Sinusitis
DAFTAR ISI
- Pengertian Sinusitis
- Penyebab Sinusitis
- Jenis Sinusitis
- Faktor Sinusitis
- Gejala Sinusitis
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Sinusitis
- Diagnosis Sinusitis
- Pengobatan Sinusitis
- Rekomendasi Obat Sinusitis
- Jenis Operasi Sinusitis
- Pencegahan Sinusitis
- Komplikasi Sinusitis
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Sinusitis?
Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus atau dinding sinus. Sinus merupakan rongga kecil berisi udara dan terletak pada struktur tulang wajah.
Gangguan ini dapat membuat lendir tipis yang mengalir keluar dari saluran hidung. Sinus bisa tersumbat karena berisi cairan sehingga bakteri tumbuh dan menyebabkan infeksi.
Saat terinfeksi, rongga ini akan terisi lendir dan terjadi pembengkakan pada selaput lendir sehingga membuat sumbatan.
Adapun penyebab yang paling sering terjadi adalah akibat bakteri dan virus. Jika penyebabnya adalah virus, kondisi ini akan menjadi penyakit menular.
Penyebab Sinusitis
Kondisi ini dapat terjadi akibat virus, bakteri, atau jamur yang menyebabkan sumbatan pada sinus atau pembengkakan.
Beberapa penyebab sinusitis yang umum antara lain:
- Polip hidung. Pertumbuhan jaringan ini dapat menyumbat saluran hidung atau sinus.
- Deviasi septum hidung. Septum yang bengkok (dindin di antara lubang hidung) dapat membatasi atau menyumbat saluran sinus. Hal tersebut membuat gejala menjadi lebih buruk.
- Kondisi medis lainnya. Komplikasi dari kondisi seperti cystic fibrosis, HIV< dan penyakit terkait sistem kekebalan lainnya dapat menyebabkan penyumbatan hidung.
- Infeksi saluran pernapasan. Kondisi seperti pilek, dapat menebalkan selaput sinus dan menghalangi drainase lendir. Penyebab infeksi ini biasanya virus atau bakteri.
- Alergi. Peradangan yang terjadi akibat alergi dapat menyumbat sinus.
Jenis Sinusitis
Pengelompokan kondisi ini akan berdasar pada durasi gejala yang muncul. Berikut adalah penjelasannya:
- Akut. Jenis akut berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.
- Subakut. Jenis ini umumnya berlangsung antara 4 hingga 12 minggu.
- Kronis. Jenis kronis atau berkepanjangan umumnya berlangsung lebih dari 12 minggu. Kondisi ini juga dapat berlanjut hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih mendalam mengenai jenis kondisi ini, kamu bisa membaca artikel: Ketahui 3 Jenis Sinusitis dan Gejalanya.
Faktor Sinusitis
Terdapat berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, antara lain:
- Adanya kelainan struktur atau bentuk dari saluran hidung, seperti polip hidung atau penyimpangan septum hidung.
- Masalah pernapasan yang penyebabnya oleh sensitivitas terhadap obat-obatan jenis tertentu.
- Pengidap asma, orang yang mengidap asma lebih rentan mengalami kondisi kronis.
- Terpapar asap rokok secara berlebihan dan jangka waktu panjang.
- Gejala alergi yang muncul bagi sebagian orang.
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah.
- Rutin menyelam dan berenang.
- Mengalami infeksi gigi.
- Alami cedera hidung
- Adanya benda asing yang tersangkut di hidung.
Pada anak-anak, hal-hal yang dapat meningkatkan risiko alami kondisi ini, meliputi:
- Memiliki alergi. Namun, mengapa alergi dapat memicu sinusitis? Yuk, ketahui penjelasannya pada artikel: Apakah Alergi Bisa Sebabkan Sinusitis?
- Terjangkit dari anak-anak lain di tempat penitipan anak atau sekolah.
- Menggunakan dot.
- Minum botol sambil berbaring telentang.
- Banyak menghirup asap di lingkungan sekitarnya.
Gejala Sinusitis
Gejala kondisi ini akan tergantung pada usia dan jenis yang pengidapnya alami. Pada jenis kronis, gejalanya dapat menyerupai gejala sinusitis akut.
Tetapi sinusitis kronis menimbulkan gejala yang lebih ringan dan berlangsung lebih lama.
Namun, secara umum gejala sinusitis mirip dengan flu biasa dan gejalanya dapat meliputi:
- Penurunan indera penciuman.
- Demam.
- Hidung tersumbat atau berair.
- Sakit kepala akibat tekanan sinus.
