Tes IgM Anti HAV (Virus Hepatitis A)
Pengertian tes IgM Anti HAV
Hepatitis A adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan masalah lain di hati. Tes hepatitis A mendeteksi bukti infeksi hepatitis A saat ini atau di masa lalu. Pemeriksaan dilakukan dengan dua metode pengukuran antibodi yang berbeda, salah satunya adalah tes IgM Anti HAV
Virus hepatitis A sangat menular, dan infeksi dapat menyebabkan hepatitis, suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan dan pembesaran hati. Ada beberapa virus yang dapat menyebabkan hepatitis.
Beberapa virus hepatitis hanya menyebabkan infeksi jangka pendek yang disebut penyakit akut, sementara yang lain dapat menyebabkan infeksi jangka panjang yang disebut penyakit kronis.
Hepatitis A biasanya merupakan infeksi akut dan tiba-tiba yang berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan. Kebanyakan kasus, virus ini tidak menyebabkan infeksi kronis. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, Hepatitis A bisa parah dan menyebabkan kerusakan hati atau gagal hati.
Virus ini menyebar melalui transmisi fecal-oral, yang berarti bahwa seseorang tertular penyakit ketika mereka menelan jejak feses, juga disebut tinja, dari orang yang terinfeksi hepatitis A. Penularan hepatitis A paling sering terjadi melalui konsumsi makanan yang tidak dicuci atau air yang telah terkontaminasi.
Adapun manfaat dari melakukan pemeriksaan hepatitis A IgM Anti HAV yaitu:
- Mendiagnosis infeksi saat ini. Dokter menggunakan tes hepatitis untuk mendiagnosis penyebab hepatitis pada pasien dengan tanda dan gejala penyakit ini.
- Menilai kekebalan. Setelah seseorang pulih dari infeksi hepatitis A, mereka menjadi kebal terhadap infeksi di masa depan karena pengembangan antibodi pelindung.
Tes hepatitis A dapat menunjukkan bahwa seseorang telah mengembangkan antibodi pelindung terhadap hepatitis A setelah pulih dari infeksi masa lalu, atau sebelumnya menerima vaksinasi hepatitis A.
Tujuan tes IgM Anti HAV
Guna menentukan apakah virus hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis A, tes hepatitis A mencari antibodi tertentu. Antibodi adalah zat yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus seperti hepatitis A. Pemeriksaan hepatitis A dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus hepatitis A atau HAV.
Tes hepatitis A mencari dua jenis antibodi. Antibodi adalah bagian dari respons perlindungan tubuh terhadap infeksi virus, dan antibodi virus hepatitis A dapat diukur dengan beberapa tes berbeda, salah satunya adalah tes IgM Anti HAV.
Pemeriksaan ini dilakukan ketika seseorang pertama kali terinfeksi hepatitis A karena tubuh memproduksi antibodi anti-HAV IgM. Antibodi ini biasanya terdeteksi dari dua minggu setelah gejala mulai sekitar enam bulan kemudian.
Meski tes darah untuk antibodi HAV adalah standar emas untuk mengidentifikasi infeksi hepatitis A, tes lain mungkin diperlukan untuk mencari materi genetik dari virus hepatitis A. Jenis pengujian ini, juga disebut pengujian amplifikasi asam nukleat (NAAT), dapat mendeteksi jejak hepatitis A di tinja, darah, cairan tubuh, dan jaringan hati pasien.
Manfaat tes IgM Anti HAV
Pengujian dilakukan pada sampel darah. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi hepatitis A dan menilai apakah seseorang memiliki kekebalan terhadap penyakit ini.
Kapan Harus Melakukan tes IgM Anti HAV
Dokter sering merekomendasikan pengujian tes hepatitis A atau tes IgM Anti HAV berdasarkan riwayat medis, gejala, dan pemeriksaan fisik pengidap. Kebanyakan orang dewasa dengan hepatitis A memiliki gejala yang berkembang sekitar 28 hari setelah infeksi.
Sementara itu, anak-anak di bawah enam tahun jarang mengalami gejala. Adapun gejala dari hepatitis A meliputi:
- Urine berwarna gelap.
- Diare dan tinja yang berwarna abu-abu atau seperti tanah liat.
- Kelelahan.
- Demam ringan.
- Sakit perut atau persendian.
- Mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan.
- Mata dan kulit kuning, juga disebut penyakit kuning.
Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan pengujian hepatitis A atau tes IgM Anti HAV pada seseorang dengan gejala dan diketahui terpapar HAV. Pemeriksaan juga dilakukan pada seseorang yang memiliki atau peningkatan risiko tertular penyakit ini. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena hepatitis A meliputi:
- Bepergian, terutama ke Asia, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Afrika, dan Timur Tengah.
- Menggunakan obat-obatan intravena dan penggunaan obat-obatan terlarang.
- Tinggal di panti jompo.
- Bekerja di industri yang melibatkan perawatan kesehatan, makanan, atau limbah.
- Makan kerang mentah, sayuran, dan makanan lainnya.
Khusus bagi pasien yang mengembangkan gejala hepatitis A tanpa pajanan virus yang diketahui, dokter dapat merekomendasikan panel hepatitis virus akut yang mencari hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C dalam sampel darah yang sama.
Prosedur tes IgM Anti HAV
Tes hepatitis A atau tes IgM Anti HAV dilakukan pada sampel darah. Agar bisa mendapatkan sampel, dokter, perawat, atau penyedia layanan kesehatan lainnya menggunakan jarum kecil untuk mengambil darah dari pembuluh darah.
Umumnya, pengidap tidak perlu mempersiapkan diri untuk pemeriksaan hepatitis A. Seperti tes darah lainnya, pengidap harus berbicara dengan dokter tentang resep atau obat bebas yang dipakai. Meski begitu, jarang ditemukan kondisi ketika seseorang harus menyesuaikan obat sebelum tes hepatitis A.
Selama pengambilan darah, penyedia layanan kesehatan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan. Setelah menemukan vena yang sesuai dan membersihkan tempat pengumpulan, jarum kecil dimasukkan ke dalam vena, dan darah dikumpulkan dalam vial yang terpasang. Pengambilan darah biasanya memakan waktu kurang dari lima menit.
Saat menguji hepatitis A atau tes IgM Anti HAV pada bayi dan anak kecil, alat dengan jarum yang sangat kecil yang disebut lancet dapat digunakan untuk menusuk kulit guna mengumpulkan darah. Setelah kulit tertusuk, sejumlah kecil darah dikumpulkan dalam tabung atau vial.
Tempat Melakukan tes IgM Anti HAV
Tes IgM Anti HAV bisa dilakukan di klinik maupun rumah sakit mana saja yang memiliki fasilitas pendukung lengkap untuk melakukan prosedur tes ini, supaya lebih mudah. Cek dan download aplikasi Halodoc di App Store atau Play Store.