Spesialis Onkologi Radiasi
Pengertian Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
Ahli onkologi radiasi adalah dokter spesialis dengan pelatihan penggunaan terapi radiasi (juga disebut radioterapi) dan perawatan medis pasien kanker secara keseluruhan. Terapi radiasi dapat digunakan untuk menyembuhkan atau mengurangi gejala kanker.
Spesialis ini bertanggung jawab untuk menilai pasien individu, menentukan rencana manajemen perawatan yang terbaik, mengawasi pengobatan dan menilai atau mengevaluasi progres perawatan yang dijalani. Ahli onkologi radiasi dapat melakukan tes dan pencitraan, meresepkan obat, dan berkonsultasi dengan dokter lain yang terlibat dengan pengobatan kanker.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
Ahli onkologi radiasi mengobati beberapa jenis kanker, termasuk:
- Kanker hati.
- Kanker paru-paru.
- Limfoma.
- Kanker otak.
- Kanker payudara.
- Kanker tulang.
- Kanker pankreas.
- Kanker usus besar.
- Kanker sinus paranasal.
- Kanker prostat.
- Sarkoma.
- Kanker kepala dan leher.
- Leukemia.
Selain itu, ahli onkologi radiasi juga melakukan penanganan selain kanker, termasuk:
- Malformasi arteriovenosa.
- Neuroma akustik.
- Tumor otak.
- Tumor sumsum tulang belakang.
- Neuralgia trigeminal.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
Ahli onkologi radiasi bekerja sama dengan terapis radiasi dan fisikawan medis onkologi radiasi untuk memastikan bahwa perawatan yang dijalani pasien aman dan akurat. Setelah perawatan, tindak lanjut secara kontinu dilakukan oleh ahli onkologi radiasi dalam membantu menilai respons pasien terhadap pengobatan, dan mengelola perkembangan perawatan.
Sebelum melakukan prosedur radiasi, ahli onkologi radiasi menggunakan perangkat lunak untuk memetakan dengan hati-hati lokasi radiasi pasien. Selain itu, dokter ahli onkologi radiasi juga memutuskan jenis terapi radiasi yang akan digunakan.
Dua jenis utama adalah terapi radiasi sinar eksternal dan terapi radiasi internal. Berikut penjelasan masing-masing jenis terapi radiasi tersebut:
- Terapi radiasi sinar eksternal
Terapi radiasi sinar eksternal berasal dari sumber di luar tubuh yang diarahkan ke lokasi kanker. Ini adalah jenis terapi radiasi yang paling umum, terutama untuk kanker yang menyerang kepala, payudara, paru-paru, usus besar, dan prostat.
- Terapi radiasi internal
Melalui terapi radiasi internal, ahli onkologi radiasi menempatkan sumber radiasi padat atau cair di dalam tubuh. Melalui prosedur brachytherapy, sumber radiasi ditanamkan di dalam atau di dekat kanker. Sementara itu, melalui prosedur radiasi sistemik, sumber radiasi cair diambil melalui mulut atau pembuluh darah.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi?
Setiap pengidap kanker perlu mengunjungi dokter spesialis onkologi radiasi sebagai salah satu jenis perawatan kanker yang dijalani. Perawatan bisa dikombinasikan dengan kemoterapi.
Radiasi bisa dilakukan sebagai bentuk pengobatan adjuvant, paliatif, dan kuratif untuk pengidap kanker. Jika dilakukan sebagai penanganan kuratif, terapi radiasi lebih direkomendasikan untuk pengidap tumor.
Diharapkan, terapi bisa membantu membunuh sel kanker sekaligus mencegah terjadinya penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya atau metastasis. Terapi bisa dilakukan pada pasien dengan tumor kecil atau pengidap kanker fase awal.
Sementara itu, terapi radiasi sebagai bentuk pengobatan adjuvant dapat diartikan sebagai bagian dari rencana perawatan, biasanya terdiri dari kemoterapi dan tindakan operasi. Terapi juga bisa dilakukan dalam bentuk sistemik adjuvant, artinya dilakukan bersamaan dengan perawatan kemoterapi.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
Selama kunjungan pertama, ahli onkologi radiasi akan meninjau catatan medis dan rontgen, serta melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter akan berbicara dengan pasien dan keluarga tentang temuan mereka dan memutuskan rencana perawatan apa yang akan dipilih.
Pasien setidaknya harus mendapatkan perawatan radiasi sebanyak lima hari dalam seminggu selama sekitar enam sampai tujuh minggu. Setiap kunjungan berlangsung antara 10 hingga 30 menit, tetapi pasien hanya akan diberikan radiasi selama satu hingga dua menit per sesi.
Pemberian dosis kecil saat terapi dilakukan untuk membantu melindungi sel-sel sehat di daerah yang dirawat. Selanjutnya, waktu istirahat selama dua hari setelah pengobatan memungkinkan sel-sel normal pulih.
Kamu bisa bertanya lebih lengkap mengenai prosedur radiasi untuk penanganan kanker pada ahli onkologi radiasi di Halodoc. Cek Play Store atau App Store untuk download aplikasi Halodoc secara gratis.