- Kelelahan.
- Batuk.
Pada anak, kondisi ini dapat menimbulkan gejala umum berupa:
- Gejala pilek yang tidak membaik dalam 10 hingga 14 hari.
- Gejala alergi yang tidak merespon pengobatan
- Batuk berkepanjangan
- Demam tinggi dengan suhu melebihi 39 ° Celcius.
- Adanya lendir kental berwarna hijau atau kuning keluar dari hidung.
Apakah Gejala Sinusitis Makin Menganggu? Konsultasi dengan Dokter Ini untuk tahu perawatan yang tepat.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gejala Sinusitis
Apabila kamu atau orang tersayang mengalami gejala sinusitis, sebaiknya segera periksakan pada dokter spesialis di Halodoc.
Penanganan yang cepat dan tepat akan mencegah terjadinya komplikasi serius yang tidak diinginkan.
Tak perlu khawatir, sebab dokter spesialis berikut memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun serta menerima ulasan positif dari pasien-pasien sebelumnya.
Berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter Haerul Saleh Sp.THT-KL, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada tahun 2011 dan 2019.
Ia kini membuka praktik di Gorontalo dan telah tercatat sebagai anggota Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL dapat memberikan solusi meredakan gejala sinusitis melalui Halodoc.
Selain itu, ia juga bisa mengatasi masalah seperti sinus, infeksi telinga, radang amandel, mimisan, alergi hidung, sakit tenggorokan, dan pilek.
Chat dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.
2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL
Dokter selanjutnya yang bisa kamu hubungi adalah I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.
Saat ini, ia berpraktik di Badung dan Denpasar, Bali serta tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) dengan nomor STR 5111606321164789.
Dengan pengalaman selama 10 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat kamu percayai dalam mengobati gejala sinusitis.
Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait sakit tenggorokan dan pilek, infeksi telinga, sinus, alergi hidung, dan gangguan pendengaran.
Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah dokter rekomendasi yang siap membantu kamu mengatasi gejala sinusitis.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.
Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Sinusitis
Dokter spesialis THT akan melakukan pemeriksaan nyeri pada hidung dan wajah serta memeriksa bagian dalam hidung.
Selain itu, metode lain untuk melakukan diagnosis terhadap sinusitis bisa juga dengan berbagai hal berikut ini:
1. Endoskopi Hidung
Endoskopi hidung adalah prosedur pemeriksaan menggunakan tabung tipis dan fleksibel (endoskopi).
Tabung ini memiliki cahaya serat optik yang dimasukkan melalui hidung untuk melihat struktur dan kondisi dalam hidung.
Adapun tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk melihat bagian dalam hidung dan tenggorokan, yang bisa menjadi sumber infeksi sinusitis.
2. Studi Pencitraan
Penggunaan MRI atau CT scan bisa menunjukan struktur sinus dan area hidung secara detail.
Meski sebenarnya tidak dokter rekomendasikan untuk sinusitis akut tanpa komplikasi, tetapi studi pencitraan ternyata membantu mengidentifikasi kelainan atau komplikasi yang dicurigai.
3. Kultur Hidung dan Sinus
Tes laboratorium umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis kondisi ini yang bersifat akut.
Namun, ketika kondisi tidak merespons terhadap pengobatan atau malah memburuk, kultur jaringan membantu menentukan penyebabnya, seperti infeksi bakteri.
4. Tes Alergi
Jika pemicu munculnya sinusitis akut dicurigai karena alergi, dokter akan merekomendasikan tes kulit alergi.
Tes kulit aman dan cepat serta membantu untuk menentukan alergen yang bertanggung jawab untuk flare-up hidung.
Pengobatan Sinusitis
Sebagian besar kasus sinusitis terjadi akibat infeksi virus dan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, dalam beberapa kasus, mungkin tindakan operasi diperlukan untuk mengatasinya.
Untuk meringankan gejala kondisi ini akibat virus, pengidap dapat mengonsumsi obat bebas dan pengobatan rumahan dapat membantu meringankan gejalanya.
Selain itu, ada beberapa pilihan pengobatan sinusitis yang dapat dokter rekomendasikan:
1. Pengobatan untuk Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat adalah salah satu gejala sinusitis yang paling umum. Cobalah tips berikut untuk membantu mengurangi hidung tersumbat:
- Untuk membantu meredakan rasa nyeri akibat tekanan sinus, tempelkan kain hangat dan lembap ke wajah dan dahi beberapa kali sehari.
- Lakukan pembilasan hidung menggunakan tetes hidung saline yang aman untuk membantu membersihkan lendir yang kental dan lengket dari hidung.
