Tinea Pedis
DAFTAR ISI
- Pengertian Tinea Pedis
- Penyebab Tinea Pedis
- Faktor Risiko Tinea Pedis
- Gejala Tinea Pedis
- Diagnosis Tinea Pedis
- Pengobatan Tinea Pedis
- Komplikasi Tinea Pedis
- Pencegahan Tinea Pedis
Pengertian Tinea Pedis
Tinea pedis adalah penyakit yang juga dikenal dengan istilah athlete’s foot atau kurap kaki. Tinea adalah nama lain untuk kurap, dan pedis berarti kaki atau kaki. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur yang juga bisa menginfeksi area lain, seperti kulit, rambut, dan kuku.
Tinea pedis dapat menyebabkan ruam yang gatal, perih, terbakar pada kulit pada salah satu atau kedua kaki. Terkadang, kaki juga berbau tidak sedap. Kondisi ini paling sering terjadi di antara jari-jari kaki, tetapi juga dapat memengaruhi bagian atas kaki, telapak kaki dan tumit.
Penyebab Tinea Pedis
Tinea pedis umumnya disebabkan oleh jamur dari genus trichophyton, yakni jamur Epidermophyton floccosum, T. mentagrophytes, T. rubrum, dan T. tonsurans. Jamur dapat menginfeksi kaki melalui berbagai cara.
Tempat-tempat atau fasilitas umum yang berada di lokasi yang lembap merupakan tempat jamur-jamur ini berkembang biak. Oleh karena itu, orang-orang yang tinggal di lokasi seperti ini memiliki risiko terinfeksi jamur.
Faktor Risiko Tinea Pedis
Tinea pedis bisa meningkat risikonya pada mereka yang kerap memiliki kebiasaan berjalan tanpa alas kaki. Terutama jika kerap berjalan kaki di lokasi seperti kolam renang dan area mandi yang terinfeksi.
Beberapa kebiasaan juga bisa meningkatkan risikonya, seperti kebiasaan menggaruk kaki yang terinfeksi jamur, atau menggunakan handuk yang sama dengan orang lain.
Kebiasaan seperti ini juga dapat membantu penyebaran jamur ke area tubuh lain, terutama daerah tubuh yang selalu dalam kondisi hangat atau lembap. Misalnya jari kaki yang selalu terbungkus kaus kaki dan sepatu.
Beberapa faktor risiko lainnya adalah adanya riwayat tinea pedis sebelumnya. Pengidap diabetes, orang dengan sistem kerja imun yang rendah, serta pemilik hyperhidrosis juga memiliki risiko terkena penyakit ini dengan risiko penyembuhan yang lebih lama.
Gejala Tinea Pedis
Tinea pedis dapat memengaruhi satu atau kedua kaki. Tanda dan gejala yang umum adalah:
- Kulit bersisik, mengelupas atau pecah-pecah di antara jari kaki.
- Gatal, terutama setelah melepas sepatu dan kaus kaki.
- Kulit yang meradang yang mungkin tampak kemerahan, keunguan atau keabu-abuan, tergantung pada warna kulit.
- Sensasi terbakar atau menyengat.
- Melepuh.
- Kulit kering dan bersisik di bagian bawah kaki yang memanjang ke samping.
Diagnosis Tinea Pedis
Untuk mendiagnosis tinea pedis sebenarnya cukup sederhana. Dokter hanya akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait risiko dan mengamati gejala yang muncul.
Namun, untuk lebih memastikannya, dokter bisa melakukan tes kerokan kulit, dengan mengambil sampel dari kulut yang terinfeksi. Sampel yang telah diambil ini kemudian akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Pengobatan Tinea Pedis
Pada beberapa kasus, tinea pedis dapat sembuh tanpa obat. Namun, pemberian obat topikal antijamur pada kulit dapat membantu meredakan infeksi.
Oleskan obat topikal sesuai anjuran dokter untuk mencegah infeksi datang kembali atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Beberapa infeksi jamur yang parah dapat memerlukan obat topikal tambahan atau obat antijamur oral.
