Tumor Tulang
Pengertian Tumor Tulang
Tumor tulang adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel pada tulang tumbuh tidak terkendali. Ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu tumor jinak dan ganas (kanker).
Jenis tumor jinak pada tulang meliputi:
-
Osteochondroma
Ini merupakan jenis tumor yang paling banyak dialami dan berkembang saat anak-anak dan remaja. Osteochondroma terjadi di area lengan dan tungkai.
-
Enchondroma
Ini merupakan kista tulang rawan yang tumbuh di dalam sumsung tulang. Enchondroma terjadi di tulang lengan, paha, dan kaki.
-
Kista Tulang Aneurisma
Ini merupakan kelainan pembuluh darah pada sumsum tulang. Kista tulang aneurisma terjadi di tulang lutut, panggul, dan tulang belakang.
-
Osteoid Osteoma
Ini merupakan tumor jinak osteoblas (sel tulang) berukuran kurang dari 2 sentimeter. Osteoid osteoma terjadi di tungkai, paha, dan betis.
-
Osteoblastoma
Ini merupakan kanker yang berkembang dan bersarang di tulang belakang. Osteoblastoma terjadi pada tulang di area tangan dan kaki.
-
Displasia Fibrosa
Ini merupakan kelainan tulang yang dipicu oleh gagalnya pembentukan sel-sel tulang belakang. Displasia fibrosa terjadi pada tulang tengkorak, wajah, paha, tulang kering, dan rusuk.
-
Nonossifying Fibroma Unicameral
Ini merupakan tumor yang umum dialami oleh anak-anak. Nonossifying fibroma unicameral terjadi pada tulang kaki.
-
Tumor Sel Raksasa (Giant Cell Tumor)
Ini merupakan jenis tumor yang jarang dialami, tapi dapat berkembang dengan cepat. Tumor sel raksasa terjadi di bagian ujung tulang pada orang dewasa.
Sedangkan jenis tumor ganas pada tulang meliputi:
-
Chondrosarcoma
Ini merupakan penyakit yang umum dialami oleh orang berusia 40 hingga 70 tahun. Chondrosarcoma terjadi di tulang bahu, lengan, panggul, dan pangkal paha.
-
Osteosarcoma
Ini merupakan penyakit yang umum dialami oleh anak-anak dan remaja. Osteosarcoma terjadi di tulang lutut, paha, dan tulang kering.
-
Sarkoma Ewing
Ini merupakan penyakit yang umum dialami oleh orang berusia 5 hingga 20 tahun. Sarkoma ewing terjadi di tulang lengan atas, kaki, panggul, tulang belakang, rusuk, dan tengkorak.
Penyebab Tumor Tulang
Tumor tulang terjadi akibat jaringan sehat bermutasi dan tumbuh tidak terkendali. Ini disebabkan oleh beberapa kondisi termasuk:
- Faktor genetik atau keturunan.
- Pernah mengalami cedera tulang berulang.
- Efek samping penggunaan obat-obatan kanker.
- Prosedur pemasangan implan logam.
Faktor Risiko Tumor Tulang
Beberapa kondisi yang meningkatkan risiko tumor tulang meliputi:
- Mengidap chondrosarcoma atau enchondroma.
- Menjalani transplantasi sumsum tulang.
- Melakukan terapi radiasi untuk pengobatan kanker.
- Mengidap sindrom tuberous sclerosis.
- Mengidap gangguan regenerasi tulang (penyakit Paget).
Gejala Tumor Tulang
Tanda dan gejala pertumbuhan sel abnormal pada tulang meliputi:
- Nyeri. Ini dialami di area tulang yang terkena. Intensitasnya semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan tumor dan memburuk di malam hari.
- Pembengkakan. Ini dialami di area sekitar tulang yang terkena.
- Kerapuhan tulang. Ini dapat berujung pada patah tulang tiba-tiba.
Tiga gejala utama tersebut bisa disertai dengan beberapa kondisi berikut:
- Penurunan berat badan.
- Banyak berkeringat di malam hari.
- Demam di atas 38 derajat Celsius.
- Kekurangan darah (anemia).
- Mudah merasa lelah.
- Sensasi mati rasa.
- Sesak napas.
Diagnosis Tumor Tulang
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan termasuk:
-
Menanyakan Riwayat Kesehatan
Ini dilakukan dengan menanyakan riwayat penyakit, obat-obatan yang dikonsumsi, dan gejala saat ini.
-
Pemeriksaan fisik
Ini dilakukan dengan mencari area sendi yang mengalami pembengkakan dan perubahan warna kulit.
-
X-ray
Ini dilakukan dengan mengirimkan gelombang radiasi elektromagnetik untuk memindai bagian tulang yang terkena. Tujuannya untuk mendapat gambaran struktur tulang.
-
Tumor Femur (Tulang Paha)
Ini dapat menunjukkan tumor yang menyebabkan erosi di ujung tulang paha. Prosedurnya dilakukan dengan pemindaian gambar resonansi magnetik (MRI) cross-sectional.
-
Biopsi
Ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan dari tulang yang terkena. Sampel kemudian diperiksa di bawah mikroskop dan dianalisis oleh ahli patologi.
Pengobatan Tumor Tulang
Prosedur pengobatan dibedakan dari jenis tumor yang dialami.
-
Tumor Jinak
Dokter akan melakukan pemantauan secara berkala. Pengidap perlu melakukan pemeriksaan X-ray secara rutin.
Tumor biasanya dapat hilang dengan sendirinya jika tidak mengalami perubahan bentuk. Prosedur operasi disarankan jika tumor berpotensi menjadi ganas.
-
Tumor Ganas
Pengobatan tergantung pada jenis dan sejauh mana penyebaran tumor. Penanganan umumnya dilakukan dengan operasi, kemoterapi, dan radioterapi.
Komplikasi Tumor Tulang
Gejala yang dibiarkan tanpa penanganan menyebabkan komplikasi berupa:
- Perdarahan.
- Rambut rontok.
- Penurunan nafsu makan.
- Gangguan pertumbuhan tulang.
- Kerusakan organ
- Gangguan tumbuh dan kembang.
- Penurunan hasrat seksual.
Pencegahan Tumor Tulang
Tumor tulang merupakan kondisi yang sulit dicegah. Jika kamu memiliki gejalanya, segera periksakan diri untuk memantau perkembangan penyakit.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera buat janji rumah sakit untuk memeriksakan diri jika mengalami nyeri tulang yang hilang dan timbul, bahkan memburuk di malam hari. Penanganan dini dapat mencegah penyakit berkembang semakin parah.
Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!