- Melakukan kompres hangat untuk meredakan nyeri pada hidung dan sinus.
- Minumlah air dan jus agar tetap terhidrasi dan membantu mengencerkan lendir. kamu bisa menggunakan obat OTC, seperti guaifenesin, yang mengencerkan lendir.
- Gunakan pelembab udara di kamar tidur untuk menambah kelembapan udara.
2. Konsumsi Obat Nyeri
Dalam kasus yang jarang terjadi, sinusitis dapat memicu sakit kepala sinus atau tekanan pada dahi dan pipi.
Obat pereda nyeri yang tersedia bebas seperti acetaminophen dan ibuprofen dapat membantu meredakan gejala.
3. Antibiotik
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa minggu, kemungkinan besar sinusitis terjadi akibat infeksi bakteri sehingga pengidapnya memerlukan antibiotik.
Jika pengidapnya menerima antibiotik, konsumsi antibiotik perlu mengikuti petunjuk dan resep dokter.
Jangan berhenti minum obat lebih awal karena hal ini dapat resistensi antibiotik sehingga kondisi ini mungkin tidak sembuh sepenuhnya.
Adapun antibiotik terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda.
4. Operasi sinusitis
Jika sinusitis kronis tidak membaik dengan waktu dan pengobatan, pengidapnya dapat menjalani operasi sinusitis untuk:
- Membersihkan sinus.
- Memperbaiki septum yang menyimpang.
- Menghilangkan polip.
Lantas, apakah benar Pengidap Sinusitis Harus Menjalani Operasi?
Jawabannya, ya. Semua tergantung pada tingkat keparahan gejala, respons pengobatan, dan dampaknya terhadap kualitas hidup.
Rekomendasi Obat Sinusitis
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat sinusitis yang bisa kamu gunakan:
- Iliadin Dewasa 0.05% Nasal Spray 10 ml. Mengandung zat aktif oxymetazoline untuk meringankan hidung tersumbat, nasofaring akibat flu, sinusitis, dan alergi saluran pernapasan bagian atas.
- Trifedrin 10 Tablet. Merupakan obat dengan kandungan triprolidine HCl dan Pseudoephedrine HCl yang bermanfaat sebagai antihistamin dan dekongestan hidung.
- Breathy Nasal Drops 30 ml. Mengandung Natrium Klorida yang bermanfaat untuk meringankan inflamasi membran hidung pada pengidap sinusitis.
- BNS Breathy Nasal Spray 30 ml. Obat semprot hidung yang mengandung sodium chloride untuk membantu mengatasi kekeringan dalam hidung.
- Nichofed Sirup 60 ml. Merupakan obat sirup yang dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan flu, sinusitis, dan rinitis alergi.
- Trifed Sirup 60 ml. Mengandung triprolidine HCl dan pseudoefedrin HCl yang bermanfaat meringankan gejala flu karena alergi pada saluran pernafasan bagian atas, seperti hidung tersumbat, bersin, gatal pada hidung.
- Bicrolid Kaplet 500 mg. Antibiotik untuk mengobati pengobatan faringitis atau tonsilitis, sinusitis maksilaris akut, bronkitis kronis eksaserbasi akut, infeksi kulit dan strukturnya tanpa komplikasi.
- Nalgestan 4 Tablet. Mengandung phenylpropanolamine HCl dan chlorpheniramine maleate dalam bentuk tablet untuk meringankan bersin dan hidung tersumbat karena pilek.
Kamu bisa mendapatkan obat-obatan tersebut dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, kamu bisa memesan obat dari mana saja dan kapan saja.
Jenis Operasi Sinusitis
Ada beberapa metode operasi sinusitis untuk membantu meredakan, sekaligus menghilangkan gejala yang dialami oleh pengidap. Ini beberapa prosedurnya:
1. Bedah sinus endoskopi fungsional
Prosedur operasi sinusitis ini untuk mengatasi masalah sinus yang persisten atau parah. Tujuannya membersihkan sinus, menghilangkan sumbatan, mengangkat jaringan berlebih, dan memperbaiki drainase sinus.
Alatnya menggunakan endoskop yang dimasukkan melalui hidung. Alat dilengkapi dengan kamera kecil yang terletak di bagian ujungnya. Fungsinya untuk memberikan visualisasi yang lebih mendalam.
2. Image-guided surgery
Metodenya menggunakan bantuan citra medis seperti pemindaian CT scan atau magnetic resonance imaging (MRI). Tujuannya untuk membantu dokter selama prosedur.