Obat-obatan dapat terus digunakan selama 2-6 minggu atau lebih. Obat antijamur oral dapat dikonsumsi selama dua minggu atau lebih tergantung seberapa parah atau jenis infeksi yang menyerang.
Pengidap juga dapat diberikan obat berupa potassium permanganate yang harus dilarutkan di dalam air sebagai pengganti obat antijamur. Selain melawan infeksi jamur, obat-obatan ini juga dapat membantu meredakan peradangan dan rasa gatal akibat infeksi tersebut.
Beberapa pengobatan alami juga dapat dilakukan di rumah, seperti rajin mencuci kaki, begitu juga dengan menjaga kebersihan kaos kaki dan sepatu. Hindari iklim lembap dalam ruangan penyimpanan sepatu dan tambahkan larutan pemutih untuk mencuci kaos kaki atau sepatu.
Sepatu yang sudah terinfeksi sebaiknya tidak digunakan lagi untuk mencegah kaki terinfeksi kembali saat menggunakan sepatu tersebut. Usahakan juga agar kaki selalu berada dalam keadaan kering dan bersih selama dalam masa pengobatan.
Jika kurap atau Tineap Pedis Tak Kunjung Hilang, Dokter Kulit Ini Bisa Bantu Pengobatannya.
Komplikasi Tinea Pedis
Infeksi tinea pedis dapat menyebar ke bagian tubuh yang hangat dan lembap lainnya. Jock itch misalnya, sering disebabkan oleh jamur yang sama yang menyebabkan tinea pedis. Biasanya infeksi menyebar dari kaki ke selangkangan karena jamur dapat menyebar di tangan atau handuk. Kondisi ini juga terkadang dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Pencegahan Tinea Pedis
Infeksi tinea pedis adalah infeksi yang dapat kambuh apabila kamu tidak menjaga kebersihan dan kesehatan kaki. Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi atau terinfeksi kembali adalah dengan menggunakan obat topikal antijamur secara rutin.
Beberapa tindakan lain yang dapat dilakukan adalah:
- Memastikan kaki dalam keadaan kering dengan membatasi penggunaan sepatu yang terlalu ketat dan sempit.
- Menggunakan bedak antijamur pada kaki yang terinfeksi untuk mencegah infeksi tinea pedis kembali.
- Menjaga agar kuku kaki selalu pendek atau terpotong rapi. Gunakanlah gunting kuku yang berbeda dengan gunting kuku yang digunakan untuk area yang sedang terinfeksi agar tidak dengan mudah menyebar.
- Gunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan yang ringan dan dapat menyerap kelembapan serta rutin mengganti kaus kaki jika kaki mulai terasa lembap.
- Kurangi berjalan tanpa alas kaki di fasilitas umum, seperti kolam renang dan kamar mandi umum. Gunakan sandal agar kaki yang lembap tidak berada di dalam kondisi tertutup.
- Gunakan pemutih klorin dalam larutan pembersih kaos kaki atau larutan pembersih lantai, bak mandi, lantai kamar mandi, dan permukaan konter untuk mencegah penyebaran infeksi jamur.
- Hindari menggunakan alas kaki yang sama atau sepatu bekas secara bergantian untuk mengurangi sekaligus menghindari risiko penularan infeksi jamur dari orang yang terinfeksi tinea pedis.
- Jagalah selalu kebersihan kaos kaki dan sepatu, serta hindari juga penggunaan handuk secara bergantian.
Kapan Harus ke Dokter?
Pastikan kamu segera menghubungi dokter jika mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya. Awali dengan konsultasi dokter di Halodoc, bisa dari mana dan kapan saja, dengan biaya lebih terjangkau.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Athlete’s Foot.
Helathline. Diakses pada 2022. Athlete’s Foot.
WebMD. Diakses pada 2022. Athlete’s Foot.
Diperbarui pada 23 September 2022