian Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B bisa dokter berikan untuk mencegah penyakit hati yang parah yang dapat berkembang ketika anak-anak atau orang dewasa terinfeksi virus hepatitis B. Biasanya, Vaksin hepatitis B akan dokter berikan pada rangkaian tiga suntikan.
Dosis pertama akan dokter berikan dalam waktu 24 jam setelah lahir. Kemudian, vaksin kedua akan dokter berikan satu sampai dua bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga dokter berikan antara usia 6 bulan dan 18 bulan.
Vaksin ini juga cocok untuk mereka yang berusia hingga 60 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas yang berisiko tinggi.
Manfaat Pemberian Vaksin Hepatitis B
Ada beberapa manfaat dari memberikan vaksin hepatitis B, yaitu:
- Melindungi anak dari hepatitis B yang merupakan penyakit yang berpotensi serius.
- Melindungi orang lain dari penyakit. Ini karena anak-anak dengan hepatitis B biasanya tidak memiliki gejala, tetapi mereka dapat menularkan penyakit kepada orang lain tanpa ada yang mengetahui bahwa mereka terinfeksi.
- Mencegah anak dari penyakit hati dan kanker sebagai dampak dari hepatitis B.
Jika kamu belum tahu banyak mengenai penyakit hepatitis B, kamu dapat mencoba membaca artikel berikut ini: “7 Fakta Penting Penyakit Hepatitis B yang Perlu Diketahui”.
Kapan Harus Mendapatkan Vaksin Hepatitis B?
Vaksin hepatitis B biasanya dokter berikan dalam rangkaian suntikan. Bayi harus mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B saat lahir dan biasanya akan menyelesaikan rangkaian vaksin pada usia 6-18 bulan.
Dosis vaksin hepatitis B saat lahir merupakan bagian penting untuk mencegah penyakit jangka panjang pada bayi dan penyebaran secara meluas.
Anak-anak dan remaja di bawah 19 tahun yang belum mendapatkan vaksin harus segera mendapat vaksinasi.
Orang dewasa yang tidak menerima vaksin sebelumnya dan ingin terlindungi dari hepatitis B juga bisa mendapatkan vaksin.
Selain itu, vaksin hepatitis B juga dokter anjurkan untuk orang-orang dengan kondisi sebagai berikut:
- Orang yang istri/suaminya mengidap hepatitis B.
- Mereka yang berganti-ganti pasangan.
- Orang sedang dalam pengobatan penyakit menular seksual.
- Korban kekerasan atau pelecehan seksual
- Pria yang melakukan kontak seksual dengan pria lain.
- Orang yang berbagi jarum suntik, alat suntik, atau alat suntik narkoba lainnya.
- Mereka yang tinggal dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B.
- Pekerja perawatan kesehatan yang berisiko terpapar darah atau cairan tubuh.
- Penghuni penjara.
- Wisatawan ke daerah dengan peningkatan tingkat hepatitis B.
- Orang dengan penyakit hati kronis, penyakit ginjal pada dialisis, infeksi HIV, infeksi hepatitis C, atau diabetes.
Untuk orang dewasa yang hendak melakukan vaksin hepatitis B, kamu juga dapat membaca artikel berikut ini untuk lebih jelasnya: “Catat, Ini Manfaat dan Jadwal Vaksin Hepatitis B Dewasa”.
Efek Samping Vaksin Hepatitis B
Bagi beberapa orang, efek samping dapat muncul setelah mendapatkan vaksin hepatitis B. Umumnya, efek samping dari vaksin ini bersifat ringan dan hanya berlangsung 1-2 hari.
Berikut ini beberapa gejala umum dari vaksin hepatitis B:
- Nyeri, pembengkakan, kemerahan, atau sensasi tidak nyaman di lengan tempat suntikan.
- Sakit kepala.
- Demam.
- Kelelahan.
- Mudah marah, diare, kehilangan nafsu makan pada bayi dan anak-anak sehat yang menerima vaksin.
- Muntah, menangis, kantuk pada anak-anak.
Selain efek samping umum, terdapat pula beberapa efek samping yang jarang terjadi, seperti:
- Nyeri pada sendi, demam, atau ruam kulit (dapat terjadi beberapa hari atau minggu setelah menerima vaksin).
- Penglihatan kabur atau perubahan penglihatan lainnya.
- Kebingungan.
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Pusing, pingsan, atau merasa pusing saat bangkit tiba-tiba dari posisi berbaring atau duduk.
- Urtikaria (gatal-gatal berbintik) dan gatal, terutama di kaki atau tangan.
- Kelemahan otot dan kesemutan atau rasa mati rasa di lengan dan kaki.
- Kemerahan kulit, terutama di sekitar telinga.
- Keringat berlebihan.
- Pembengkakan di mata, wajah, atau dalam hidung.
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa (tiba-tiba dan parah).
Beberapa gejala ini bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, bila gejala terus terjadi, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan.
Vaksin Hepatitis B Dewasa Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Nah, jika kamu dan keluarga berencana melakukan vaksin ini, kamu bisa menggunakan layanan Home Lab Vaksinasi Hepatitis B Dewasa dari Halodoc tanpa perlu ke luar rumah.
Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, dokter akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Harga vaksin ini mulai dari Rp 415.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Jadi, kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi.
Caranya, download dan buka layanan Home Lab, lalu, pilih menu Vaksinasi Hepatitis B.
Booking Vaksinasi Hepatitis B Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Prosedur Pemberian Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalah suntikan yang di lengan sebagai rangkaian tiga dosis dengan jadwal 0, 1, dan 6 bulan.
Jadwal alternatif lain dapat kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan. Vaksin hepatitis B dapat kamu dapatkan bersamaan dengan vaksin lain.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui bahaya dari penyakit hepatitis B. Baca pembahasannya pada artikel ini: “Waspada, Ini Komplikasi Hepatitis B yang Tidak Diobati”.
Tempat Dilakukannya Vaksin Hepatitis B
Kamu bisa mendapatkan vaksin hepatitis B di rumah sakit, klinik kesehatan, dan pusat-pusat kesehatan lainnya.
Namun, jika kamu tidak punya waktu untuk ke rumah sakit, kamu bisa pesan vaksin hepatitis B lewat Halodoc Home Lab saja yang kini tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter dengan mudah dengan Halodoc. Tersedia juga obat-obatan dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.
Tunggu apa lagi, yuk download aplikasinya sekarang!