Dengan cara ini, dokter bisa lebih tepat mengidentifikasi dan melacak posisi dari bagian yang akan dioperasi. Ketepatannya lebih tinggi dan minim risiko selama operasi.
3. Operasi Caldwell-Luc
Operasi sinusitis ini adalah prosedur pembedahan yang digunakan untuk mengakses sinus maksilaris (sinus rahang atas). Caranya dengan membuat sayatan di dalam mulut atau di bawah bibir.
Selama operasi sinusitis, dokter membuat sayatan kecil pada gusi di dekat gigi geraham atas. Selanjutnya, membuka jalan menuju sinus dengan mengangkat sebagian tulang rahang atas.
Setelah sinus terbuka, dokter dapat membersihkan dan mengobati area tersebut. Prosedur ini biasanya dilakukan dalam kasus sinusitis kronis atau masalah lain yang mempengaruhi sinus maksilaris.
4. Operasi sinuplasti balon
Operasi sinusitis Ini adalah prosedur bedah minim invasif yang digunakan untuk merawat sumbatan atau penyempitan pada sinus. Caranya dengan memasukkan kateter berbalon melalui hidung ke dalam sinus.
Kemudian, balon pada ujung kateter ditiupkan untuk memperluas saluran sinus yang sempit atau tersumbat. Cara ini efektif memulihkan sirkulasi udara dan mengurangi gejala sinusitis.
5. Operasi sinus terbuka
Operasi sinusitis terbuka dilakukan dengan membuat sayatan di kulit atau jaringan di dekat sinus yang terkena. Melalui ini, dokter akan membersihkan, mengangkat polip, atau memperbaiki struktur.
Jenis operasi ini diindikasikan untuk kasus sinusitis kronis yang parah, penyumbatan atau gangguan drainase sinus. Selain itu juga kondisi medis yang mempengaruhi sinus secara signifikan.
Pencegahan Sinusitis
Hingga saat ini belum ada cara pasti untuk mencegah terjadinya sinusitis. Namun, mungkin ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar risikonya dapat menurun, yaitu:
- Berhenti merokok dan hindari menghirup asap orang lain.
- Lebih rutin mencuci tangan, terutama saat ada orang di sekitar yang flu dan tidak menyentuh wajah sebelum tangan bersih.
- Jauhi segala hal yang dapat memicu gejala alergi.
Jika terjadi masalah pada sinus, cobalah untuk memeriksakan gangguan tersebut secara rutin.
Dokter akan menentukan tindakan yang tepat agar masalah ini tidak mudah untuk kambuh.
Komplikasi Sinusitis
Apakah sinusitis berbahaya? Sebenarnya kondisi ini memang jarang menimbulkan komplikasi atau sesuatu yang membahayakan.
Namun, apabila sinusitis akut tidak mendapatkan pengobatan tepat, kondisi ini berisiko tinggi berkembang menjadi sinusitis kronis.
Jika sinusitis kronis juga tidak tertangani, pengidapnya dapat terserang komplikasi berupa:
1. Meningitis
Infeksi yang terjadi pada sinus dapat berpindah ke selaput otak, sehingga menyebabkan meningitis jika tidak terobati.
Meningitis terjadi ketika infeksi penyebab sinusitis menyebar hingga ke dinding otak.
Kondisi ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan pada sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
2. Berkurang atau Hilangnya Kemampuan Indra Penciuman
Infeksi dapat memicu peradangan pada saraf penciuman. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya kemampuan indra penciuman secara sementara atau permanen.
3. Gangguan Penglihatan
Komplikasi kondisi ini biasanya menyebabkan sejumlah gejala. Mulai dari pembengkakan kelopak mata, gangguan penglihatan, sulit menggerakkan bola mata, dan gangguan mata lainnya berdasarkan dengan lokasi infeksinya.
Tanpa penanganan, komplikasi sinusitis ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan, dan bahkan kebutaan permanen.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami gejala yang berhubungan dengan sinus atau masalah ini sering kambuh, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Selalu awali dengan konsultasi dokter spesialis di Halodoc✔️ untuk penanganan medis dini dengan tepat. Agar lebih mudah, kamu bisa klik gambar di bawah ini untuk mulai konsultasi:
Diperbarui pada 30 Agustus 2023
Referensi:
NHS. Diakses pada 2024. Sinusitis (Sinus Infection).
Web MD. Diakses pada 2024. What Is Sinusitis?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Sinus Infection (Sinusitis).
Healthline. Diakses pada 2024. What You Need to Know About Sinusitis.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan