Terapi Neuromuscular
Pengertian Terapi Neuromuscular
Cedera jaringan lunak dan trauma akut dapat menyebabkan rasa sakit pada tubuh. Sementara itu, tendon, ligamen dan otot membutuhkan waktu lama untuk sembuh dengan baik. Itulah yang menyebabkan kebanyakan orang terus mengalami rasa sakit yang berlangsung lama setelah cedera awal.
Nah, terapi neuromuskular merupakan metode yang dapat mengatasi rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh sistem otot. Terapi ini menggunakan pendekatan yang ditargetkan. Kamu dapat menggunakan terapi neuromuscular untuk mengurangi rasa sakit di area tubuh tertentu, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tujuan Terapi Neuromuscular
Tujuan utama dari terapi neuromuscular adalah mengurangi atau meredakan nyeri otot. Terapi ini berfokus pada titik lemah atau pemicu. Keuntungan utama dari terapi neuromuscular adalah meningkatkan fleksibilitas.
Begitu otot berkontraksi atau tegang, maka gerakannya pun terbatas. Otot-otot juga kekurangan aliran darah, oksigen, dan nutrisi. Dengan terapi neuromuscular, maka area yang tegang akan dipecah, sehingga otot menerima aliran darah dan oksigen.
Manfaat Terapi Neuromuscular
Perawatan jaringan lunak khusus, seperti terapi neuromuscular adalah salah satu cara terbaik untuk memulihkan jaringan lunak yang cedera dan mengembalikan fungsi normal tubuh. Selain menyeimbangkan sistem muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mengurangi rasa sakit, terapi ini juga memiliki manfaat lain seperti:
1. Mengurangi dan menghilangkan rasa sakit
Salah satu cedera akut yang paling sering terjadi yaitu otot yang tertarik. Terkadang nyeri otot disebabkan oleh terlalu banyak bekerja atau terlalu memaksakan tubuh. Perawatan dengan terapi neuromuscular dapat mengurangi atau menghilangkan nyeri tubuh.
Terapi ini bekerja untuk memanipulasi sistem saraf dengan benar, untuk mengurangi rasa sakit di daerah yang terkena. Sehingga, pemulihan dari cedera akut lebih mudah dan mengurangi rasa sakit sehari-hari.
2. Proses penyembuhan lebih baik
Biasanya, perawatan nyeri otot diatasi dengan kompres es, kompres panas, atau istirahat secara bergantian. Namun, karena otot membutuhkan waktu lama untuk sembuh total, pengobatan tradisional seperti itu tidak efektif dalam jangka panjang.
Sementara itu, dengan terapi neuromuscular cedera otot dapat dipastikan sembuh dengan benar, sehingga dapat menghindari cedera berulang di kemudian hari. Hal ini sangat penting bagi orang yang menjalani gaya hidup aktif, atau mereka yang melakukan pekerjaan fisik.
3. Memperbaiki postur tubuh
Postur tubuh yang buruk sering kali disebabkan oleh stres dan ketegangan pada tubuh. Postur yang buruk seringkali terjadi di tulang belakang, punggung, atau bahu, yang berpotensi sakit punggung.
Nah, perawatan neuromuskular dapat memperbaiki postur dengan melepaskan ketegangan pada otot, dan menyelaraskan kembali tulang belakang yang bermasalah.
4. Meningkatkan kemudahan bergerak
Terapi neuromuscular dirancang untuk memudahkan gerakan tubuh dan mengembalikan rentang gerak secara penuh. Dengan begitu, kepercayaan diri pada kemampuan tubuh untuk bergerak tanpa risiko cedera juga akan meningkat. Melalui terapi ini, kamu dapat memiliki efisiensi gerakan yang lebih besar.
5. Fleksibilitas dan kekuatan tubuh lebih baik
Manfaat selanjutnya yaitu membantu memulihkan kelenturan dan kekuatan tubuh. Dengan mempelajari peregangan khusus dan kebiasaan perawatan diri, kamu secara bertahap dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan di seluruh tubuh, tidak hanya pada otot yang cedera.
6. Meningkatkan sirkulasi darah
Dengan terapi neuromuscular, sirkulasi darah ke area tubuh yang cedera kembali meningkat. Hal tersebut didapatkan melalui stimulasi manual untuk meningkatkan sirkulasi darah. Salah satu keuntungan dari sirkulasi darah yang baik adalah menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan di tubuh.
Kapan Harus Melakukan Terapi Neuromuscular?
Jika kamu mengalami gejala masalah otot, seperti otot tertarik, tidak ada salahnya untuk segera melakukan terapi neuromuscular. Terutama jika nyeri otot berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gangguan dan gejala yang dapat diatasi dengan terapi neuromuscular yaitu:
- Carpal tunnel.
- Linu panggul.
- Kram betis.
- Sakit pinggul, lutut, dan rahang.
- Sakit kepala.
- Nyeri sendi temporomandibular.
- Plantar fasciitis.
- Tendonitis.
Prosedur Terapi Neuromuscular
Biasanya, terapi ini dilakukan dengan memanipulasi area yang sakit dengan teknik peregangan dan perawatan diri. Terapi ini mirip dengan pijat dan terapi fisik, yang secara manual menstimulasi tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fleksibilitas.
Contohnya, perawatan ini menggunakan titik-titik tekanan pada otot di leher untuk mengurangi nyeri leher. Selain itu, terapi ini akan mengajarkan kamu teknik peregangan dan kebiasaan perawatan diri yang harus dilakukan di rumah. Hal tersebut untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mengurangi kemungkinan cedera tambahan.
Contoh terbaik dari perawatan ini adalah menggunakan titik-titik tekanan pada otot di leher untuk mengurangi nyeri leher. Selain itu, terapi ini akan mengajarkanmu mengenai peregangan dan kebiasaan perawatan diri yang harus kamu gunakan di rumah. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatanmu dan mengurangi kemungkinan cedera tambahan.
Tempat Melakukan Terapi Neuromuscular
Terapi ini dapat dilakukan di fasilitas kesehatan yang menyediakan terapi neuromuscular. Kamu dapat mencari fasilitas kesehatan yang menyediakan terapi neuromuscular melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!